Setelah 2022 Tanpa Cela, Amir Aliakbari Ingin Lanjutkan Amukan Di Divisi Heavyweight

Brandon Vera Amir Aliakbari ONE 164 1920X1280 70

Setelah sepasang kekalahan berat pada 2021 lalu, Amir Aliakbari mencetak kisah kebangkitan kembali yang luar biasa pada 2022 – namun ia sangat yakin bahwa itu takkan berakhir di sana.

Superstar Iran ini kembali dengan semangat baru saat ia mengalahkan mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Heavyweight Mauro Cerilli dengan TKO ronde kedua Agustus lalu, sebelum menghentikan mantan penguasa divisi Brandon Vera dalam satu ronde di ONE 164 pada awal bulan ini. 

Kemenangan TKO atas Vera itu memang terasa sangat manis, karena pria keturunan Filipina-Amerika itu telah menjadi kekuatan dominan dalam jajaran divisi heavyweight ONE selama bertahun-tahun.

Aliakbari melakukan pekerjaan rumahnya sebelum beraksi dengan “The Truth” di Manila, dan persiapan itu terbayar dengan kemenangan terbesarnya sampai saat ini.

Ia berkata:

“Saya memiliki penghormatan yang sangat besar bagi Vera. Ia memiliki masa lalu yang sangat bagus dalam MMA. Tetapi, saya melakukan analisis detik-demi-detik terhadap laga-laganya, dan saya menggunakan kekuatan saya untuk menghentikan dirinya.”

“Saya tak memiliki penghormatan bagi lawan-lawan saya sebelum sebuah laga, tetapi setelah laga, saya menyayangi mereka semua karena kita mencetak sejarah bersama dalam kehidupan kita.”

Aliakbari kini telah mengumpulkan penyelesaian beruntun atas dua petarung teratas divisi heavyweight, dan ia bahkan mengirim Vera memasuki masa pensiun setelah aksi keras dalam satu ronde itu.

Kini, mantan Juara Dunia Gulat Grego-Romawi ini meyakini bahwa ia akhirnya menunjukkan kemampuan yang ia miliki dalam MMA, dan ia ingin meneruskan kebangkitannya dengan cara yang luar biasa.

Aliakbari berkata:

“Tahun ini, ONE menampilkan beberapa petarung heavyweight yang bagus, dan mereka semua itu petarung yang baik, tetapi saya menunjukkan bahwa tingkatan saya berada jauh di atas semuanya.”

“Saya memulihkan diri dan akan maju dengan seluruh kekuatan saya untuk menghancurkan dan meng-KO lawan-lawan saya.”

Amir Aliakbari Tak Sabar Tunggu Ekspansi ONE Di Timur Tengah

Kini, dipersenjatai oleh keyakinan diri yang jauh lebih besar dari sebelumnya, Amir Aliakbari merasa seperti tahun 2023 adalah kesempatannya mengincar sabuk emas di ONE Championship.

Pria berusia 35 tahun ini siap untuk menghadapi ujian apa pun dalam divisi heavyweight, walau terdapat satu kekalahan KO yang ingin dibalasnya.

Ia berkata:

“Saya tak peduli siapa yang saya lawan berikutnya. Saya akan melawan siapa pun. Tapi saya juga akan senang jika ONE memberi saya kesempatan menjalani laga ulang dengan Kang Ji Won.”

“Saya mengarahkan perkataan saya pada semua [atlet] heavyweight: Siapa pun yang ingin melawan saya, sebutkan kapan dan di mana.”

Kebangkitan Aliakbari ini juga tiba pada waktu yang menarik, jelang ekspansi ONE ke Timur Tengah.

Organisasi ini baru saja menandatangani kerjasama penyiaran dengan beIN SPORTS – yang menjangkau lebih banyak penggemar di kawasan tersebut – dimana popularitas pria Iran ini dapat membantu untuk mendorong hal itu pada beberapa tahun ke depan.

Ia menambahkan:

“Saya adalah petarung terbaik dan paling terkenal di Timur Tengah, dan saat ONE menggelar kartu pertandingan pertama mereka di Timur Tengah, kalian akan mengerti apa maksud saya!”

Selengkapnya di Berita

Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 41 scaled
Sean Climaco
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled
Eko Roni Saputra Hu Yong ONE Fight Night 15 28 scaled
Zakaria El Jamari 1200X800
Yamin PK Saenchai Joachim Ouraghi ONE Friday Fights 59 8
Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55