Reinier De Ridder Vs. Anatoly Malykhin II: 4 Kunci Kemenangan Di Kejuaraan Dunia Middleweight MMA Yang Puncaki ONE 166: Qatar

EV 0737 scaled

Reinier “The Dutch Knight” de Ridder ingin mengincar penebusan, sementara Anatoly “Sladkiy” Malykhin berusaha mencetak sejarah saat mereka kembali beradu di laga utama ONE 166: Qatar.

Malykhin merebut sabuk emas light heavyweight MMA dari De Ridder melalui KO ronde pertama saat mereka pertama kali beradu pada Desember 2022.

Kini, superstar Rusia tak terkalahkan itu akan mengincar kejayaan tiga divisi yang sebelumnya belum pernah terjadi dengan menantang gelar Juara Dunia ONE Middleweight MMA milik pria Belanda itu pada Jumat, 1 Maret ini.

Berbagai hal akan nampak sangat berbeda bagi “The Dutch Knight” untuk mengimbangi kedudukan, namun ia merasa jauh lebih haus lagi dari sebelumnya setelah kekalahan perdana dalam kariernya itu. Sementara, Malykhin membawa keyakinan besar setelah caranya menghancurkan lawan terakhir kali.

Berikut adalah beberapa kunci kemenangan terbesar bagi kedua pria itu dalam laga ulang mereka yang sangat dinanti pada kartu terobosan di Lusail Sports Arena, Qatar.

#1 Pengaturan Jarak De Ridder

De Ridder belum pernah menghadapi pemukul sekuat Malykhin sampai laga perdana mereka, dan karena ia belum pernah merasakan kekalahan, ia mungkin berpikir bahwa rahangnya dapat menahan itu.

Namun, jelas bahwa kekuatan “Sladkiy” memang tak dapat dibendung begitu saja, yang berarti bahwa keselamatan itu menjadi prioritas utama. Bagi “The Dutch Knight,” ini akan terjadi saat ia berada dalam jarak dekat atau jauh.

Perwakilan Combat Brothers ini memiliki keunggulan tinggi badan 13 sentimeter, dan sementara itu hanya dapat diterjemahkan menjadi keunggulan jangkauan 4 sentimeter saja, ia harus dapat memanfaatkannya sebaik mungkin untuk menjauhkan Malykhin dengan tendangan dan gerakannya.

Transisi krusial itu adalah dari jarak jauh ke clinch, sementara menghabiskan waktu sesedikit mungkin di dalam jarak serang “Sladkiy.”

De Ridder harus beraksi cepat dan rapat saat ia maju, namun jika pemegang sabuk hitam judo ini dapat mencengkeram Malykhin, ia akan menerima kesempatan terbaik untuk membawa aksi itu ke ground, dimana ia ingin laga itu berlangsung.

Beraksi dalam clinch juga akan membantunya membuat penantang dengan kekuatan fisik luar biasa itu sedikit lelah, terutama karena ia belum sekali pun mencapai keputusan juri dalam karier MMA-nya.

#2 Pertahanan Gulat Malykhin

Malykhin sangat mengetahui apa yang akan dilakukan De Ridder. Dengan sabuk hitam BJJ yang bersanding dengan kemampuan judo-nya, “The Dutch Knight” telah mengunci 11 dari lawan-lawannya sampai saat ini – tapi ia harus menempatkan pria Rusia itu di atas kanvas.

Inilah dimana hal itu tak terlalu sederhana. Walau kegemarannya di waktu luang kini adalah meng-KO lawan, “Sladkiy” adalah pegulat amatir berprestasi sebelum ia beralih ke MMA.

Malykhin kini memiliki tingkat kesuksesan 100 persen untuk mempertahankan diri dari takedown di ONE – termasuk enam percobaan De Ridder terakhir kalinya – tapi ia masih harus mewaspadai ancaman dari “The Dutch Knight” itu.

Mnegetahui bahwa serangannya tak membuahkan hasil saat terakhir kali, De Ridder jelas akan membawa cara masuk dan penyelesaian yang berbeda, maka Malykhin harus mewaspadai serangan baru kali ini.

Kesuksesan untuk mempertahankan diri dari takedown sang juara bertahan akan membuka kesempatan mendaratkan serangan besar dalam transisi itu, maka petarung tak terkalahkan berusia 36 tahun ini akan ingin mengubah pertahanan menjadi serangan dalam sekejap.

#3 Permainan Atas De Ridder

Meraih posisi dominan memang tidak mudah bagi De Ridder, tapi itu akan terbayar.

“The Dutch Knight” memiliki permainan atas yang sulit dilepaskan. Ia sangat sabar saat situasi itu membutuhkannya, dengan ground-and-pound untuk mempersiapkan kesempatan beralih posisi dan melewati pertahanan lawannya, atau pass guard.

Ia juga sangat unggul dalam meraih punggung dan menggunakan jangkauan panjangnya, sementara mengincar rear-naked choke andalannya.

Jika Malykhin menemukan celah untuk bertumpu di lutut dan melepaskan diri, De Ridder akan memiliki kesempatan untuk menyerang dari posisi turtle, dimana ia sangat efektif dengan D’Arce choke dan serangan lutut ke arah kepala – yang memang memberinya penyelesaian di ONE.

Tambahkan situasi Malykhin yang tidak nyaman saat berada di atas punggungnya dengan serangan tanpa henti dari De Ridder, dan anda dapat melihat formula kesuksesan untuk membawa persaingan mereka menjadi 1-1.

#4 Kekuatan Pukulan Malykhin

Karena kekuatan pukulan yang sangat besar dan teknik tinju yang selalu berkembang pesat, Malykhin hanya membutuhkan satu celah untuk mengamankan penyelesaian.

Pria Rusia ini sama sekali tidak takut akan teknik striking jarak jauh De Ridder, dan ia tahu rivalnya akan harus menutup jarak untuk meraih takedown.

Jika De Ridder mencoba menggunakan pukulan straight untuk menjauhkan Malykhin, pria ini jelas akan mengayunkan pukulan kanan kerasnya dari atas untuk mengincar rahang lawan yang lebih tinggi itu.

Itu tak harus menjadi aksi yang sangat keras, karena pemegang gelar heavyweight dan light heavyweight MMA ini telah menunjukkan perkembangan dalam pergerakan, feint dan persiapannya di tiap laga.

Malykhin juga dapat mengubah pilihan serangannya jika De Ridder terlalu terfokus melindungi kepala, dimana tubuh lawannya itu dapat menjadi sasaran bagi hook keras seperti yang disarangkannya ke arah Arjan “Singh” Bhullar.

Di atas segalanya, “Sladkiy” memadukan kekuatan keras dengan ritme berintensitas tinggi. Ia akan berharap bahwa badai serangan ini dapat sekali lagi membuat “The Dutch Knight” kewalahan dan membantunya mencetak sejarah dengan memenangi gelar Juara Dunia dalam divisi ketiga.

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50