Abro Fernandes Prediksi Jalannya Dua Laga Penutup ‘ONE ON TNT IV’

Dalam edisi terakhir dan penutup dari rangkaian “ONE on TNT” kali ini, ONE Championship akan kembali menayangkan sepasang laga besar antara para superstar dunia.

Disiarkan langsung dari Singapore Indoor Stadium pada jam tayang utama televisi di Amerika Serikat, Rabu malam, 28 April waktu AS, atau Kamis pagi, 29 April waktu Indonesia, “ONE on TNT IV” akan dipuncaki oleh laga utama Juara Dunia melawan Juara Dunia, dan seorang atlet legendaris AS yang ingin kembali ke jalur kemenangan pada laga pendukung utamanya.

Sepasang laga keras itu pun menarik perhatian salah satu atlet divisi flyweight yang mewakili Indonesia dan Timor Leste, Abro “The Black Komodo” Fernandes, yang lugas menjabarkan bagaimana para superstar itu dapat meraih kemenangan dalam ajang kali ini. 

Utamanya, perwakilan Han Academy ini mengatakan bahwa sang Juara Dunia ONE Light Heavyweight Aung La “The Burmese Python” N Sang dan Eddie “The Underground King” Alvarez memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan besar.

Aung La N Sang Vs. Reinier De Ridder

Aung La N Sang fights Reinier de Ridder at "ONE on TNT IV" on 28 April

Aung La memang baru saja mengalami kekalahan berat, dimana ia kehilangan sabuk emas divisi middleweight di tangan Reinier “The Dutch Knight” de Ridder, Oktober silam. Namun mereka pun kembali bertemu dalam laga utama “ONE on TNT IV” dengan pertaruhan yang semakin besar.

Abro mengatakan bahwa keduanya memang memiliki kesempatan yang seimbang, tetapi jalannya laga ini akan bergantung pada kemampuan Aung La N Sang dalam menggunakan kekuatannya dalam divisi yang lebih berat ini, dengan kesempatan untuk meraih penebusan melawan satu-satunya pria yang mampu menghentikan dirinya di atas panggung dunia.

“Menurut saya pertandingan ini 50-50, karena kedua atlet ini sangat tangguh,” jelas Abro. “Kuncinya adalah bagaimana Aung La dapat menggunakan bobot yang kebih berat untuk menjatuhkan lawannya kali ini.”

“The Black Komodo” menjelaskan bahwa dalam divisi yang lebih berat ini, dampak dari pukulan yang diterima akan lebih besar – dan jika “The Burmese Python” dapat menjaga pertandingan untuk berjalan di posisi stand-up, ia memiliki kesempatan besar untuk menang.

Di sisi lain, De Ridder juga memiliki kesempatan langka untuk menjadi Juara Dunia dua divisi ONE – setelah ia menaklukkan rivalnya itu dengan kemenangan submission via rear-naked choke.

Abro menambahkan bahwa keduanya menghadapi tantangan yang tak mudah, dan ini semua akan bergantung pada siapa yang dapat tampil lebih baik dan tak memiliki keraguan.

“Dalam laga kali ini, kedua atlet memasuki wilayah baru, dimana Aung La menghadapi lawan baru dengan pemberitahuan singkat dan De Ridder memasuki divisi yang baru,” jelasnya.

“Maka, ini semua tergantung pada siapa yang dapat beradaptasi lebih baik, itulah yang akan unggul.”



Eddie Alvarez Vs. Ok Rae Yoon

Saat sepasang atlet eksplosif ini berlaga demi merebut posisi lima besar dalam Peringkat Atlet ONE, sang pemenang juga dapat menjadi penantang berikutnya bagi Juara Dunia ONE Lightweight Christian “The Warrior” Lee.

Atlet fenomenal Korea Selatan Ok Rae Yoon menjalani debut promosional tak terlupakan di “ONE on TNT III” dengan kemenangan atas atlet peringkat kelima dan mantan Juara Dunia ONE Featherweight Marat “Cobra” Gafurov melalui keputusan mutlak, sementara Alvarez membuka rangkaian “ONE on TNT” dengan cara kontroversial menyusul kekalahan DQ dari Iuri Lapicus.

Walau kekalahan Alvarez berubah menjadi no contest (NC), ia tetap akan mencari penebusan dalam penampilan berikutnya, seperti yang dikatakan oleh Abro.

“Saya rasa Alvarez jelas akan lebih berhati-hati saat berlaga kali ini, karena DQ kemarin masih terngiang,” jelas Abro.

“Tapi saya kira, dengan lawannya kali ini, ia akan mengerahkan ground-and-pound untuk mengungguli saingannya.”

Dalam laga sebelumnya, “The Undeground King” nampak telah mempertajam kemampuannya di ground, dimana ia jelas akan menggunakan game plan yang sama demi mematahkan kemampuan striking kuat milik Ok.

“Menurut saya, Alvarez akan [lebih banyak] menggunakan teknik ground untuk menguras tenaga lawan dan melayangkan pukulan keras dari posisi atas [top position],” lanjutnya sembari mengatakan bahwa pengalaman, IQ tanding dan teknik Alvarez masih lebih unggul dari lawannya – dimana ia jelas akan merebut kemenangan dan peringkat kelima divisinya itu.

“Jelas bahwa pengalaman Alvarez juga akan menjadi satu faktor terbesar yang menentukan kemenangannya.”

Baca juga: 5 Alasan Untuk Tidak Melewatkan ‘ONE On TNT IV’

Selengkapnya di Berita

Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Jake Peacock Kohei Shinjo ONE Friday Fights 58 65
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 7