Sangiao, Khalilov, Meng Cetak Penyelesaian Di Kartu Awal ONE 164
Paruh kedua dari ajang ganda atau doubleheader seni bela diri ONE Championship di Manila, Filipina dimulai dengan tiga penyelesaian dan sebuah aksi keras.
Pada Sabtu, 3 Desember, kartu awal ONE 164: Pacio vs. Brooks menjamu para penggemar di Mall of Asia Arena dengan berbagai laga MMA dan Muay Thai yang menerapkan ritme keras sejak awal sampai akhir.
Berikut adalah rangkuman dari berbagai aksi awal yang terjadi dalam empat laga pertama dari gelaran yang disiarkan langsung pada jam tayang utama Asia ini.
Sangiao Tetap Tak Terkalahkan Setelah Submission Cepat
Dalam laga puncak kartu awal ini, petarung luar biasa berusia 20 tahun Jhanlo Mark Sangiao menambah sebuah penyelesaian ronde pertama lain dalam catatan rekornya, dimana ia menyelesaikan laga dalam waktu 1:48 untuk memaksa petarung pengganti Anacleto Lauron tap out dalam laga catchweight.
Di laga antara sepasang petarung Filipina ini, adalah Lauron yang keluar dengan serangan keras. Mantan kompetitor ONE Warrior Series ini membuka laga dengan serangan lutut di udara – namun Sangiao menguasai arena setelah itu.
“The Machine” segera mengalihkan laga ke ground, berusaha meraih punggung lawan, serta menutup aksi mereka dengan rear-naked choke.
Perwakilan Team Lakay ini mencetak kemenangan perdana malam itu bagi timnya, sebagai tuan rumah, dan meraih bonus penampilan senilai US$50.000 di hadapan para penggemar yang bersorak keras.
Dengan kemenangan itu, Sangiao juga meraih catatan rekor MMA 5-0 dan berlanjut membuat divisi bantamweight waspada.
Khalilov Hentikan Chorfah, Raih Kemenangan Perdana Di ONE
Tagir Khalilov ingin membuktikan sesuatu setelah kalah dalam dua laga awalnya di ONE, dan ia pun bangkit kembali dengan penyelesaian impresif atas atlet unggulan Thailand Chorfah Tor.Sangtiennoi dalam laga flyweight Muay Thai mereka.
“Samingpri” beraksi keras dengan debutan lawannya itu, serta menerima serangan. Tetapi, pada pertengahan ronde pertama, ia menempatkan waktu dengan sempurna dan membuat Chorfah terhuyung ke atas kanvas dengan uppercut kanan kuat.
Serangan kuat itu terlalu sulit diatasi bagi pria berusia 29 tahun itu, dimana kemenangan TKO itu pun diberikan pada menit 2:29.
Itu menjadi hasil luar biasa bagi Khalilov, yang meraih kemenangan profesional ke-23 dengan cara luar biasa dan menerima bonus penampilan senilai US$50.000 untuk usahanya.
Fernandez Ungguli Dangkongfah Dalam Aksi Striking Keras
Lara Fernandez dan Dangkongfah Banchamek beradu dalam laga atomweight Muay Thai, dan wanita Spanyol itu sangat senang saat meraih kemenangan terbelah, atau split decision, yang krusial dalam penampilan keduanya di ONE.
Kedua atlet ini membawa kekalahan dalam debut promosional mereka – Fernandez di laga Kejuaraan Dunia melawan Janet Todd – dan beraksi cepat selama laga ini.
Fernandez bertarung dari posisi bertahan dalam sebagian besar pertarungan mereka, namun ia mengenai rival berusia 21 tahun itu dengan kombinasi tinju dan tendangan rendah yang bergantian.
Di sisi lain, Dangkongfah meningkatkan agresinya saat laga ini berlanjut, namun Fernandez tetap maju terlepas dari tendangan dorong wanita Thailand itu. Wanita Spanyol berusia 26 tahun ini masuk ke dalam clinch untuk menghentikan tekanan Dangkongfah dan melemahkan lawannya dengan serangan lutut.
“Pizza Power” juga menggunakan jangkauan dan kecepatannya untuk menyambungkan serangan dan keluar dari jarak serang lawannya sebelum sebuah balasan dikeluarkan.
Setelah tiga ronde striking keras, Fernandez meraih keunggulan demi kemenangan itu di kartu penilaian juri. Mantan Juara Dunia WBC Muay Thai ini meraih kemenangan profesional ke-16 dan menunjukkan mengapa ia menjadi salah satu nama terbesar dalam divisi ini.
Meng Hancurkan Olsim Dalam Waktu 24 Detik
Meng Bo kembali ke cara andalannya, yaitu pukulan tinju yang sangat kuat, saat ia meraih kemenangan KO dalam waktu 24 detik atas Jenelyn Olsim dalam laga catchweight MMA mereka.
Dengan penonton yang bersorak mendukung kedua atlet ini dalam laga pembuka malam itu, Meng dan Olsim segera maju untuk bertukar serangan. Bintang Tiongkok itu segera menghindar dari pukulan kanan Olsim, dan wanita Filipina itu berakhir di Dinding Circle.
Saat bintang Team Lakay itu melangkah maju, Meng menjatuhkannya dengan pukulan overhand kanan yang mengenai rahang lawannya itu seperti roket. Ia lalu mengikuti Olsim ke atas kanvas dengan serangan siku keras, yang memaksa wasit Mohamad Sulaiman untuk menghentikan laga.
Kemenangan KO cepat itu adalah penyelesaian ke-14 dalam karier Meng, yang membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 20-6, dan menempatkan mantan petarung atomweight itu tepat ke pembicaraan terkait penantang berikutnya dalam divisi strawweight wanita.
