‘Ia Seperti Mini-Me’ – Jonathan Haggerty Harap Hal Besar Dari Sang Adik Freddie Haggerty

Freddie Haggerty Dankalong Sor Dechapan ONE Friday Fights 49 24

Sebagai Juara Dunia dua disiplin ONE, Jonathan “The General” Haggerty sudah menjadi superstar, tapi ada anggota keluarga baru di skena ini.

Pria Inggris berusia 26 tahun ini sedang mempersiapkan diri untuk pertahanan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai melawan Felipe “Demolition Man” Lobo di ONE Fight Night 19 bersama adiknya, Freddie Haggerty.

Namun, Freddie tak hanya menjadi rekan berlatih untuk laga utamanya pada Jumat, 16 Februari di jam tayang utama A.S. itu, atau Sabtu pagi, 17 Februari di Asia.

Striker yang mulai berkembang ini juga telah mulai berkompetisi bersama organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini – dimana penampilan perdananya itu memang sangat spektakuler.

Freddie mengumumkan kehadirannya dalam divisi strawweight Muay Thai dengan KO spektakuler atas Dankalong Sor Dechapan di ONE Friday Fights 49 pada Januari lalu, dan Jonathan melihat bahwa itu akan menjadi awal dari karier yang panjang dan gemilang.

“The General” berkata pada onefc.com/id:

“Bertumbuh dewasa, Freddie selalu menonton saya di panggung besar. Ia ada di sana. Ia ada di laga-laga itu. Ia pergi ke berbagai gelaran ini. Ia ada di ruang ganti bersama saya. Ia ada di sesi latihan dengan saya. Maka, ia tahu apa yang dibutuhkan.”

“Ini sangat menarik untuk dilihat, dan saya tak sabar melihat masa depannya.”

“Ia mungkin salah satu yang terbaik dalam daftar ini, sejujurnya, berdasarkan teknik dan dengan kekuatannya. Ia itu seperti Mini-Me. Ia membutuhkan sedikit lebih banyak pengalaman, tapi lalu siapa tahu? Ia jelas akan memegang gelar Juara Dunia ONE, itu pasti.”

Memiliki seorang kakak yang membuka jalan memang menjadi keuntungan besar bagi petarung muda mana pun, namun saat sang kakak juga menjadi salah satu nama terbesar dalam dunia striking, ini juga tiba dengan banyak tekanan baru.

Jonathan menyadari hal ini, namun ia menyarankan Freddie untuk terfokus pada kariernya sendiri, juga berkomitmen pada latihannya, lalu membiarkan kerja keras itu berbicara di dalam ring:

“[Saat itu terkait dengan nama saya,] saya berkata padanya, ‘Jangan khawatir tentang apa yang dipikirkan orang lain. Ini hanya dirimu masuk ke sana. Pikirkan tentang dirimu sendiri.’”

“Ya, ia memiliki beberapa hype untuk dibuktikan, tapi saya yakin ia bisa. Ia akan mengesankan banyak orang. Ia akan menjadi sangat hebat.”

“Saya hanya berkata padanya untuk menempatkan 100 persen dalam setiap sesi latihan dan berdedikasi, tetapi ia memang begitu – ia sangat berdedikasi sekarang. Ia mengetahui apa yang ia inginkan. Ia melihat apa yang saya miliki, ia menginginkan itu dan lebih lagi.”

“Dan hanya untuk meng-KO semua orang. Mendapat beberapa KO spektakuler, beberapa serangan siku ke bawah [atau downward elbow], berada di sana dan menunjukkan dirinya memang harus berada di sana.”

‘Itu Beri Saya Inspirasi Setiap Hari’ – Freddie Haggerty Bersyukur LIhat Kesuksesan Sang Adik

Freddie Haggerty tak pernah mengetahui kehidupan tanpa pertarungan.

Bertumbuh di sasana ayahnya bersama saudaranya yang lebih tua, Jonathan Haggerty, berkompetisi sepanjang yang dapat ia ingat, pendatang baru di ONE Championship ini selalu dikelilingi oleh Muay Thai.

Di saat yang sama, ia bersyukur untuk situasi ini, yang memberinya berbagai hal untuk mencicipi apa yang memungkinkan dalam seni bela diri dan kehausan untuk mengejar seluruh impian Kejuaraan Dunia itu.

Petarung berusia 19 tahun ini berkata:

“Sangat hebat memiliki Jonathan sebagai seorang kakak, sejujurnya. Ia adalah kakak yang hebat. Ia telah bertarung sejak saya lahir, maka untuk bertumbuh besar melihat dirinya bekerja keras menembus peringkat untuk mencapai posisinya saat ini, itu selalu menginspirasi saya.”

“Hal ini menginspirasi saya setiap hari. Terutama di tingkatan ini, sekarang, berada di luar sana [di Thailand], bekerja bersama dirinya. Saat kakakmu adalah Juara Dunia dua disiplin dan ia mendorong dirimu dalam latihan, tak ada yang menyamai itu.”

“Ini adalah keistimewaan untuk berlatih dengannya dan ayah saya. Saya takkan ingin melakukan itu dengan orang lain. Saya merasa itu seperti hal keluarga yang menjadikannya lebih mudah dan lebih baik.” 

Freddie merasa beruntung mendapatkan keluarga yang kuat dan penuh kasih sayang yang dapat mendukung perjalanan seni bela dirinya karena mereka juga ada di situ juga.

Dan, sementara status kakaknya memang memicu banyak ekspektasi, Haggerty muda tak gentar dengan sorotan tambahan yang akan ada pada dirinya karena garis keturunannya.

Sebaliknya, itu membuatnya melakukan berbagai hal tambahan untuk menjangkau tujuannya dan membuktikan bahwa ia adalah atlet kelas dunia.

Freddie menambahkan:

“Akan selalu ada tekanan untuk menjadi adik dari Jonathan. Ada beberapa ekspektasi besar, tapi saya tak berkeberatan dengan sedikit tekanan. Itu menjadikan saya bekerja lebih keras karena saya harus membuktikan jauh lebih banyak dari orang lain, yang menjadikan saya jauh lebih berbahaya.”

“Tapi saya adalah saya. Kamu berdua memang [membawa nama] Haggerty, tetapi Jonathan adalah dirinya sendiri, dan saya adalah saya. Kamu dua orang yang sepenuhnya berbeda. Kami memiliki hidup kami sendiri. Perjalanan kami sendiri. Maka, saya ada di sini untuk menikmati perjalanan saya sendiri.”

“Saya ada di sini di ONE untuk membuktikan bahwa saya layak berada di sini, maka para penggemar harus mengharapkan berbagai hal besar.”

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 16 scaled
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 61 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 32 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 29 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 55 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800