‘Ini Impian Saya’ – Roman Kryklia Bersemangat Rebut Sabuk Emas Muay Thai Dan Jadi Juara Dunia Dua Disiplin
Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing Roman Kryklia mendapatkan kesempatan merebut supremasi dalam dua disiplin.
Pada jam tayang utama A.S., 8 Desember nanti, atau Sabtu pagi, 9 Desember waktu Asia, pencetak KO asal Ukraina itu akan beradu dengan petarung unggulkan Australia Alex “The Viking” Roberts demi gelar Juara Dunia ONE Heavyweight Muay Thai perdana di laga utama ONE Fight Night 17.
Laga yang sangat dinanti ini akan berlangsung di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand, dan ini menjadi kesempatan Kryklia untuk menambahkan sabuk ONE Championship ketiga ke dalam koleksinya.
Selain sabuk emas light heavyweight kickboxing miliknya, superstar berusia 32 tahun itu juga merebut sabuk perak dengan memenangi turnamen ONE Heavyweight Kickboxing World Grand Prix tahun lalu.
Ia baru-baru ini berbicara pada onefc.com/id tentang apa arti kemenangan atas Roberts itu:
“Untuk menjadi juara dalam dua disiplin dan dua divisi, saya kira itu mimpi tiap petarung di dunia.”
Jelas, menjadi Juara Dunia Muay Thai akan semakin memastikan status Kryklia sebagai salah satu striker pound-for-pound terbaik dunia.
Terlepas dari dominasinya dalam kickboxing – yang termasuk lima kemenangan sempurna bersama organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini – beberapa penggemar dan pengamat memang mempertanyakan kemampuannya untuk bertransisi ke Muay Thai.
Namun, Kryklia berkata “seni delapan tungkai” bukanlah sesuatu yang baru bagi dirinya, karena ia telah berlatih dalam disiplin itu di sepanjang kariernya:
“Saya tak peduli apa yang mereka pikirkan, bahwa saya belum menjalani banyak pertarungan dalam Muay Thai. Saya tahu ini adalah bagian besar dalam proses latihan saya, maka kita akan lihat nanti.”
Di luar dari kebanggaan untuk meraih sebuah sabuk emas lainnya, Kryklia berkata bahwa merebut singgasana heavyweight Muay Thai ini dapat menjadi bukti dari kemampuan striking menyeluruh yang ia miliki dan pemenuhan dari tujuan jangka panjang.
Ia berkata:
“Saya tahu kemenangan ini akan menjadi sangat spesial bagi saya, karena itu adalah gelar pertama saya dalam Muay Thai. Dan sangat penting bagi saya untuk menjadi juara, karena saya berawal dari Muay Thai, dan ini impian saya di awal karier.”
Kryklia Bersiap Untuk Lima Ronde Keras Melawan Roberts
Roman Kryklia mengetahui ia menghadapi salah satu ujian terberat dalam kariernya saat menghadapi Alex Roberts. Sangat kuat dan dapat mencetak penyelesaian kejam, “The Viking” baru-baru ini meraih gelar prestisius sebagai Juara Dunia WBC Muay Thai.
Karena bakat dan pencapaian lawannya itu, Kryklia takkan menganggap remeh rivalnya itu:
“Anda selalu harus sangat, sangat berhati-hati. Terutama saat menghadapi lawan seperti ini – seorang Juara Dunia.”
Tetap saja, perwakilan Gridin Gym ini tetap sangat yakin dengan kemampuannya sendiri.
Dengan tinggi badan 2 meter, Kryklia bergerak dan menyerang dengan kecepatan mengejutkan – satu atribut kunci yang membawa empat kemenangan KO berturut-turut di ONE. Berikutnya, ia berharap itu akan menjadi faktor utama di ONE Fight Night 17:
“Saya kira kejutan terbesar bagi Alex Roberts adalah kecepatan saya.”
Walau ia mungkin menjadi salah satu pencetak penyelesaian yang paling ditakuti di seluruh dunia, Kryklia berkata ia juga mempersiapkan diri untuk pertempuran panjang pada 9 Desember nanti, dan mengakui dirinya belum dapat melihat bagaimana laga ini akan berakhir.
Ia menambahkan:
“Saya tak suka menunggu di dalam ring. Saya suka menjadi sangat agresif, tapi saya selalu siap untuk seluruh lima ronde itu. Maka, tak ada yang tahu bagaimana pertarungan saya akan selesai, bahkan juga diri saya sendiri.”
