Nong-O Hama vs. Jonathan Haggerty: 4 Kunci Kemenangan Di ONE Fight Night 9

Nong O Gaiyanghadao Alaverdi Ramazanov ONE Friday Fights 1 1920X1280 33

Laga utama ONE Fight Night 9 di Prime Video memiliki seluruh elemen untuk menciptakan sebuah aksi menarik nan sengit, saat Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Nong-O Hama mempertahankan sabuk emasnya melawan mantan penguasa divisi flyweight Muay Thai Jonathan Haggerty.

Dipersiapkan untuk arena bersejarah Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand, aksi puncak ini mungkin adalah ujian terberat bagi catatan luar biasa dari 10 laga tak terkalahkan Nong-O di ONE.

Penantang kuat asal Inggris itu menyambut laga ini dengan keinginan membuktikan diri, dengan harapan meng-KO seorang legenda dan sekali lagi menyandang sabuk emas seberat 26 pound di pinggangnya.

Sebelum para penggemar di Thailand dan penonton yang menyaksikan dari seluruh dunia pada jam tayang utama A.S. menikmati aksi monumental ini, mari simak beberapa kunci kemenangan bagi kedua superstar tersebut.

#1 Tekanan Nong-O vs. Pergerakan Haggerty

Dinamika utama dalam laga ini adalah pergerakan maju Nong-O yang akan beradu dengan footwork cepat dan pergerakan menghindar dari Haggerty.

Superstar Thailand ini gemar membuat setiap lawannya kelelahan dengan tekanan luar biasa yang menyesakkan. Ia menghukum kaki dan tubuh mereka dengan tujuan utama memojokkan lawan, lalu melepaskan kombinasi mematikan untuk mencetak KO.

Di sisi lain, “The General” memiliki salah satu teknik footwork terbaik dalam divisi ini, dimana ia tetap bergerak saat memotong jarak serang, masuk-keluar daerah lawannya, dan menarik mereka untuk masuk ke dalam jebakan serangan balasan yang kuat.

Sosok yang mampu mengendalikan ritme akan dapat menguasai laga ini. Dan, siapa pun yang dapat mendikte aksi ini akan melihat lebih banyak kesempatan untuk mencetak KO dengan sorotan luar biasa.

#2 Tendangan Rendah Nong-O

https://www.instagram.com/p/CiuhdahO7zk/

Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai delapan kali ini memiliki cara melemahkan pergerakan lawan sebelum ia melepaskan serangan kuat, dimana hal itu dilakukannya dengan mengincar kaki lawan.

Melawan Haggerty yang bergerak sangat cepat, tendangan rendah Nong-O mungkin dapat menjadi faktor penentu.

Perhatikan bagaimana atlet Thailand ini mencoba menghajar bagian bawah tubuh penantangnya dengan tendangan dari sisi dalam dan luar sejak bel awal laga berbunyi – dan selama laga Kejuaraan Dunia ini bertahan.

Dan, sementara pria Inggris itu takkan ingin menunjukkan tanda-tanda bahwa dirinya terluka, jangan salah – tendangan keras ke arah kaki ini akan mengakumulasi kerusakan dengan cepat.

#3 Serangan Siku Haggerty

“The General” adalah seorang striker lengkap dengan kemampuan elite di tiap jarak serang, namun senjatanya yang paling berbahaya adalah serangan siku tajam.

Baik saat ia melontarkan itu dari jarak jauh, dari jarak dekat di posisi clinch, atau sebagai serangan balasan dengan putaran tubuh, siku Haggerty dapat mencetak kerusakan besar, mematahkan hidung dan membuka luka di wajah lawan.

Pria berusia 25 tahun ini harus menggunakan serangan ini sebebas-bebasnya melawan Nong-O. Jika sang penguasa itu memiliki kelemahan, itu adalah pertarungan jarak dekat dan clinch – area dimana Haggerty dapat menemukan kesempatan terbaik untuk mendaratkan sikunya.

Terlebih lagi, bintang Inggris ini dapat menggunakan serangan sikunya untuk memotong pergerakan maju yang konstan dari pria Thailand itu, dengan memotong pertahanan lawannya menggunakan serangan yang dapat mengubah arah laga.

#4 Adu Kekuatan Rahang

Berdasarkan gaya bertarung, aksi laga utama ini mungkin akan menjadi pertempuran knockdown dan mengulur waktu, yang tentu dapat ditentukan oleh superstar yang memiliki rahang terkuat.

Dengan lebih dari 300 pertarungan dalam kariernya, termasuk 10 laga melawan kompetitor elite di ONE, rahang Nong-O memang teruji berkali-kali. Sampai saat ini, itu terbukti seperti terbuat dari granit.

Namun, gaya yang terfokus pada tekanan milik pria berusia 36 tahun itu menempatkan dirinya tepat di jalur serangan lawan, dan itu takkan berbeda saat dihadapkan dengan badai serangan dari Haggerty.

Dalam beberapa aksi terbarunya, mantan penguasa flyweight Muay Thai ini naik satu divisi dan nampak sangat bagus, dimana ia mengakumulasi otot yang diyakininya menghasilkan kekuatan untuk mengakhiri laga lebih cepat.

Seperti sang legenda, pria Inggris ini juga menunjukkan bahwa dirinya adalah salah satu striker terkuat dalam organisasi ini, dan ia harus mengandalkan durabilitas itu melawan pencetak KO luar biasa seperti Nong-O – yang meng-KO lima penantang terakhirnya.

Selengkapnya di Fitur

Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
WeiRui 1200X800
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled