Eko Roni Saputra Ingin ‘Unjuk Gigi’, Taklukkan Chan Rothana

Eko Roni Saputra Liu Peng Shuai BATTLEGROUNDII 1920X1280 2

Eko Roni Saputra sangat ingin memasuki jajaran lima besar divisi flyweight lewat kemenangan beruntun keenam di ONE: LIGHTS OUT.

Bintang Indonesia yang sedang naik daun ini menghadapi Chan Rothana dalam laga keras pada Jumat, 11 Maret ini, dan ia mengetahui satu kemenangan empatik atas veteran Kamboja ini akan mempercepat lajunya menuju puncak.

Tetapi, Eko Roni juga menyadari bahwa ia harus tetap terfokus pada tugas di tangannya, demi mengatasi seorang lawan berat di Singapore Indoor Stadium.

Ia menyebutkan:

“Chan Rothana akan menjadi salah satu lawan paling kuat yang pernah saya hadapi. Ia punya striking yang hebat, maka ini menjadi ujian bagi saya untuk melihat bagaimana saya dapat mengatasi dirinya dan menjadi lebih baik. Jika saya memenangkan ini, itu berarti saya naik tingkat.”

“Saya kira saya masih memiliki satu lawan lainnya setelah Rothana untuk [mendobrak jajaran lima besar], itulah mengapa saya harus memenangkan laga ini. Namun saya tak ingin menjadi ceroboh atau terbawa oleh ego.”

“Saya akan tampil sebaik mungkin dan terfokus, karena laga ini akan menentukan lawan saya berikutnya. Tentu, saya harus menang, tetapi itu takkan mudah.”

Beruntung, Eko Roni memang telah mengincar Rothana sejak lama, maka ia mampu melihat apa yang akan dibawa oleh perwakilan Selapak dan LLFitness itu ke dalam Circle.

Faktanya, spesialis Kun Khmer itu sempat mengalahkan sepasang atlet Indonesia, Abro Fernandes dan Rudy Agustian, dalam beberapa laga sebelum ini – dan memberi Eko alasan besar untuk waspada.

Namun, sementara ia menghormati kemampuan pria Kamboja itu dalam striking, mantan pegulat ini meyakini bahwa ia memiliki kemampuan tersendiri untuk membalas kekalahan kompatriotnya dan meneruskan kemenangan beruntunnya yang impresif.

Selain itu, catatan rekor Eko Roni dengan KO 10-detik dalam laga terakhirnya juga berarti bahwa Rothana tak dapat meremehkan pria asal Samarinda ini di atas kaki.

“Striking-nya hebat, ia banyak menggunakan siku dan tendangan. Namun saya sudah bersiap untuk itu. Saya mengira ia lemah di ground. Saya akan tetap tenang dan menekannya. Saya tak ingin menerjang untuk takedown atau mengincar KO. Saya akan mencari kesempatan dan menyerang saat saya melihat [celah itu].”

“Di video yang saya lihat, kemampuan striking-nya itu bagus, namun kita takkan dapat mengetahui dengan pasti sampai kami berhadapan di dalam arena. Kita akan melihat itu saat kami beradu pukulan, saya ingin terfokus dan menekannya dan tak memberinya ruang untuk serangannya.”

“Ia mungkin akan beraksi seperti Stamp [Fairtex], contohnya – ia adalah striker, namun ia dapat membawa laga ke ground. Kami bersiap untuk segala sesuatunya.”

Game plan Eko Roni Saputra untuk melawan Chan Rothana

Eko Roni Saputra Tetap Maju Tanpa Rekan Latihan Legendaris, Dejdamrong

Satu hal yang hilang dari pemusatan latihan Eko Roni Saputra adalah kehadiran Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke di Evolve MMA, Singapura.

Mantan bintang Muay Thai yang beralih menjadi Juara Dunia ONE ini baru saja pensiun dari dunia kompetisi, yang berarti ia tak berada di atas matras bersama Eko seperti biasanya jelang ONE: LIGHTS OUT nanti.

Itu adalah perubahan yang sangat besar – satu hal yang masih dibiasakan oleh bintang Indonesia ini.

Eko Roni menyebut:

“Tanpa Dejdamrong, saya merasa seperti ada celah yang besar, karena ia adalah rekan latihan pertama saya di sini. Kami melakukan sparing dan berlatih bersama. Saat saya mendengar ia akan pensiun, saya terkejut, berpikir bahwa, ‘[Dej] takkan berlatih lagi dengan saya?’ Saya kaget.”

Dengan striker berpengalaman yang harus diatasinya Jumat ini, Eko Roni juga kehilangan seorang nak muay berpengalaman, yaitu Sam-A Gaiyanghadao – mantan Juara Dunia ONE Muay Thai dan Kickboxing yang juga mengumumkan ia pensiun di awal tahun ini.

Tetap saja, Eko Roni akan memikirkan kedua ikon Thailand itu saat ia memasuki Circle melawan Rothana demi posisi elite dalam divisi flyweight.

Pria Indonesia ini menambahkan:

“Saya juga berlatih bersama Sam-A [di Evolve]. Saat kami bersiap untuk sebuah laga, kami berlatih dan sparing bersama. [Dejdamrong dan Sam-A] adalah inspirasi yang sangat bagus bagi saya.”

“Mereka berdua adalah senior-senior yang memotivasi kami, para junior dengan semangat mereka, bahkan saat mereka memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak.”

https://www.instagram.com/p/CVxoP7Evtpp/

Selengkapnya di Berita

Hannah Brady Natalia Diachkova ONE Friday Fights 32 40
MasaakiNoiri Champ 1200X800
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 41 scaled
Sean Climaco
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled
Eko Roni Saputra Hu Yong ONE Fight Night 15 28 scaled
Zakaria El Jamari 1200X800
Yamin PK Saenchai Joachim Ouraghi ONE Friday Fights 59 8
Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee