4 Hal Terbesar Dari Gelaran ‘ONE On TNT II’

Christian Lee Timofey Nastyukhin ONE on TNT II 1920X1280 3

“Kota Singa” benar-benar mengaum pada Kamis pagi, 15 April, saat para penggemar menikmati berbagai penampilan tak terlupakan dari para seniman bela diri dunia di “ONE on TNT II.”

Di sini, tampil sang Juara Dunia ONE yang menambahkan kemenangan, Juara Dunia ONE Kickboxing yang mengincar kejayaan dalam dua disiplin dan tiga laga lainnya di kartu awal.

Saat ajang ini telah usai, mari duduk dan lihat kembali apa yang menjadikan Singapore Indoor Stadium bersorak – dan apa artinya kemenangan itu bagi masa depan mereka. Berikut adalah empat hal terbesar dari satu edisi lainnya dalam kampanye bersejarah ONE di tahun 2021.

#1 “The Warrior” Siap Untuk Laga Super

ONE Lightweight World Champion Christian Lee

Sejak merebut gelar Kejuaraan Dunia ONE Lightweight pada tahun 2019, Christian “The Warrior” Lee telah tampil sangat spektakuler. Ia menunjukkan dominasinya sekali lagi dengan KO ronde pertama atas penantang peringkat ketiga Timofey Nastyukhin di laga utama “ONE on TNT II.”

Pria Singapura yang berbasis di Hawaii ini telah mengalahkan empat dari lima penantang teratas divisi lightweight, lalu apakah misi berikutnya? Mengutip kata-kata Lee, ia mungkin akan melangkah keluar dari divisi lightweight ONE.

Pada bulan Desember 2019, sang pemegang gelar divisi lightweight ini menyiratkan keinginannya untuk kembali ke divisi featherweight. Dan, awal tahun ini, Juara Dunia ONE Featherweight yang baru, Thanh Le, menyiratkan minat untuk melawan sang bintang United MMA ini.

Tetapi, hari-hari ini, nampak bahwa “The Warrior” lebih ingin menjalani arah yang lain dan menantang Kiamrian “Brazen” Abbasov untuk gelar Juara Dunia ONE Welterweight. Ia menyebutkan tujuan itu di masa lalu, serta kembali menyampaikannya sekali lagi setelah mengalahkan Nastyukhin.

Di usianya yang ke-22, Lee telah mengendalikan divisi lightweight ONE. Tanpa penantang jelas yang siap menantang sabuk emasnya, ini dapat menjadi waktu yang tepat untuk mengejar laga World Champion vs. World Champion demi menancapkan warisan yang jauh lebih besar lagi.

#2 Janet Todd Buktikan Kemampuan Terasah

Muay Thai star Janet Todd fights Anne Line Hogstad at "ONE on TNT II"

Petarung cerdas Janet “JT” Todd merebut kemenangan TKO di ronde ketiga atas penantang peringkat ketiga divisi atomweight Muay Thai Anne “Ninjaline” Line Hogstad untuk melanjutkan misinya sebagai striker atomweight tertajam di muka bumi dan membuka pintu untuk berbagai kemungkinan baru.

Sang Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing ini masih mengejar sabuk emas dalam dua disiplin dan mengincar gelar Muay Thai. Sebuah pertemuan dengan sang ratu Allycia Hellen Rodrigues dapat menjadi yang selanjutnya untuk akhir tahun ini, namun saat ini atlet Brasil itu sedang mengambil cuti hamil.

Tentunya, Todd tak kehilangan ide lainnya.

Dalam wawancara di akhir laga pada ajang “ONE on TNT II,” ia mengemukakan sebuah kemungkinan laga trilogi melawan Stamp Fairtex untuk gelar Juara Dunia Interim ONE Atomweight Muay Thai, serta bahkan mengemukakan ide terkait turnamen ONE Super Series dengan delapan peserta wanita kepada Chairman dan CEO ONE, Chatri Sityodtong.

“JT” tak ingin meninggalkan keraguan sedikit pun saat terkait dengan striker atomweight terbaik dunia, dan setelah sebuah kemenangan empatik lainnya, ia memiliki berbagai potensi untuk memastikan hal itu terjadi.

#3 Wang Shuo Raih Penebusan Saat Tampil Kembali

Setelah enam tahun berada jauh dari ONE Championship, “Little Whirlwind” Wang Shuo membuktikan para peragunya bahwa ia memang layak berada di atas panggung dunia dengan KO ronde ketiga atas Kim Kyu Sung.

Saat Wang mencetak debutnya bersama ONE di tahun 2015, itu adalah laga bela diri campuran profesionalnya yang perdana. Selain itu, setelah kalah lewat keputusan mutlak, ia menghabiskan bertahun-tahun memastikan keahliannya dan kembali menanjak kembali ke “The Home Of Martial Arts.”

Ia jelas membuat laga ini berarti.

Saat Kim mencoba mendaratkan hook kiri, Kamis pagi itu, “Little Whirlwind” menemukan sasarannya dengan serangan siku yang menjatuhkan atlet Korea Selatan itu ke atas kanvas. Setelah beberapa pukulan lanjutan di posisi ground, laga itu berakhir dan kemenangan Wang tercatat dalam buku rekor.

Dengan kesempatan emas untuk bergabung kembali bersama ONE Championship, atlet Tiongkok ini menunjukkan para penggemar global bahwa ia adalah seniman bela diri yang berbeda dan layak menempati posisi di antara para atlet terbaik dunia.

#4 Kamikubo Masuk Ke Lima Besar Bantamweight

Japanese MMA stars Shuya Kamikubo fights Mitchell Chamale at "ONE On TNT II"

Nampak bahwa Shuya “Stealth” Kamikubo memiliki julukan yang tepat, karena seniman bela diri Jepang ini telah menanjak dalam divisi bantamweight itu. Setelah laga terakhirnya, inilah waktu bagi dirinya untuk mendapatkan pengakuan.

Atlet yang berlatih di TRY H Studio dan Itadaki Jiu-Jitsu ini memasuki “ONE on TNT II” dengan rekor sempurna 4-0 bersama “The Home Of Martial Arts.” Ia melaju dengan kemenangan submission lewat rear-naked choke pada ronde kedua atas pendatang baru Mitchell “Mama’s Boy” Chamale.

Dengan itu, laga berikutnya bagi grappler Jepang ini seharusnya adalah melawan salah satu penantang dalam peringkat lima besar divisi bantamweight ONE.

“Stealth” mungkin tak akan dapat kembali diam-diam menanjak dalam divisinya. Penampilan kuatnya telah menarik perhatian para penantang teratas lainnya, dan inilah waktunya bagi salah satu dari mereka untuk menghadapi bintang baru di dalam Circle ini.

Baca juga: ‘ONE On TNT II’ – Hasil Dan Sorotan Laga Lee Vs. Nastyukhin

Selengkapnya di Fitur

Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
WeiRui 1200X800
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled