‘Bukan Hal Sulit Bagi Saya’ – Ilias Ennahachi Tak Khawatirkan Postur Tinggi Nabil Anane Di ONE Friday Fights 126
Mantan Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing World Champion Ilias Ennahachi memastikan bahwa postur tinggi menjulang Nabil Anane tak akan jadi masalah baginya saat keduanya bertemu akhir pekan ini.
Sang striker Maroko-Belanda akan menyambut sang Juara ONE Bantamweight Muay Thai Nabil Anane ke dalam kickboxing dalam partai utama ONE Friday Fights 126, yang tayang di jam primetime Asia pada Jumat, 26 September dari Bangkok, Thailand.
Atlet asal S&B Gym ini telah menyiapkan diri jelang laga akbar tersebut, bahkan berlatih dengan beberapa petarung legendaris Thailand di Superbon Training Camp.
Dengan mengasah kemampuan bersama Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing Superbon, dan mantan Juara Dunia ONE lain seperti Nong-O Hama dan Petchtanong Petchfergus, Ennahachi semakin mengasah senjatanya.
Atlet 29 tahun ini mengatakan:
“Saya telah berlatih di gym milik Superbon. Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengannya. Dia mengatakan bahwa saya disambut baik dan mereka akan membantu saya. Saya senang berlatih di sana.”
Ennahachi saat ini mengendarai 12 kemenangan beruntun, termasuk lima di antaranya terjadi di organisasi seni bela diri terbesar di dunia.
Meski punya kepercayaan diri tinggi, Ennahachi sadar bahwa dia harus ada dalam kondisi terbaik demi mengalahkan sang bintang asal Team Mehdi Zatout ini:
“Tidak sulit bagi saya untuk menghadapi lawan yang lebih tinggi. Di S&B Gym, kami memiliki petarung terbaik di dunia, dan saya telah berlatih melawan orang-orang yang lebih tinggi dan lebih berat dari saya, dan faktanya saya mendominasi mereka. Jadi, ini bukan hal baru bagi saya.
“Betul bahwa dia adalah lawan tertinggi yang pernah saya hadapi, tapi di gym saya, dia bukanlah yang tertinggi. Saya telah berlatih dengan orang-orang yang lebih tinggi darinya.”
Ennahachi Pertanyakan Kemampuan Kickboxing Anane
Meski memiliki momentum bagus jelang berlaga di ONE Friday Fights 126 berkat kemenangan beruntun dalam Muay Thai, Ilias Ennahachi tidak menganggap Nabil Anane sebagai lawan berbahaya dalam kickboxing.
Sang mantan Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing mengerti bahwa ada nuansa berbeda dalam setiap disiplin olahraga dan dia punya pengalaman selama lebih dari dua dekade dalam kickboxing.
Ia berujar pada onefc.com:
“Sulit bagi petarung Muay Thai untuk beralih ke kickboxing hanya dalam beberapa bulan persiapan. Dia senang memalukan clinch dan melemparkan sikutan. Dia juga bertarung melawan petarung-petarung yang jauh lebih pendek.
“Dalam Muay Thai, ada banyak clinch, sikutan, dan serangan lutut. Tapi dalam kickboxing, ini semua tentang aksi. Menahan, merusak, dan aksi. Ini adalah transisi yang sulit bagi seseorang yang datang dari Muay Thai.”
Dengan alasan itu, Ennahachi percaya bahwa transisi Anane tidak akan berjalan mulus sepenuhnya.
Dan saat insting Muay Thai lawannya muncul, sang jagoan Maroko-Belanda ini siap untuk mengambil momentum dan menumbangkan rival yang sulit dikalahkan petarung lainnya.
Atlet 29 tahun ini menambahkan:
“Dia senang melakukan clinch saat lawan menekannya. Itu adalah kuncinya. Karena dia panjang, mudah baginya melayangkan lutut. Jadi saat kamu menekannya dan dia tak bisa menahan, dia akan kesulitan.”