5 Pertanyaan Terbesar Jelang ONE Fight Night 19: Haggerty Vs. Lobo

Sitthichai Sitsongpeenong Eddie Abasolo ONE Friday Fights 22 46

Hanya beberapa hari lagi, ONE Fight Night 19: Haggerty vs. Lobo akan digelar, dan para penggemar tak sabar untuk menunggu aksi yang akan terjadi di dalam arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium.

Dengan kartu yang sarat dengan aksi panas dan langsung disiarkan pada jam tayang utama A.S. pada Jumat, 16 Februari, atau Sabtu pagi, 17 Februari di Asia, terdapat banyak kegemparan dan intrik yang meliputinya.

Namun, sama seperti rangkaian laga lainnya yang dipenuhi oleh kemungkinan 50-50 dalam tiap aksi itu, memang tak mungkin untuk mengetahui bagaimana hasil dari segala sesuatunya dan siapa yang akan meraih kemenangan.

Berikut adalah lima pertanyaan terbesar yang akan terjawab saat gelaran di Bangkok, Thailand ini usai.

#1 Bisakah Jonathan Haggerty Dikalahkan Di Bantamweight?

Jonathan “The General” Haggerty adalah petarung flyweight elite yang merebut gelar Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai melalui kemenangan atas Sam-A Gaiyanghadao, namun, ia nampak jauh lebih mematikan sejak naik divisi.

Sebagai Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai dan Kickboxing, Haggerty akan mempertahankan sabuk emas Muay Thai miliknya melawan Felipe “Demolition Man” Lobo pada Sabtu pagi ini, dan setelah merontokkan Nong-O Hama pada April lalu demi gelar itu, ia akan masuk sebagai atlet favorit.

Tak lagi kelelahan seperti saat ia berada di divisi yang lebih rendah, “The General” kini nampak jauh lebih kuat dari sebelumnya saat mematahkan Nong-O dan Fabricio “Wonder Boy” Andrade dalam dua aksi terbarunya itu.

Lobo memang kuat dan membawa persenjataan berat, tapi hanya waktu yang dapat mengungkap apakah ia dapat bertahan dari teknik striking keras Haggerty.

Bahkan, jika pria Brasil ini memiliki rahang yang dapat menahan seluruh ancaman itu, apakah ia memiliki kemampuan untuk menandingi Haggerty saat mereka mulai bertukar serangan?

Superstar Inggris ini berada di posisi yang sangat menguntungkan – dengan alasan yang bagus. Akankah Haggerty membuktikan bahwa ia memang berada jauh di atas para kompetitor terbaik saat ini dengan mengalahkan seorang penantang elite?

#2 Dapatkah Saemapetch Raih Penebusan Besar Itu?

Saemapetch Fairtex sangat ingin membalas dendam dalam laga ulang bantamweight Muay Thai kontra Mohamed Younes Rabah.

Rabah masuk sebagai atlet pengganti saat mereka pertama kali beradu pada Desember lalu, dan setelah gagal memenuhi persyaratan berat badan dalam laga catchweight mereka itu, ia menghentikan bintang Thailand ini dalam sebuah keadaan yang memicu perdebatan panas.

Setelah menjatuhkan Saemapetch dengan serangan lutut dan pukulan, petarung tak terkalahkan Aljazair ini lalu mengejar lawannya itu dengan serangan lutut lain – aksi yang diyakini mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai ini telah memaksa laga berakhir lebih cepat.

Dengan kekalahan pahit yang masih terasa itu, penantang #4 Saemapetch sangat ingin membalas Rabah, tapi dapatkah ia menunjukkan bahwa dirinya memang masih menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan dalam divisi yang sangat kompetitif ini?

Di luar semua kontroversi itu, Rabah terbukti sebagai penantang berbahaya dengan kemampuan serius, dan ia akan sangat ingin untuk memastikan kemenangan awalnya dan meraih posisi di antara para atlet elite lainnya.

#3 Akankah Liam Nolan Tetap Melaju Setelah Pulih Dari Cedera?

