‘Di Radar Saya’ – Christian Lee Perhatikan Laga Soldic vs. Ramazanov Di Welterweight

Penguasa divisi lightweight MMA Christian Lee sangat menyadari tantangan yang ada di hadapannya.

Pada 19 November di ONE Fight Night 4, “The Warrior” akan mengambil kesempatan untuk meraih kejayaan dalam dua divisi saat menantang Kiamriam “Brazen” Abbasov demi gelar Juara Dunia ONE Welterweight.

Sementara Lee sudah berkompetisi dalam beberapa laga terbesar di ONE, ia selalu mendekati tiap laga dengan determinasi yang sama sekali baru.

Pemikiran itu takkan berubah saat ia memasuki laga welterweight dengan Abbasov, saat ia mengincar posisi sebagai juara ganda, atau double-champ, yang sangat langka dalam organisasi ini.

Lee berkata tentang kesempatannya mencetak sejarah baru ini:

“Setiap penampilan adalan penampilan terbesar anda. Dan memasuki laga ini, ini adalah segalanya. Segala sesuatu yang saya usahakan membawa saya pada momen ini, maka, ya, itu pasti. Ini jelas akan menjadi momen terbesar saya sampai saat ini.”

Meyakini dirinya akan merebut gelar Juara Dunia lainnya, superstar berusia 24 tahun ini juga mengincar penantang potensial dalam divisi welterweight.

Di atas segalanya, Lee juga melihat potensi pertahanan gelar Juara Dunia melawan petarung yang sangat diunggulkan, Roberto Soldic, atau mantan penghancur Rusia tak terkalahkan Murad Ramazanov setelah laga krusial mereka di ONE Fight Night 5 pada 3 Desember nanti.

“The Warrior” menjelaskan:

“Ya, itu jelas menjadi laga yang akan ada di radar saya. Tentu saja, saya tak meremehkan Abbasov. Ia adalah satu-satunya yang ada dalam pikiran saya saat ini.”

“Namun setelah saya memenangkan gelar welterweight itu, dengan asumsi segalanya berjalan dengan baik, saya tahu pasti bahwa ini akan menjadi salah satu dari mereka berdua untuk yang berikutnya.”

Christian Lee Bicara Tentang Tantangan Potensial Di Welterweight

Tak terkalahkan selama hampir lima tahun, serta menjadi juara dua divisi di promotor MMA terbesar di Eropa, petarung sensasional Kroasia Roberto Soldic adalah atlet lepas yang sangat diincar di seluruh dunia sebelum ia bergabung bersama ONE.

Di sisinya, Lee akan dengan senang hati menghadapi “Robocop” di dalam Circle dengan pertaruhan sabuk emas welterweight.

Ia berkata:

“Roberto, ia adalah nama besar yang baru-baru ini ditarik oleh ONE Championship. Saya tahu ada pembicaraan besar tentang dirinya. Banyak ‘hype’ yang mengikutinya. Maka, saya kira jika ia menang, dan ia mendapatkan penyelesaian baik atas Ramazanov, ia jelas menjadi yang berikutnya.”

Dengan pengertian yang sama itu, penguasa lightweight ini juga sangat ingin berlaga melawan sosok Murad Ramazanov.

Atlet fenomenal Rusia itu menggunakan teknik gulat eksplosif, ground-and-pound keras dan kemampuan submission berbahaya untuk mengakumulasi catatan rekor sempurna 11-0 dalam MMA, serta menjadi penantang yang ditakuti dalam divisi welterweight.

Dengan pemikiran tersebut, “The Warrior” meyakini bahwa petarung berusia 27 tahun itu akan layak mendapatkan perebutan gelar Juara Dunia jika ia mampu mengatasi Soldic.

Lee menambahkan:

“Saya kira Ramazanov sudah berada di jalur menuju perebutan gelar sebelum laga itu. Maka, saya tak melihat penantang welterweight lainnya yang dapat mereka tempatkan untuk memasuki perebutan gelar tersebut.”