‘Ia Bagus Saat Membual, Tapi Tidak Saat Berlaga’ – Respon Superbon Pada Tantangan MMA Tang Kai
Superbon Singha Mawynn menganggap mulut Tang Kai itu mengeluarkan pernyataan yang tak dapat dibuktikan oleh kemampuannya.
Walau Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing ini sibuk mempersiapkan diri untuk mempertahankan sabuk emasnya melawan Tayfun Ozcan di ONE Fight Night 2 pada Sabtu, 1 Oktober ini, ia mendengar tantangan dari Tang itu dan akan senang menjawabnya di masa depan.
Superbon tak gentar melihat prospek tersebut, karena ia meyakini bahwa sang penguasa featherweight MMA yang baru ini tidak terlalu berbahaya.
Dengan pemikiran tersebut, superstar pound-for-pound ini sangat terbuka untuk menghadapi petarung sensasional Tiongkok ini setelah ia mengatasi rivalnya dalam divisi khusus striking ONE itu.
Pria Thailand ini berkata:
“Sejujurnya, saya tak mengira bahwa [Tang itu] bagus. Permainannya tidak ada apa-apanya. Gaya bertarungnya membosankan. Ia hanya berlari mengelilingi CircleI. Itu saja. Ia bagus saat membual, tapi tidak saat berlaga. Saya akan sangat senang bertarung melawannya di MMA.”
“Jelas, MMA itu menakutkan bagi saya sebagai sebuah disiplin, tetapi jika lawan saya adalah Tang Kai, itu sama sekali tak menakutkan bagi saya. Ia bukanlah seseorang untuk ditakuti.”
“Namun, ia akan harus menunggu saya menyapu bersih disiplin kickboxing dan Muay Thai terlebih dahulu, dan kita akan bertemu satu sama lain, itu pasti.”
Walau divisi featherweight kickboxing menampilkan beberapa penantang berbahaya, minat Superbon telah terpicu oleh ide dari pertarungan dengan peraturan campuran, atau debutnya dalam MMA.
Pria berusia 32 tahun ini belum memulai latihan resmi untuk disiplin menyeluruh ini, tetapi ia melihat takkan dibutuhkan waktu lama untuk dirinya agar dapat menyusul.
Perwakilan Singha Mawynn Muay Thai ini berkata:
“MMA dan peraturan khusus terdengar menyenangkan dan menyegarkan bagi saya. Sebelum ini, tujuan saya adalah untuk mengalahkan semua orang dalam divisi kickboxing, namun sekarang saya kira MMA tidak terlalu sulit.”
“Striking saya cukup bagus. Saya hanya harus berlatih lebih banyak teknik ground. Di masa lalu, ada banyak kickboxer yang bertransisi ke MMA dan menjadi juara. Saya yakin dapat melakukan itu juga.”
“Jika ONE menawarkan saya untuk melawan Tang Kai, saya akan senang. Saya kira saya dapat melakukannya jika saya memiliki beberapa bulan untuk berlatih sebelum itu.”
Superbon Siap Beri Dampak Luar Biasa Di A.S.
Superbon Singha Mawynn memastikan dirinya sebagai salah satu kickboxer paling berbahaya di dunia dengan kemenangan terbarunya atas sosok Marat Grigorian, Giorgio Petrosyan dan Sitthichai Sitsongpeenong.
Kini, ia melihat penampilannya di ONE Fight Night 2 sebagai panggung sempurna untuk menunjukkan dominasinya pada para penonton di Amerika Serikat.
Dengan ajang yang disiarkan langsung di jam tayang utama Amerika Utara ini, di platform streaming yang besar, bintang Thailand itu meyakini dirinya dapat merangkul penggemar baru dengan gayanya yang menarik saat mereka melihat laga Kejuaraan Dunia yang dijalaninya dengan Tayfun Ozcan.
Terlebih lagi, Superbon menjalani tur di negara tersebut untuk mengajar dalam berbagai seminar, maka ia tahu ada banyak penggemar olahraga tarung yang sangat haus dan dapat jatuh cinta lebih lagi dengan disiplin striking itu.
Ia menjelaskan:
“Bagi saya, ini adalah kesempatan bagus untuk mengembangkan basis penggemar saya. Masyarakat Amerika sudah menyukai olahraga tarung seperti Muay Thai, kickboxing dan MMA. Saya menggelar seminar di A.S., dan menyadari bahwa ada basis penggemar yang sangat besar di sana.”
“Setiap kali saya pergi ke klub atau restoran, mereka selalu menonton program olahraga di malam hari, terutama olahraga tarung. Maka, ini adalah kesempatan bagus untuk memberitahu mereka apa pertarungan sebenarnya itu.”
“Saya yakin laga ini akan membuat masyarakat Amerika lebih tertarik pada kickboxing dan Muay Thai, karena Prime adalah panggung besar di sana. Ada banyak penonton. ONE adalah organisasi olahraga terbesar di Asia dan dunia, dan mereka akan menyaksikan kehebatan olahraga tarung dari kami.”
