5 Laga Besar Muay Thai Yang Akan Tiba Pada September Ini

Tawanchai Niclas Larsen ONE158 1920X1280 52

Saat cuaca di luar mulai mendingin, anda dapat berharap bahwa Circle ONE Championship akan tetap memanas.

Ajang ONE 161 dan ONE Fight Night 2 akan disiarkan pada jam tayang utama Asia pada 29 September dan jam tayang utama Amerika Utara pada 30 September waktu A.S., secara berurutan – dan tiap kartu pertandingan di atas akan menampilkan aksi Muay Thai tingkat tinggi.

Dari laga Kejuaraan Dunia, pertarungan antara mantan juara, sampai debut yang sangat dinantikan, inilah mengapa kita tak sabar melihat tiap laga besar Muay Thai yang akan terjadi pada akhir bulan ini.

Petchmorakot Petchyindee vs. Tawanchai PK.Saenchai

Tak diragukan lagi, aksi terbesar yang akan tersaji adalah Kejuaraan Dunia ONE Featherweight Muay Thai antara sang penguasa Petchmorakot Petchyindee dan penantang #1 Tawanchai PK.Saenchai pada laga utama ajang ONE 161.

Kejayaan Petchmorakot dimulai pada bulan Februari 2020, namun ia hampir kehilangan gelarnya beberapa kali. Yang paling menonjol adalah laga pertahanan gelarnya melawan Yodsanklai IWE Fairtex dan Jimmy Vienot dengan hasil tipis, dimana itu menunjukkan bahwa ia dapat saja dikalahkan.

Tawanchai memiliki kemampuan untuk itu – dan lebih lagi.

Faktanya, ketiga kemenangan yang diraihnya di dalam Circle ONE Championship seluruhnya berakhir via KO. Namun terlepas dari kemampuan unggulannya itu, bintang Thailand ini tak pernah memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Muay Thai, maka anda dapat melihat motivasi tambahan dari pria itu.

Capitan Petchyindee vs. Alaverdi Ramazanov II

Capitan Petchyindee dan Alaverdi Ramazanov pertama kali bertemu pada bulan Januari 2021 demi gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing, dimana Capitan hanya membutuhkan satu setengah ronde untuk melengserkan bintang Rusia itu.

Kini, keduanya akan kembali beraksi untuk menutup kartu awal di ONE 161, tetapi mereka akan tampil dalam kondisi yang berbeda.

Sepasang striker ini akan berlaga di bawah peraturan Muay Thai, dan Capitan – yang kehilangan sabuk emas kickboxing-nya di tangan Hiroki Akimoto pada awal tahun ini – akan ingin menembus jajaran peringkat lima besar dengan mengalahkan Ramazanov yang menduduki peringkat #4.

Zhang Chenglong vs. Sangmanee PK.Saenchai

Zhang Chenglong memulai kariernya bersama ONE dengan mencetak tiga kemenangan beruntun dalam divisi bantamweight kickboxing.

Namun, ia gagal menjadi sang Juara Dunia setelah tunduk di tangan pemegang gelar saat itu, Ramazanov, dan menderita kekalahan dalam tiga laga selanjutnya.

Terlepas dari itu, Zhang baru-baru ini beralih disiplin dan memiliki motivasi untuk meninggalkan jejak dalam Muay Thai. Di ONE 161, ia akan memulai perjuangan itu melawan seorang pria yang juga sempat nampak sangat menjanjikan – Sangmanee PK.Saenchai.

Di sisinya, Sangmanee menembus dua lawan perdananya di ONE dengan gaya muay femur miliknya, namun ia harus mengakui keunggulan Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai.

Sejak itu, kedua pria Thailand ini beralih sasana, kembali terfokus, serta ingin kembali berjuang dalam salah satu divisi terpadat di organisasi ini.

Han Zi Hao vs. Ferrari Fairtex

Han Zi Hao adalah salah satu petarung yang lebih berpengalaman dalam organisasi ini, dimana ia sudah 11 kali berlaga di ONE Championship di bawah peraturan Muay Thai dan kickboxing.

Sejak tahun 2018, ia sudah menghadapi lawan tingkat tinggi, serta bahkan bertarung melawan striker legendaris Nong-O Gaiyanghadao demi gelar Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight Muay Thai.

Namun, bintang Tiongkok ini akan menghadapi lawan sulit di ONE 161 yaitu debutan fenomenal bernama Ferrari Fairtex.

Ferrari adalah Juara Dunia Channel 7 Stadium Muay Thai 61,2 Kilogram yang telah mengalahkan para atlet terbaik di disiplin ini. Daftar korbannya termasuk Sangmanee, penantang #2 bantamweight Muay Thai Rittewada Petchyindee, Muangthai PK.Saenchai, serta berbagai atlet lainnya.

Kini, pria Thailand itu ingin terus melanjutkan kemenangan atas seluruh nama besar itu di ONE, dan ia akan dapat mencetak kesan pertama yang kuat dengan melewati Han.

Anissa Meksen vs. Dangkongfah Banchamek

ONE Fight Night 2 hanya akan menampilkan satu laga Muay Thai, namun pertarungan itu menjanjikan aksi keras dari awal sampai akhir.

Anissa Meksen adalah salah satu striker pound-for-pound terbaik di muka bumi, dan ia sudah mencetak kemenangan beruntun sejak bergabung bersama ONE – keputusan dominan atas Marie Ruumet di bawah peraturan Muay Thai di April lalu dan sebuah TKO atas Cristina Morales dalam kickboxing pada September.

Sementara itu, pendatang baru Dangkongfah Banchamek adalah salah satu bintang Muay Thai wanita paling berpengalaman di Thailand.

Tak hanya dirinya memegang gelar Juara Dunia WBC Muay Thai, tetapi ia juga dua kali mengalahkan Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai Allycia Hellen Rodrigues di luar ONE.

Selengkapnya di Fitur

Regian Eersel Dmitry Menshikov ONE Fight Night 11 37
Francisco Lo
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 2
Kade Ruotolo Tommy Langaker ONE 165 29 scaled
Jin Tae Ho Valmir Da Silva ONE159 1920X1280 54
Denis Puric Nguyen Tran Duy Nhat ONE Fight Night 17 18 scaled
Tye Ruotolo Magomed Abdulkadirov ONE Fight Night 16 16 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 28
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 6
NL 4601
DC 0682