Kongklai, Yu Yau Pui, Phillips Beri Kesan Kuat Di Ajang Penuh Aksi ONE Friday Fights 23
Rangkaian ajang mingguan ONE Championship pada jam tayang utama Asia berlanjut dengan luar biasa saat ONE Friday Fights 23 hadir di arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand, 30 Juni lalu.
Edisi terbaru ini menampilkan debut sensasional, kebangkitan kembali yang mengejutkan, penyelesaian kuat, serta aksi luar biasa dari pertandingan demi pertandingan.
Setelah 12 laga MMA, kickboxing dan Muay Thai yang tersaji, kami merangkum seluruh momen yang membuat para penggemar yang hadir dan mereka yang menyaksikan dari seluruh dunia menginginkan lebih banyak lagi.
Kongklai Dominasi Paedsanlek Via KO Keras Di Ronde Kedua
Dengan pukulan, serangan siku, serangan lutut dan agresi murni, Kongklai Annymuaythai akhirnya muncul sebagai petarung terkenal seperti sebelum ia bergabung di ONE Championship. Sebelum ini, ia mengalami sepasang kekalahan di tangan striker lutut berbahaya Superball TDed99.
Namun, pria berusia 24 tahun itu dapat meraih kemenangan yang sangat ia butuhkan atas kompatriot Thailand lainnya, Paedsanlek PK Saenchai, dalam laga utama catchweight Muay Thai 140 pound, Jumat malam lalu.
Ronde pertama berlangsung tanpa cela, tapi pada ronde kedua, perwakilan AnnyMuaythai itu mencetak dua knockdown atas Paedsanlek berkat rangkaian pukulannya itu.
Perwakilan PK Saenchai ini menjawab kedua hitungan tersebut, namun ia akhirnya terjatuh pada menit 2:19 saat Kongklai menyarangkan tiga serangan lutut keras ke kepala lawannya itu.
Dengan kemenangan impresif ini, Kongklai mendorong catatan rekor striking-nya menjadi 76-17-5.
Serangan Balik Presisi Dari Beckham Atasi Petrov
Beckham Bigwinchampiongym meninggalkan kesan awal yang sangat hebat bagi para penggemar ONE dalam debutnya, dimana ia menghajar Anton Petrov demi kemenangan mutlak dalam laga catchweight Muay Thai 160 pound mereka.
Petrov menyerang dengan keras dari awal, dimana ia menangkap salah satu tendangan tubuh keras dari Beckham dan merespon dengan pukulan tajam ke kepala dan tubuh.
Walau ia menerima berbagai serangan keras, Beckham tetap tenang dan menemukan ritmenya dari sisi luar dengan teep (tendangan dorong) yang tepat sasaran.
Petrov yang sangat agresif itu tetap berada di hadapannya, namun pria berusia 27 tahun itu tetap menjauhkan lawannya dengan serangan siku setiap kali mereka terlalu dekat.
Beckham melepaskan permainan tendangannya yang sangat ditakuti pada ronde kedua, dimana ia membuka luka di atas mata kiri pria Bulgaria itu dengan tendangan roundhouse yang sangat indah.
Serangan balik elite milik pria keturunan Jepang-Thailand ini lalu membuka pertarungan itu pada ronde kedua, saat ia tetap mengenai petarung berusia 31 tahun lawannya dalam pertukaran mereka.
Beckham, yang berlatih di Banchamek Gym, membawa pulang kemenangan meyakinkan itu dan mendorong catatan rekor profesionalnya menjadi 57-18-1.
Irvine Hentikan Pettong Lewat Hasil Mengejutkan Di Ronde Kedua
Setelah kemenagan monumental dari rekan satu timnya di Deachkalek Muay Thai Academy, Nico Carrillo, dalam ajang ONE Friday Fights 22 dua minggu lalu, Stephen Irvine mengikuti dengan sebuah KO ronde kedua yang sensasional atas Pettong Kiatsongrit dalam aksi strawweight Muay Thai mereka.
Keduanya menyerang keras sejak laga dimulai, dimana Pettong mendaratkan serangan kuat di awal.
Tetapi striker Thailand itu tak unggul lama, karena “El Matador” menjatuhkannya dengan pukulan Superman sebelum menyengatnya untuk kedua kali dalam sebuah peralihan cepat demi meraih penyelesaian pada menit 2:36 ronde kedua.
Striker Skotlandia ini membuka kariernya bersama ONE dengan sukses, sementara membawa catatan rekornya menjadi 24-3 secara keseluruhan.
Petlampun Raih Kemenangan Mudah, Beri Masterclass Muay Thai
Petlampun Muadablampang mencetak kemenangan ketiga berturut-turut di ONE Friday Fights, kali ini mengungguli Patakake Sinbimuaythai setelah tiga ronde laga catchweight Muay Thai 128 pound.
Pria berusia 26 tahun itu mengendalikan sebagian besar laga, dimana ia menumpuk kerusakan dengan sikunya yang berbahaya. Ia juga nampak mampu mengakhiri laga ini di awal setelah mengejutkan kompatriotnya itu dengan pukulan kanan tajam.
Petarung unggulan Bumrungsit itu tak pernah berada dalam bahaya, dan para juri pun memberinya kemenangan mutlak yang sangat tegas.
Hasil ini membawa catatan rekor keseluruhan Petlampun menjadi 83-18-2.
Numsurin Ungguli Chokdee Dalam Tiga Ronde Aksi Keras
Setelah berbagi kemenangan dalam dua laga sebelumnya, sepasang mesin penghancur asal Thailand, Chokdee Maxjandee dan Numsurin Chor Ketwina, beraksi keras dalam laga catchweight Muay Thai 116 pound mereka.
Pada akhirnya, adalah Numsurin yang meraih kemenangan dalam laga ketiga mereka ini setelah tiga ronde penuh aksi menawan.
Pria berusia 27 tahun ini memulai serangannya dengan tekanan maju, dimana ia memojokkan Chokdee di dekat tali ring dan melepaskan serangan licin.
Chokdee membalikkan keadaan pada ronde kedua, dimana ia meraih posisi yang lebih baik dalam clinch dengan pukulan pendek dan siku tajam.
Saat kedua petarung ini tak memberi ruang saat memasuki stanza penutup, Numsurin membuktikan diri sebagai petarung yang lebih menginginkan kemenangan itu.
Perwakilan unggulan Tdet99 Gym ini melontarkan seluruh kemampuannya, dan mengakhiri laga dengan kuat, dimana ia meraih kemenangan mutlak dan membawa catatan rekor keseluruhannya ke 102-19.
Songchainoi Kejutkan Mungkorn Via Serangan Lutut Di Udara
Sepasang striker Thailand Songchainoi Kiatsongrit dan Mungkorn Boomdeksean bertempur dalam aksi catchweight Muay Thai 119,2 pound. Dan, walau ia tertinggal di kartu pertandingan, Songchainoi mampu mendaratkan serangan fatal pada ronde terakhir.
Mungkorn menemukan kesuksesan itu di awal, tetapi dinamika laga ini beralih saat ia menjatuhkan lawan dengan siku kiri keras pada ronde kedua, yang membuka ruang bagi hujan pukulan keras.
Momen ini terbukti menjadi sangat krusial dalam laga, karena Songchainoi menunjukkan kekuatan mental untuk bangkit dan meng-KO Mungkorn melalui serangan lutut di udara yang epik pada menit 1:52 ronde ketiga.
Kemenangan yang menjadi sorotan luar biasa ini membawa catatan rekor pria berusia 22 tahun itu naik menjadi 2-0 di ONE, dan 52-18-2 dalam kariernya.
Kompet Raih Keunggulan Dalam Debut Kickboxing ONE
Kompet Fairtex mungkin memang kalah dalam aksinya di ONE Friday Fights di tangan sosok yang kini menjadi Juara Dunia Interim ONE Strawweight Muay Thai Prajanchai PK Saenchai, namun ia bangkit ke jalur yang tepat dengan kemenangan impresif di Lumpinee Stadium – walau dalam disiplin baru.
Pria berusia 23 tahun ini menyerang Huo Xiaolong selama tiga ronde keras dalam aksi strawweight kickboxing mereka demi meraih kemenangan mutlak dan membawa dirinya mendekati kontrak senilai ratusan ribu dolar A.S. di panggung dunia ONE.
Bintang terbaru yang lahir dari Fairtex Gym itu menghukum Huo dengan pukulan, tendangan kanan dan serangan lutut sepanjang sembilan menit itu, serta tak pernah mengurangi intensitasnya.
Rivalnya asal Tiongkok itu memang mencoba menyusul kembali, tetapi Kompet memang membawa keunggulan luar biasa di kartu pertandingan untuk mendapatkan anggukan ketiga juri.
Dengan kemenangan ini, striker Thailand itu membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 84-19-3.
Vitez Rusak Catatan Sempurna Daz Dalam Sebuah Aksi Keras
Petarung asal Rumania Silviu Vitez menghentikan hype yang dibawa oleh River Daz dengan penampilan sensasional dalam aksi catchweight Muay Thai 140 pound mereka.