“Lethal” Liam Nolan ingin meneruskan momentum positif setelah masa istirahat yang sangat panjang karena cedera dan penyakit yang dideritanya.

Setelah tidak berkompetisi sepanjang tahun 2023, bintang Inggris yang sedang naik daun ini meraih kemenangan atas Ali Aliev di ONE Fight Night 18 bulan lalu, dan ia siap untuk kembali hanya lima minggu kemudian dalam aksi lightweight Muay Thai melawan Nauzet Trujillo.

Membawa catatan rekor 4-1 dalam lima penampilan terbarunya, perwakilan Knowlesy Academy ini dapat beranjak mendekati tujuannya memasuki laga Kejuaraan Dunia ONE Lightweight Muay Thai dengan sebuah kemenangan lain di akhir minggu ini.

Di sisi lain, Trujillo adalah lawan tingkat tinggi yang berjanji membawa aksi itu ke hadapan lawannya. Dapatkah Nolan mementahkan veteran Spanyol itu dan terus melaju meninggalkan permasalahan di masa lalu itu?

“Lethal” jelas memiliki kemampuan dan keinginan itu, namun Trujillo takkan menyerah tanpa pertarungan keras saat ia mencoba menjejakkan kakinya dalam organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini.

#4 Siapa Penguasa Muay Thai Amerika Di ONE?

Masuknya ONE di jam tayang utama A.S. memang memicu minat baru untuk Muay Thai di Amerika, dan dua striker menarik akan beradu pada Jumat ini saat mereka mengincar posisi sebagai wajah terbesar dari pergerakan itu.

Baik Eddie “Silky Smooth” Abasolo dan Luke “The Chef” Lessei memang memberi beberapa aksi mengejutkan sampai saat ini, namun laga featherweight ini menjadi kesempatan besar bagi salah satu dari mereka untuk memimpin dalam pasar yang berkembang pesat ini.

Kedua atlet itu memiliki gaya yang sangat bersahabat dengan para penonton untuk membantu mereka menghibur dalam tiap kemenangan dan kekalahan.

Namun, mereka berharap jauh lebih besar dari hanya sekadar menempatkan aksi menarik – mereka ingin menunjukkan bahwa Muay Thai di Amerika Utara dapat berkompetisi dengan yang terbaik.

Sang pemenang akan beranjak ke tingkatan berikutnya – terutama saat Lessei sudah memegang posisi #5 dalam peringkat featherweight Muay Thai – dan dengan itu, akan hadir sorotan dan ekspektasi lainnya.

Abasolo dan Lessei jelas akan berjaya dengan kesempatan itu, tapi hanya satu yang dapat berdiri dan membawa tongkat pemimpin itu. Siapakah dia?

#5 Petarung Strawweight Mana Yang Akan Beri Aksi Terbesar?

Laga ulang Kejuaraan Dunia ONE Strawweight MMA antara Jarred “The Monkey God” Brooks dan Joshua “The Passion” Pacio sudah dijadwalkan untuk ONE 166: Qatar pada 1 Maret, dan sementara mereka bersiap untuk aksi tersebut, beberapa penantang akan ingin mengguncang divisi ini di Bangkok.

Lito “Thunder Kid” Adiwang akan beradu dengan “Mini T” Danial Williams dalam aksi antara sepasang striker berbahaya, dimana keduanya mengincar posisi lima besar sekali lagi dengan sebuah kemenangan empatik.

Sebelumnya, mengawali gelaran ini, penantang #5 Mansur Malachiev akan melawan mantan penguasa divisi Yosuke “The Ninja” Saruta dalam aksi berpertaruhan besar antara sepasang spesialis grappling.

Sementara kemenangan memang takkan menempatkan keduanya untuk segera memasuki perebutan gelar, hasil yang tegas jelas akan memberi mereka dorongan signifikan jelang laga Kejuaraan Dunia di Qatar itu.

Adiwang, Williams, Malachiev dan Saruta memiliki kemampuan untuk menghentikan laga kapan pun mereka mau, tetapi reputasi siapakah yang akan paling menonjol saat segala sesuatunya terjadi di Lumpinee Boxing Stadium?

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 55 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa