Tayfun “Turbine” Ozcan

Gaya Tayfun “Turbine” Ozcan yang tak kenal menyerah segera menjadikannya petarung favorit di ONE Championship. Namun, dinamo Belanda-Turki ini takkan berhenti sampai ia meraih gelar Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing di pinggangnya.

Ozcan, yang berasal dari Valkenswaard, Belanda, menikmati kesuksesan luar biasa di skena kickboxing Eropa. Ia mengalahkan beberapa nama besar dalam disiplin ini, seperti Andy Souwer dan Davit Kiria, sebelum merebut dua sabuk kejuaraan bersama Enfusion.

Setelah kesuksesannya di benua itu, Ozcan bergabung di ONE Championship pada 2020 dengan tujuan menjadi petarung teratas dalam divisi featherweight kickboxing organisasi ini – yang dianggap sebagai divisi terpadat dalam olahraga tarung.

Sayangnya, ia kalah di tangan Juara Dunia Kickboxing berkali-kali Sitthichai “Killer Kid” Sitsongpeenong dalam debut promosionalnya pada Oktober 2021, yang mengakhiri kemenangan beruntun sepanjang 13 laga. Namun, ia kembali bangkit dengan aksi meyakinkan melawan Enriko “The Hurricane” Kehl pada Februari 2022 dan segera membuat para petarung terbaik dalam divisinya itu waspada.

Ozcan, yang meraih peringkat #5 featherweight kickboxing, membawa kekuatan luar biasa dalam tendangan, serta hook liar dan pukulan overhand jarak dekat, yang menidurkan lawan-lawannya di masa lalu.

Di ONE Fight Night 11 pada 10 Juni, “Turbine” nampak ingin mencetak pernyataan terbesarnya dengan mengalahkan mantan Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing Superbon Singha Mawynn.