Setelah kalah dalam dua laga awalnya di bawah bendera ONE, striker berusia 29 tahun itu keluar dengan serangan keras dan menemukan sasaran bagi hook panjangnya di awal.
“Hitman” menjaga ritme keras itu pada ronde kedua dan ketiga, serta membuat petarung fenomenal Australia lawannya kewalahan dengan kombinasi tajam dan serangan balik yang tepat waktu.
Para juri memberi Vitez kemenangan mutlak – serta membawa catatan rekornya menjadi 46-9-3 secara keseluruhan – sementara Daz yang diunggulkan menderita kekalahan pertama dalam kariernya sepanjang 34 laga profesional.
Skvortsov Ungguli Hita Dalam Tiga Ronde Laga
Alexandr Skvortsov mengawali kariernya bersama ONE Championship dengan cara fantastis, dimana ia mematahkan petarung Spanyol Jose Manuel Hita melalui keputusan mayoritas dalam aksi featherweight Muay Thai.
Pria berusia 26 tahun itu menunjukkan kemampuan striking-nya di sepanjang laga, dimana ia beberapa kali mengejutkan Hita sementara ia mampu menahan serangannya.
Pada akhirnya, para juri memutuskan bahwa pria Rusia ini telah cukup beraksi untuk meraih kemenangan itu, serta memberinya kemenangan ke-31 dalam catatan karier profesionalnya.
Yu Terjang Ruumet, Jaga Rekor Sempurna Di ONE
Jelas bahwa petarung unggulan atomweight Yu Yau Pui tak hanya memiliki kekuatan sebagai bintang besar – ia juga memiliki kekuatan untuk memusnahkan para bintang itu.
Setelah menghentikan sepasang petarung Muay Thai kuat dalam dua pertarungan perdananya bersama ONE Friday Fights, atlet berusia 30 tahun itu mengalihkan perhatiannya pada veteran promosional Marie “Snow Leopard” Ruumet.
Saat bel itu berbunyi, warga Hong Kong ini melejit ke arah Ruumet dan menjatuhkan serangkaian pukulan ke atas kepalanya. Namun, adalah sebuah pukulan tunggal ke arah tubuh yang memaksa Ruumet menerima sebuah serangan lutut dan delapan hitungan.
Sepanjang sisa laga, perwakilan KF 1 ini tetap menekan lawannya asal Estonia itu dan menyerang dengan pukulan dari segala arah. Setelah tiga ronde berakhir, kemenangan mutlak para juri bagi Yu nampak seperti formalitas belaka.
Dengan hasil ini, wanita berusia 30 tahun itu membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 25-2-3.
Phillips Hancurkan Moradian Dalam Satu Ronde
Lawrence Phillips memang tak main-main dalam aksi keduanya di arena ikonik Lumpinee Stadium itu, dimana ia hanya membutuhkan kurang dari satu ronde untuk menghancurkan debutan ONE Dalir Moradian dalam aksi heavyweight MMA mereka.
Petarung Amerika tak terkalahkan itu segera membawa pertarungan ini ke ground, dimana ia menghindar dari tendangan tinggi kanan “Kurdish Warrior” dan membalas dengan double-leg takedown yang indah.
Dari titik itu, Phillips bertransisi ke posisi crucifix dan menghajar Moradian dengan ground-and-pound keras. Wasit memang cukup melihat aksi ini dan mengakhiri laga pada menit 3:47 ronde pertama, dengan hasil TKO.
Ini menjadi kemenangan dominan lainnya bagi petarung berusia 29 tahun itu, yang mencetak KO 18-detik dalam debutnya bersama ONE di awal tahun ini.
Oorzhak Kejutkan Hamidov Via Tendangan Tinggi, Raih TKO
Chayan Oorzhak tiba di ONE dengan niat mencetak pernyataan tegas, dan ia pun memanaskan suasana bagi ajang ini melalui TKO ronde pertama atas Avliyohon Hamidov dalam aksi bantamweight bela diri campuran.
Itu menjadi laga striker-versus-grappler yang sangat tegas, ketika Hamidov mencoba terus menjaga aksi di ground pada awal laga.
Namun, Oorzhak merespon seluruh aksi gulat itu dengan cara sempurna. Dan saat mereka kembali ke atas kaki, pria keturunan Mongolia-Rusia itu mendaratkan tendangan tinggi yang menjatuhkan rivalnya, sebelum melanjutkan dengan serangan keras ke arah tubuh sampai wasit mengakhiri laga.
Melalui kemenangan debutnya di menit 3:18 ronde pertama ini, pria berusia 31 tahun itu mengawali perjalanannya bersama ONE dengan baik, serta membawa catatan rekornya menjadi 6-2.
