Hasil ONE Fight Night 36: Aung La N Sang Tutup Karier Dengan Indah, Malachiev Tidurkan Brooks Lewat Kuncian
ONE Fight Night 36: Prajanchai vs. Di Bella II dimulai dengan intensitas tinggi pada Sabtu, 4 Oktober, yang bertepatan dengan jam tayang primetime di Amerika dari Bangkok, Thailand.
Delapan laga awal, yang tersaji dalam MMA, Muay Thai, dan submission grappling, menampilkan berbagai aksi ciamik yang bisa berujung pada perubahan peta persaingan di berbagai divisi.
Sebuah perpisahan emosional pada laga pendamping utama semakin membuat ajang ini tak bisa dilupakan.
Jelang laga penyatuan Gelar Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing, simak hasil dari delapan laga awal ONE Fight Night 36.
Aung La N Sang Cetak TKO, Masuk Hall Of Fame
Mantan Juara Dunia MMA dua divisi yang legendaris, Aung La “The Burmese Python” N Sang, menulis bab akhir dari kariernya dengan sempurna pada laga pendamping utama. Selain meraih kemenangan, ia juga akan masuk Hall of Fame dalam ajang ONE 173 di Tokyo, Jepang, pada 16 November.
Sang jawara perdana dari Myanmar ini berhasil mengalahkan mantan raja welterweight Zebaztian “The Bandit” Kadestam dalam duel middleweight MMA.
Ia meraih kemenangan TKO pada menit 2:20 lewat sebuah badai pukulan yang membuat sang rival sekaligus kawannya dari Swedia tersungkur jatuh.
Performa tersebut juga membuahkan bonus senilai US$50.000 (Rp800 juta) dari Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong.
Malachiev Paksa Brooks Tertidur Pulas Di Ronde 2
Mansur Malachiev dan Jarred “The Monkey God” Brooks – dua kontender teratas di divisi strawweight MMA – naik ke kelas flyweight untuk menciptakan sebuah laga luar biasa.
Setelah aksi jual beli pada ronde pertama, Malachiev menemukan momennya pada ronde kedua dengan mengeksekusi kuncian north-south tapa ampun yang membuat sang mantan Juara Dunia ONE Strawweight MMA tertidur.
Teknik yang mirip belitan ular piton ini diawali dengan bantingan terbang yang membuat Brooks tersungkur ke kanvas. Dampak dari serangan itu membuat Brooks goyah dan mencoba mengincar kaki Malachiev.
Namun, hal itu justru membuat lehernya rentan akan kuncian yang dengan segera dimanfaatkan oleh sang atlet Dagestan.
Kemenangan itu membuat rekor Malachiev naik menjadi 14-1 dan membuatnya jadi ancaman di lima besar flyweight MMA.
Isojima Jaga Rekor Sempurna Berkat TKO Ronde 2 Atas Vigna
ONE Fight Night 36 dimulai dengan sebuah laga lightweight MMA eksplosif antara pendatang baru dari Jepang, Shozo Isojima, melawan bintang Argentina Nicolas “El Paisa” Vigna.
Saat memasuki ronde dua, Isojima mulai mendominasi dan membuat lawannya terjebak di atas kanvas. Dari posisi atas, ia menghujani Vigna dengan pukulan dan sikutan untuk meraih kemenangan pada menit 4:19.
Kemenangan itu mempertajam rekor Isojima menjadi 6-0 dan mendapat bonus senilai US$50.000.
Ortikov, Zakirov, Guluzada, Andrey, Dan Flores Raih Kemenangan
Menyusul performa ciamik di ajang mingguan ONE Friday Fights, jagoan tak terkalahkan Uzbekistan Aslamjon Ortikov melanjutkan dominasinya di ONE Fight Night 36.
Atlet 22 tahun ini meraih kemenangan atas kontestan peringkat #4 flyweight Muay Thai Kongthoranee Sor Sommai berkat sebuah knockdown pada ronde dua. Dengan hasil ini, rekornya naik menjadi 23-0.
Rekan senegaranya, Sanzhar “Tornado” Zakirov mendominasi penghuni peringkat #5 divisi flyweight MMA “Wolf Warrior” Hu Yong selama tiga ronde untuk meraih kemenangan lewat putusan mutlak.
Kemenangan itu membawanya pada rekor sempurna 16-0, sekaligus menempatkannya pada posisi terdepan untuk menantang Juara Dunia ONE Flyweight MMA Yuya “Little Piranha” Wakamatsu, jika petarung Jepang ini bisa menjaga sabuknya dari tantangan raja strawweight Joshua “The Passion” Pacio dalam ajang ONE 173 pada 16 November.
Akif “King” Guluzada berhasil mengalahkan Jaosuayai Mor Krungthepthonburi lewat keputusan mutlak berkat sebuah knockdown via lutut pada ronde pertama.
Dengan hasil ini, petarung Azerbaijan berusia 20 tahun ini mempertajam rekornya menjadi 20-3 dan berpotensi merebut rangking #5 dari lawannya di divisi flyweight Muay Thai.
Bintang BJJ Fabricio “Hokage” Andrey dan Eduardo “Dudu” Granzotto memperpanjang rivalitas mereka yang kali ini terjadi di bawah bendera ONE Championship.
Dalam laga featherweight submission grappling ini, Andrey berhasil membalaskan kekalahannya dan menyamakan skor menjadi 101 sekaligus membuat rekor keseluruhannya menjadi 103-27.
Dalam laga lain, Juara Dunia WBC Muay Thai berkali-kali Selina “Teep Queen” Flores menikmati debut sempurna dengan mengalahkan Marie “The Celtic Queen” McManamon.
Kemenangan lewat keputusan mutlak tersebut mempercantik rekornya menjadi 9-1 dan memperpanjang catatan kemenangan beruntunnya menjadi lima.
