‘Ia Mengambil Keputusan Salah’ – Haggerty Ingin Atasi Andrade Di Kejuaraan Dunia Kickboxing

Nong O Hama Jonathan Haggerty ONE Fight Night 9 60

Tantangan terhadap gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing milik Jonathan Haggerty memang mengejutkan para penggemar, tetapi itu selalu ada di agendanya.

Walalu sang Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai ini berkompetisi secara eksklusif di “seni delapan tungkai” sejak bergabung di organisasi ini, ia akan mengincar sabuk emas di disiplin kedua di gelaran ONE Fight Night 15 yang disiarkan pada jam tayang utama A.S. itu.

“The General” akan menghadapi Juara Dunia ONE Bantamweight MMA Fabricio Andrade – yang juga mengejar kejayaan dalam dua disiplin – demi sabuk emas kickboxing yang tak bertuan di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.

Pria asal London ini mengetahui bahwa kesuksesan Muay Thai-nya dapat membawa dirinya beralih disiplin, dan ia dengan senang hati melawan para penantang teratas divisinya jika dapat menambah sabuk baru ke dalam koleksinya pada Jumat, 6 Oktober, atau Sabtu pagi, 7 Oktober waktu Asia.

Haggerty berkata:

“Saya masuk ke divisi bantamweight untuk mengambil alih, dan saya kira cukup adil untuk berkata saya menuju ke sana.”

“Saya sudah mengatakan ini di wawancara sebelumnya, tapi saya menginginkan sabuk kickboxing di pundak yang satu dan sabuk Muay Thai di pundak lainnya. Saya mengatakan itu sepanjang karier saya, dan itu akhirnya akan menjadi kenyataan.”

“Ada lawan berat dalam divisi kickboxing. Saya akan memenangi sabuk itu, dan saya dengan senang hati mempertahankannya melawan siapa pun. Saya hanya ada di sini untuk melawan siapa pun yang mereka taruh di hadapan saya.”

Beberapa atlet mungkin khawatir takkan dapat meningkatkan kemampuan mereka di bawah peraturan yang berbeda, namun Haggerty yang sangat yakin ini tak gentar melihat kesempatan untuk langsung merebut gelar Juara Dunia itu.

Sementara ia sangat terbiasa dengan sarung tangan MMA 4-ons di Muay Thai dan sangat dikenal atas serangan siku tajamnya, “The General” melihat bahwa gayanya dapat masuk dengan mulus ke disiplin kickboxing.

Ia berkata:

“Kickboxing bukanlah permasalahan bagi saya. Saya selalu suka kickboxing. Saya memiliki gaya yang lebih ke kickboxing dan Muay Thai pada saat yang sama. Saya hanya bukan striker Muay Thai tradisional.”

“Yang kurang adalah siku itu, tapi saya yakin kita dapat menangkap Fabricio dengan pukulan pendek.”

“Saya adalah petarung. Saya masuk dan beradaptasi dengan apa pun, maka saya bersemangat untuk itu. Saya juga bersemangat dengan sarung tinju besar. Itu akan sangat menyenangkan dan menjadi tantangan baru.”

“Akan dibutuhkan lebih banyak usaha untuk meng-KO dirinya, tapi kita akan menyelesaikannya.”

Haggerty Berencana Kalahkan Andrade, Lalu Incar Gelar MMA

Jonathan Haggerty beralih ke kickboxing dari Muay Thai, tetapi Fabricio Andrade akan melakukan lompatan yang jauh lebih besar lagi dari seni bela diri campuran.

Andrade jelas berpengalaman dalam permainan stand-up dan meraih kesuksesan dalam kompetisi di berbagai gaya sebelum berkomitmen penuh waktu pada MMA, tetapi empat tahun sudah berlalu sejak ia menjalani laga khusus striking terakhirnya.

Tanpa mengabaikan kelihaian “Wonder Boy” di atas kaki, Haggerty hanya meyakini bahwa akan terlalu sulit bagi Andrade untuk kembali ke kickboxing melawan rival sekaliber dirinya.

Ia berkata:

“Fabricio telah berada dalam MMA selama tiga sampai empat tahun sekarang, maka saya rasa ini akan sedikit lebih sulit bagi dirinya untuk beralih ke gaya kickboxing. Saya berada di atas kaki saya sepanjang hidup, maka saya mendapatkan keuntungan.”

“Saya merasa ini akan menjadi pertarungan bagus. Pertarungan sulit. Kami sangat bersemangat untuk itu. Ia mengambil keputusan salah untuk masuk ke dunia saya, tapi kita menyukai seorang yang suka mencoba.”

Haggerty juga bermain dengan perpindahan ke MMA di masa lalu, dan ia melihat laga ini sebagai awal yang potensial bagi transisinya itu.

Ia jelas akan menghadapi para penantang gelar Juara Dunia Muay Thai dan Kickboxing jika ia berhasil mengatasi Andrade, namun “The General” berharap untuk “membalas budi” dan beralih disiplin jika ia mengalahkan petarung kuat Brasil ini di Bangkok.

Ia pun menambahkan:

“Saat saya memenangi sabuk kickboxing melawannya, saya jelas akan menantangnya untuk sabuk emas MMA itu.”

“Ia merasa bahwa dirinya dapat masuk ke dunia kami, maka setelah saya merebut sabuk kickboxing ini, saya ingin mengincar sabuk MMA-nya, itu pasti.”

Selengkapnya di Berita

Jonathan Di Bella Danial Williams ONE Fight Night 15 7 scaled
Antar Kacem Yodphupa Wimanair ONE Friday Fights 28 11
ET Wankhongohm MBK Mongkolkaew Sor Sommai ONE Friday Fights 62 10
Mongkolkaew ET 1920X1280
Shinji Suzuki Han Zi Hao ONE 166 12 scaled
Alaverdi Ramazanov Alessandro Sara ONE Friday Fights 31 8
Hiroba Minowa Gustavo Balart ONE 165 13 scaled
Hiroki Akimoto Wei Rui ONE Fight Night 22 30
Luke Lessei Eddie Abasolo ONE Fight Night 19 6 scaled
Sinsamut Klinmee Dmitry Menshikov ONE Fight Night 22 18
Smilla Sundell Natalia Diachkova ONE Fight Night 22 60
Reece McLaren Hu Yong ONE Fight Night 22 62