Ok Rebut Gelar Juara Dunia Lightweight, Kejutkan Lee
Ok Rae Yoon berlanjut menuliskan babak baru dalam rangkaian kisah paling menakjubkan di tahun 2021.
Atlet sensasional ini mengejutkan pemegang gelar Christian “The Warrior” Lee, meraih catatan rekor 3-0 bersama ONE Championship dan merebut gelar Juara Dunia ONE Lightweight melalui kemenangan mutlak di ajang ONE: REVOLUTION pada Jumat, 24 September.
Ronde pertama dimulai tentatif, dimana penantang peringkat ketiga ini mendaratkan serangan pertama melalui tendangan rendah keras. “The Warrior” lalu menerjang rivalnya asal Korea Selatan itu, yang melepaskan sebuah serangan lutut yang tepat waktu. Lee menerima serangan itu untuk melancarkan sebuah takedown, namun ia tak dapat menahan lawannya di ground.
Sebaliknya, warga Hawaii itu harus mendominasi posisi clinch di dinding Circle. Ia menghabiskan sebagian besar waktu dalam ronde ini untuk menekan Ok sembari mencari celah untuk takedown lainnya – sesuatu yang tak dapat dilakukannya karena pertahanan sempurna dari pria Korea Selatan itu.
Ok kembali menyarangkan tendangan rendah keras pada ronde kedua. Ia bekerja dengan baik di belakang rangkaian jab-nya untuk mementahkan percobaan Lee untuk menutup jarak, namun “The Warrior” melepaskan pukulan kanannya demi membuka jalur.
Perwakilan Team Mad ini kembali ke serangan lutut di udara saat Lee maju, tetapi pria keturunan Singapura-Amerika itu menerimanya dengan baik. Momen terbaik dalam ronde ini tiba saat “The Warrior” meraih punggung sang penantang dan menyarangkan rear-naked choke, namun warga Busan itu berhasil lolos dan mengakhiri stanza dengan serangan lutut keras.
Ronde ketiga memanas saat keduanya ingin mendominasi. Ok terlihat lebih agresif dan menerjang maju dengan pukulan dan tendangan rendah, sebelum sebuah pukulan kanan keras menjatuhkan Lee.
Ok mencoba untuk memanfaatkannya dengan serangan lutut dan uppercut ke lawannya yang terguncang itu, namun ia harus menerima sebuah overhand kanan keras dan menemukan dirinya terbaring di atas kanvas. Ia berhasil kembali berdiri dan bertahan dari percobaan submission Lee – dan nampak seperti lebih bersemangat dengan mencetak poin melalui pukulan, tendangan dan serangan lutut untuk mengakhiri ronde.
Ritme dari stanza sebelumnya memang jelas terlihat di awal kanto keempat. Ok memanfaatkan jab-nya, dan Lee mengembalikan serangan dengan tendangan rendah. Pria Korea Selatan ini lalu kembali memanaskan suasana saat ia maju dengan kombinasi jab-cross dan meluncurkan lututnya ke arah perwakilan United MMA dan Evolve MMA itu.
Pria berusia 30 tahun ini semakin yakin saat ia menyambungkan pukulan kanan ke arah sang Juara Dunia, dimana ia mementahkan serangan Lee dan nampak kuat saat memasuki stanza penutup.
Ok kembali menyarangkan jab-nya sebagai pembuka ronde kelima, dimana ia berhasil menjauhkan Lee. “The Warrior” harus menyerang dari jauh dan memasukkan tendangan rendahnya ke sisi dalam dan luar paha kiri sang penantang.
Sebuah serangan siku saat keduanya keluar dari posisi clinch mengingatkan Ok bahwa ia harus tetap terfokus, namun ia kembali mendesak maju dengan jab-cross dan lututnya. Tepat saat pria asal Korea Selatan ini cukup nyaman, Lee mengejutkannya dengan pukulan overhand kanan, walau Ok berhasil menguasai diri dan mengakhiri laga dengan serangan.
Setelah lima ronde keras itu berakhir, laga ini terlihat cukup imbang. Namun, pada akhirnya, ketiga juri memilih sang penantang, dan seorang Juara Dunia ONE Lightweight yang baru pun muncul setelah kemenangan mutlak yang sangat tipis.
Perjalanan ini memang sangat spektakuler bagi “Legend Killer” dari Korea Selatan ini, yang kini mencatatkan kemenangan atas Lee, mantan Juara Dunia ONE Featherweight Marat “Cobra” Gafurov, serta ikon bela diri campuran Eddie “The Underground King” Alvarez sejak ia bergabung bersama ONE.
Baca juga: Capitan Pertahankan Gelar Setelah Lima Ronde Menegangkan
