Dominasi Total: Ringkasan Perjalanan Sempurna Roman Kryklia Di ONE Championship

Roman Kryklia with ONE Heavyweight Kickboxing World Grand Prix belt at ONE 163

Laga utama ONE Fight Night 17 akan menjadi saksi Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing Roman Kryklia yang mengambil kesempatan merebut sabuk emas dua disiplin saat melawan petarung kuat Australia Alex “The Viking” Roberts demi gelar Juara Dunia ONE Heavyweight Muay Thai.

Dijadwalkan untuk jam tayang utama A.S. pada 8 Desember, atau Sabtu pagi, 9 Desember waktu Asia, aksi yang sangat ditunggu ini menjadi kesempatan Kryklia menambah sabuk emas lain seberat 26 pound ke dalam koleksinya, serta memperpanjang rangkaian kemenangan dominan tak terkalahkan di ONE.

Sebelum aksi itu memuncaki kartu pertandingan khusus Muay Thai bersejarah di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand, mari kita lihat kembali perjalanan sempurna superstar Ukraina ini sepanjang lima laganya bersama organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini.

#1 Tembus Tarik Khbabez, Rebut Sabuk Emas Kickboxing

Kryklia mencetak dampak besar dalam debut promosionalnya di ONE: AGE OF DRAGONS, November 2019 lalu, mengalahkan pencetak KO Maroko Tarik Khbabez demi merebut gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing perdana.

Walau lawannya membawa catatan rekor tak terkalahkan 4-0 di ONE, serta menjadi salah satu pemukul yang paling ditakuti di disiplin ini, Kryklia tidak menunjukkan rasa takut saat beradu dengan “The Tank.”

Setelah ronde pertama yang membawa striker Ukraina ini mendaratkan serangan jarak jauh yang keras, ia mencetak tiga knockdown cepat pada ronde kedua untuk merebut singgasana light heavyweight kickboxing itu dengan cara sensasional.

#2 Ungguli Andrei Stoica Sepanjang Lima Ronde

Pada Desember 2020, di ONE: COLLISION COURSE, striker raksasa dengan tinggi badan dua meter ini mempertaruhkan sabuk emasnya melawan Andrei “Mr. KO” Stoica.

Dalam penampilan dahsyat yang mengedepankan pengaturan jarak serang, ritme dan kemampuan striking menyeluruh, Kryklia menyerang rivalnya itu dengan serangan keras sepanjang lima ronde yang sangat brutal.

Dari jab keras sampai serangan lutut maju dan tendangan rendah yang mampu menghancurkan kaki, sang pemegang gelar mendaratkan seluruh serangan itu sesuai keinginannya dan mempertahankan sabuk emasnya demi mengumumkan dirinya sebagai Juara Dunia dengan kekuatan besar.

#3 Coreng Murat Aygun Di Ronde Pertama

Perwakilan Gridin Gym ini kembali pada Februari 2022 untuk beradu dengan penantang keturunan Belanda-Turki Murat “The Butcher” Aygun.

Tak menunjukkan tanda-tanda kurang berlatih, Kryklia tidak membuang waktu untuk mengenai lawannya dengan pukulan straight panjang dan serangan lutut menakutkan yang segera membuat Aygun ke posisi bertahan.

Dengan waktu kurang dari satu menit tersisa pada ronde pertama, pria Ukraina ini mencetak knockdown pertamanya dengan pukulan kanan keras.

Dan sementara “The Butcher” dapat kembali bangkit berdiri, Kryklia hanya membutuhkan beberapa detik untuk mendaratkan rangkaian serangan keras demi mengamankan penyelesaian dan sukses mempertahankan sabuk emas untuk kedua kalinya.

#4 Hancurkan Guto Inocente Di Bawah Satu Menit

Tak pernah mundur dari tantangan, penguasa light heavyweight kickboxing ini kemudian naik divisi untuk masuk ke ONE Heavyweight Kickboxing World Grand Prix, dimana ia melawan striker berpengalaman dari Brasil, Guto Inocente, pada September 2022 di ONE 161.

Walau lawannya memiliki kekuatan yang diakui dunia, Kryklia dengan senang hati bertukar pukulan dalam momen pembuka laga. Strategi itu terbukti bijak, saat ia menjatuhkan Inocente dengan pukulan kanan indah hanya beberapa detik setelah pertarungan dimulai.

Pria Brasil itu dapat melanjutkan, tetapi laga ini tak berlangsung lama. Segera, setelah kembali ke posisi bertarung, Kryklia menyerang lawannya dengan tendangan tinggi kejam yang mendarat di rahang lawannya untuk menyelesaikan pertarungan.

#5 Rebut Sabuk Perak Grand Prix Saat Lawan Iraj Azizpour

Dengan kemenangannya atas Inocente, pria berusia 32 tahun ini meraih posisi di Final Kejuaraan ONE Heavyweight Kickboxing World Grand Prix melawan petarung sensasional Iran Iraj Azizpour.

Pertarungan itu terjadi pada November 2022 di ONE 163 – dan ini adalah ujian terberat bagi Kryklia.

Pemukul kuat bernama Azizpour itu mengejutkan pria Ukraina ini dalam stanza pembuka laga, dimana ia menjadi pria yang pertama kali menjatuhkan lawannya itu di ONE. Namun, dalam aksi luar biasa dari kekuatan dan kegigihan, Kryklia bangkit pada ronde kedua dan mencetak KO tak terlupakan di tahun itu.

Sekali lagi, adalah serangan tinju kejam yang membawa penyelesaian itu, saat ia dua kali menjatuhkan Azizpour dengan pukulan masif dan mengamankan penyelesaian di pertengahan stanza kedua.

Kemenangan dalam laga yang meraih penghargaan sebagai Kickboxing Fight of the Year 2022 di ONE ini memberi sabuk perak Grand Prix bagi Kryklia, serta memastikan statusnya sebagai salah satu striker pound-for-pound terbaik dunia.

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 16 scaled
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 61 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 32 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 29 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 55 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800