Loman Gilas Fernandes, Alexandre Raih KO Dan Pensiun Di ONE Fight Night 4

Bibiano Fernandes Stephen Loman ONE on Prime Video 4 1920X1280 1

Para penggemar menyaksikan tiga penampilan menegangkan jelang sepasang laga Kejuaraan Dunia di puncak ONE Fight Night 4: Abbasov vs. Lee.

Pada Sabtu, 19 November pagi waktu Asia, kartu utama ajang ini menampikan sebuah laga terakhir yang epik, bangkitnya penantang berbahaya, serta transisi impresif ke divisi yang baru.

Berikut, mari kita lihat kembali seluruh aksi MMA dan Muay Thai yang mengawali kartu utama dari ONE Fight Night 4 di Singapore Indoor Stadium.

Loman Beri Penampilan Layaknya Bintang Atas Fernandes

Terdapat banyak pertanyaan bagi penantang #5 bantamweight Stephen “The Sniper” Loman jelang laga terbesar dalam kariernya melawan Bibiano “The Flash” Fernandes ini.

Pria itu merespon dengan mengirimkan pesan dingin pada divisinya.

Atlet Filipina itu menampilkan seluruh kemampuannya saat mendominasi mantan Juara Dunia ONE Bantamweight itu dari awal sampai akhir demi meraih kemenangan mutlak dan tak meninggalkan keraguan tentang siapa kandidat berikutnya dalam Kejuaraan Dunia.

Loman lebih cepat memukul di atas kaki saat ia mengincar Fernandes sejak awal. Petarung sensasional Team Lakay ini memadukan pukulannya dengan beragam tendangan – dari teep, tendangan tinggi, sampai tendangan rendah – yang sempat membuat pria Brasil berusia 42 tahun itu khawatir.

Segala sesuatunya kemudian menjadi semakin buruk bagi Fernandes, saat Loman mengejutkan pemegang sabuk hitam BJJ itu dengan mendaratkan takedown dan mengendalikannya sepanjang ronde kedua dan ketiga.

Pria Filipina itu memberi serangan siku dan pukulan dari posisi guard bintang AMC Pankration itu, yang dengan mudah memberi poin bagi kartu penilaian para juri.

Kemenangan mutlak itu adalah yang ke-11 berturut-turut bagi Loman, dan yang ketiga di ONE, dimana ia membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 17-2.

Dengan penampilan mengejutkan itu, pria berusia 27 tahun ini dapat saja mengincar pemenang dari laga antara John Lineker dan Fabricio Andrade demi gelar Juara Dunia ONE Bantamweight yang masih tak bertuan itu pada ONE Fight Night 7, 11 Februari nanti.

Alexandre KO Cervantes, Umumkan Dirinya Pensiun

Cosmo Alexandre memuncaki karier legendarisnya dalam olahraga tarung melalui penyelesaian ronde kedua yang impresif atas Juan Cervantes dalam laga welterweight Muay Thai mereka.

Walau Cervantes lebih kuat di awal laga mereka, pria Brasil berusia 40 itu memanfaatkan waktunya dengan baik sementara menunggu waktu yang tepat untuk menyerang.

Dan, saat “Good Boy” bangkit, ia menemukan momen untuk memanfaatkan kekuatannya dengan mendaratkan serangan keras yang mengejutkan atlet Inggris itu dan menjadi prediksi akan hasil laga ini.

Di sisinya, Cervantes mendaratkan serangkaian kombinasi kuat dan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga jaraknya, namun ia terbukti tak dapat menandingi kekuatan ikonik pria Brasil itu. Bahkan, sapuan singkat Alexandre membuatnya tertegun.

Manuver terkeras di laga ini tiba saat “Good Boy” menyambungkan serangan siku pada menit pertama memasuki ronde kedua. Cervantes terjatuh dan tak dapat menjawab hitungan wasit, maka Alexandre dinyatakan menang via KO dan membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 70-19-1.

Setelah itu, pria Brasil ini mengambil mikrofon dan mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun dengan pesan terakhir yang sangat emosional. Sebagai rasa terima kasih untuk dedikasi dan penampilannya itu, Alexandre juga mendapatkan bonus senilai US$50.000.

‘The Fighting God’ Gilas Belingon Di Debut Bantamweight

“The Fighting God” Kim Jae Woong membuka kartu utama dengan sebuah penyelesaian TKO luar biasa atas mantan Juara Dunia ONE Bantamweight Kevin “The Silencer” Belingon.

Dalam penampilan perdananya sejak turun dari divisi featherweight, bintang Korea Selatan ini menyerang di dalam Circle dan ingin mencetak pernyataan tegas. Namun, Belingon menunggu untuk mematahkan ritme lawannya dengan mencetak sebuah takedown.

Terlepas dari kesuksesan awal itu, veteran Filipina ini tak dapat menjaga Kim untuk tetap berada di bawah. Dan saat “The Fighting God” kembali berdiri, ia segera membuktikan julukannya itu.

Saat kedua pejuang itu bertukar serangan di tengah Circle, Kim mendaratkan hook kiri keras yang menjatuhkan Belingon ke atas kanvas. Melihat lawanny jatuh, atlet Extreme Combat ini maju meraih penyelesaian dengan serangan ground-and-pound yang terkalkulasi.

Mengatur posisinya terlebih dahulu, Kim memaksa Belingon untuk berlindung di atas kanvas. Ia lalu melayangkan berbagai pukulan kuat, yang menyebabkan wasit harus menghentikan aksi pada menit 2:33 ronde pertama.

Ini adalah kemenangan krusial bagi mantan penantang #2 featherweight itu, yang secara empatik dapat mengumumkan kehadirannya di bantamweight dengan menyingkirkan seorang mantan Juara Dunia.

Selengkapnya di Berita

Suriyanlek Rittidet 1920X1280
WeiRui 1200X800
LiamHarrison Seksan 1200X800
MikeyMusumeci KadeRuotolo 1200X800
Hannah Brady Natalia Diachkova ONE Friday Fights 32 40
MasaakiNoiri Champ 1200X800
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 41 scaled
Sean Climaco
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled
Eko Roni Saputra Hu Yong ONE Fight Night 15 28 scaled