‘Smokin’ Jo Nattawut Vs. Luke Lessei: 4 Kunci Kemenangan Di ONE Fight Night 17

Jo Nattawut Jamal Yusupov ONE159 1920X1280 7

Salah satu laga paling menarik dalam kartu pertandingan bersejarah khusus Muay Thai ini akan menjadi saksi bagi petarung sensasional Amerika Luke “The Chef” Lessei yang akan merayakan debut promosionalnya melawan veteran Thailand berpengalaman “Smokin” Jo Nattawut.

Dipersiapkan untuk Jumat ini, pada jam tayang utama A.S., atau Sabtu pagi, 9 Desember waktu Asia, laga featherweight Muay Thai mereka yang sangat diantisipasi dapat saja mencuri perhatian di ONE Fight Night 17: Kryklia vs. Roberts.

Sebelum kedua striker menarik ini beraksi di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand, kami membedah setiap kunci kemenangan terbesar mereka.

#1 Lessei Yang Tak Dapat Ditebak

Lessei bergabung dengan sosok seperti Asa Ten Pow dan Eddie Abasolo untuk mewakili gelombang baru striker Muay Thai Amerika yang kini mencetak nama besar di atas panggung dunia.

Seperti kompatriotnya, gaya bertarungnya dapat dijabarkan dengan berbagai cara: dinamis, unik, non-ortodoks dan kreatif.

Singkat cerita, “The Chef” membawa berbagai hal yang tak dapat ditebak ke dalam ring – sesuatu yang seharusnya memberi keuntungan saat melawan penantang #4 “Smokin” Jo.

Walau keunggulan pengalaman pria Thailand itu sangat signifikan, ia belum pernah menghadapi lawan seperti Lessei. Maka, ia dapat saja terkejut saat pria asal Iowa itu mulai menyerang dari sudut yang aneh dan memadukan kombinasi serangan dengan cara khusus dan mencolok itu.

#2 Kekuatan Pukulan Nattawut

Setiap laga yang melibatkan Nattawut memang wajib menyebut kekuatannya yang dapat menghentikan laga dalam sekejap.

Jelas, pria berusia 34 tahun ini menerapkan kekuatan legendaris itu untuk meraih 71 kemenangan impresif dalam kariernya, tiga KO yang menjadi sorotan besar di ONE, dan peringkat lima besar divisi featherweight Muay Thai.

Kita dapat menunggu dirinya menempatkan berbagai aksi di jarak menengah, membalas serangan pria Amerika itu dengan pukulan keras dan mendesak Lessei ke arah tali ring, dimana ia dapat melepaskan berbagai kombinasi tinju.

#3 Senjata Jarak Jauh Lessei

Demi menghindari pukulan berbahaya lawannya, Lessei seharusnya dapat menjaga pertarungan mereka tetap dalam jarak yang lebih panjang, dimana ia dapat mematahkan pertahanan veteran itu satu persatu.

“The Chef” sangat menguasai pertarungan jarak jauh, dimana ia menerapkan berbagai tendangan tajam dan pukulan straight demi menjaga lawannya kebingungan dan tetap bertahan.

Terlebih lagi, pria berusia 27 tahun itu memang cukup tinggi dalam divisinya dan akan meraih keunggulan jarak yang sangat besar atas Nattawut, dimana seluruh keunggulan fisik itu akan memainkan peranan penting terkait hasil laga ini.

#4 Tendangan Rendah Nattawut

Sementara perwakilan Thai Top Team ini sangat dikenal atas serangan tinju tajamnya, para penggemar tidak seharusnya melupakan bahwa dirinya memiliki tendangan rendah yang sangat keras.

Seperti yang dilakukannya dalam kemenangan besar pada 2019 atas sang raksasa Samy Sana, Nattawut kemungkinan besar akan menggunakan permainan tendangan rendah keras untuk mencetak poin dan memperlambat pergerakan andalan “The Chef.”

Dan, jika ia mampu melukai Lessei dengan serangan ke bagian bawah tubuhnya, anda dapat melihat “Smokin” Jo melepaskan pukulan kuat dan secara agresif mengejar sebuah KO spektakuler lainnya.

Selengkapnya di Fitur

Jarred Brooks Joshua Pacio ONE 166 12
Hiroba Minowa Gustavo Balart ONE 165 77 scaled
Kiamrian Abbasov Christian Lee ONE on Prime Video 4 1920X1280 149
Nico Carrillo Saemapetch Fairtex ONE Fight Night 23 40
Muangthai PK Saenchai Nico Carrillo ONE Friday Fights 22 38
Ok Rae Yoon Lowen Tynanes ONE Fight Night 10 68
Alibeg Rasulov
Luke Lessei Eddie Abasolo ONE Fight Night 19 49
Jonathan Di Bella Danial Williams ONE Fight Night 15 16 scaled
Liam Superlek
Superlek and Kongthoranee Smiling ONE Championship
Jonathan Di Bella Danial Williams ONE Fight Night 15 38 scaled