‘Ia Takkan Mudah Menyerah’ – Smilla Sundell Lihat Pertarungan ‘Terkeras’ Saat Lawan Allycia Hellen Rodrigues
Smilla Sundell tak sabar mempertahankan sabuk emasnya melawan sesama Juara Dunia ONE dalam gelaran ONE Fight Night 14: Stamp vs. Ham.
Setelah mundurnya Jackie Buntan dari laga mereka, atlet fenomenal Swedia ini kini mempertaruhkan gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Muay Thai itu melawan ratu atomweight Allycia Hellen Rodrigues pada Sabtu pagi, 30 September waktu Asia.
“The Hurricane” memang berada di tengah persiapan menuju laga ulang dengan Buntan di Singapore Indoor Stadium nanti, namun ia bersemangat mendapatkan pengganti yang sangat kuat dalam laga pertahanan gelar perdana bagi sabuk yang dimenangkannya pada April 2022 lalu.
Remaja fenomenal berusia 18 tahun ini berbagi jelang laganya yang akan disiarkan langsung pada jam tayang utama A.S. itu:
“Saya bersemangat [saat mendengar siapa penggantinya] karena saya tahu Allycia adalah petarung yang sangat kuat. Saya memiliki penghormatan besar bagi dirinya untuk naik divisi dan menghadapi saya. Ia juga wanita yang baik. Saya sempat bertemu dengannya sebelum ini.”
Setelah masa istirahat yang sangat panjang karena kelahiran anak pertamanya pada 2021 lalu, Rodrigues kembali ke organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini pada Maret tahun ini – dan ia nampak jauh lebih baik dari sebelumnya.
Bintang Brasil itu mengalahkan Janet Todd demi mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Muay Thai dan tak pernah kehilangan ritmenya walau sudah berada di luar arena selama dua setengah tahun.
Sundell menyaksikan kemenangan itu dan meyakini bahwa dirinya akan mendapatkan versi lebih baik lagi dari Rodrigues, terutama setelah lawannya itu menambah massa otot untuk berlaga di divisi yang baru.
Ia menjelaskan:
“Saya kira ia beraksi sangat baik [saat kembali]. Ia nampak sangat kuat dalam laga itu. Saya kira ia menjadi lebih baik di laga itu dibanding dengan pertarungan sebelumnya. Secara keseluruhan, ia nampak lebih kuat dan semua itu.”
“Maka, saya kira ia akan menjadi jauh lebih baik lagi sekarang, karena ia dapat menumpuk otot dan menjadi kuat.”
Smilla Sundell Harapkan Laga Intens Kontra Allycia Hellen Rodrigues
Seperti Smilla Sundell, Allycia Hellen Rodrigues tinggal dan berlatih di Thailand – tanah kelahiran disiplin Muay Thai.
Sundell melihat dampak dari kenyataan itu dari gaya bertarung rivalnya, dan ia mengharapkan aksi yang sulit diatasi saat laga Juara Dunia vs. Juara Dunia ini berlangsung pada 30 September.
Namun, ia melihat bahwa persiapan dan kemenangan sebelumnya atas Buntan juga membawanya dalam kondisi yang sangat baik untuk perubahan lawan ini.
Sundell berkata:
“Saya pikir ia memiliki gaya Thai itu, secara keseluruhan. Ia memiliki semuanya. Ia menyukai sikunya, dan ia seperti petarung Thailand. Ia banyak bertarung. Ia akan menjadi salah satu lawan tersulit saya saat ini.”
“Ia itu setinggi Jackie, maka saya itu akan lebih mendekati [bagaimana saya menangani dirinya]. Saya memiliki tinggi badan, itu pasti. Saya mendapatkan jangkauan itu. Maka, saya berharap dapat menggunakannya.”
Hal ini tak berarti Sundell meremehkan Rodrigues. Ia mengetahui wanita Brasil itu adalah kompetitor yang tak kenal takut dan akan maju dengan intensitas yang melebihi para petarung potensial lainnya.
Dengan kedua atlet yang sangat gemar beraksi dan maju, “The Hurricane” mengantisipasi sebuah laga menarik yang dapat berjalan sejauh lima ronde Kejuaraan Dunia.
Sundell berkata:
“Saya kira ini akan menjadi laga yang sulit karena ia juga suka bergerak maju. Saya tak merasa ia akan ingin melarikan diri. Ia ingin berada di sana dan benar-benar bertarung.”
“Saya tahu ia memiliki hati yang besar dan ia takkan mudah menyerah. Maka, ini mungkin [dapat saja berlangsung selama lima ronde].”
