Pembawa Acara ONE Dominic Lau Ingin Melakukan Hal Bermakna

Dom Lau ONE Championship Cage Announcer

Dominic Lau selalu ingin melakukan hal bermakna dalam hidupnya, dan sebagai seorang remaja, hal itu berarti menjadi seorang pemadam kebakaran atau pilot.

“Saya ingin menjadi seorang pemadam kebakaran karena saya benar-benar menyukai momen dimana saat semua orang melarikan diri dari gedung yang terbakat, para [pemadam ini] berlari masuk. Mereka adalah pahlawan di dunia modern ini,” kata pria asal Hong Kong ini.

“Dan para pilot, mereka memiliki pekerjaan terkeren di dunia. Mereka dapat menerbangkan pesawat seharga jutaan dolar pada kecepatan 500 mil per jam [805 kilometer per jam]. Saat anda menjadi seorang pilot, cara anda menerbangkan [pesawat], pendaratan yang mulus, memastikan pesawat stabil, ini bermakna bagi seseorang itu untuk melakukan pekerjaannya sebaik yang ia dapat lakukan.”

Bertahun-tahun kemudian, Dominic tidak menemukan dirinya berada di dalam gedung yang terbakar atau kokpit pesawat, tetapi ia berdiri di tengah ONE Circle dengan sebuah mikrofon sebagai pembawa acara bagi ONE Championship.

View this post on Instagram

Very happy to have been able to visit Tokyo during the gorgeous cherry blossom season. I didn’t know until recently that the Sakura season is relatively short. Full bloom is usually reached within about one week after the opening of the first blossoms then a week later, they begin to fall from their trees. Just TWO weeks to catch these flowers in bloom! Grateful to have been afforded the time to be able to experience the Japanese capital at its finest. You rock Tokyo!!! ????????????????????????❤️ . . #tokyo #japan #japanese #sakura #cherryblossom #domjlau #domlau #instadaily #nature #beautiful #photography #travel #wanderlust #instagood #lifewelltravelled #perfectingthejourney #traveler #traveller #work #grateful #instalike #love #tourist #walk #sightseeing #happy #fitness #blossom #fitfam #peace

A post shared by Dom Lau (@domjlau) on

Walaupun menjadi pembawa acara di dalam ring tidak terlihat lebih berbahaya daripada bertarung melawan api, hal ini tentunya memiliki tantangan tersendiri.

“Saat kamera menyala, kami menyiarkan langsung ke seluruh dunia. Anda memiliki para fans yang berteriak di dalam arena. Anda memiliki dua pejuang di sisi anda, dan hal ini menegangkan,” kata pria berusia 38 tahun ini.

“Saya harus memastikan saya mengucapkan nama para atlet ini dengan benar — jika bukan demi pekerjaan saya, maka ini demi para penggemar yang berasal dari negara yang diwakili para atlet ini.”

Namun, Dominic memang tidak asing dengan keahliannya menggunakan suara untuk menarik perhatian para fans. Ia memulai karirnya sebagai video jockey [VJ], dan tampil secara rutin di E! News Asia dan Channel [V] Asia. Yang terbaru adalah kiprahnya membawakan acara Asian Pop 40 selama enam tahun ke belakang.

Warga Hong Kong ini memiliki karir yang bersinar di dunia televisi dan radio, tetapi ia tidak pernah menyangka akan menjadi pembawa acara bersama “The Home Of Martial Arts.”

“Tidak pernah terpikirkan bagi saya untuk mengenakan setelan jas dan mengumumkan nama-nama dari beberapa atlet terkuat dan terkeras di muka bumi ini,” akunya.

View this post on Instagram

It’s not often I have to wear suits but sporting this midnight blue velvet number was definitely worth the wait!! Something happens when I don this suit; I stand taller, prouder and feel like nothing can stop me from taking on the world! And that is exactly how I felt when I decided to sport it during @onechampionship’s recent event in Tokyo. Minutes before entering the arena I was completely focused, prepared and ready to rock! And boy did it!!! ???????????????????????? . . #suit #fashion #onechampionship #weareone #style #tailoredsuit #domjlau #domlau #instafashion #fashionista #proud #tokyo #me #pride #streetstyle #mensfashion #instagood #stylish #suits #sexy #instapic #wanderlust #travel #workout #instadaily #hkig #weekend #vintage #tuxedo #instastyle

A post shared by Dom Lau (@domjlau) on

Namun, hal inilah yang membuat namanya dikenal. Ini adalah sebuah karir yang dipersembahkannya pada seorang pembawa acara gulat legendaris, Howard Finkel.

Sebagai anak berusia 9 tahun, Dominic terbiasa melihat pria pendek berkumis tebal yang mulai kehilangan rambutnya itu mengenakan jas hitam dan dasi kupu-kupu mengumumkan nama-nama pegulat favoritnya, seperti Hulk Hogan dan Andre the Giant.

“Saya hanya menyukai suaranya,” kata pembawa acara ONE ini. “Segera setelah ia masuk ke dalam ring, suara bariton miliknya bergema di arena. Suara keras tersebut mendapatkan perhatian semua orang.”

Howard tidak mengubah apapun, tetapi ia menjadi sangat terkenal dengan menekankan pengucapan kata “new” [baru] saat menyebutkan nama pegulat yang memenangkan gelar Juara Dunia.

Kemiripan Dominic dengan Howard terletak di kalimat andalannya, yaitu “Here we go!,” saat ia membuka laga ONE beberapa tahun yang lalu. Hal ini melekat dengannya sampai saat ini.

View this post on Instagram

It’s all smiles here from the collective voice of @onechampionship as we get set for another thrilling night of martial arts action, this time in Manila, Philippines. Last week, we kicked off the new year with an amazing card in Jakarta, Indonesia. This week we’re keeping the momentum going with another stacked card tonight and it is going to be fireworks! But I post this photo in tribute to my colleagues… There are of course plenty of promotions out there each of whom have their own commentators, announcers and emcees. But I truly believe that ONE have the best in the business. We come from different countries, cultures and backgrounds but we share a common ground here at One Championship. So to “The Voice” @schiavellovoice, “Dragon” @mitchchilson and “MC” @norachomp I say this… It is an honour and a privilege to share the mic with you. To the countless cities we travel to together, to the endless action we witness together, to the unrivaled, professional camaraderie we share together, I look forward to making history with you this year! Here’s to an epic 2019! WE ARE ONE!!!! ☝???????????? . . #weareone #onechampionship #one #mma #martialarts #mixedmartialarts #domjlau #domlau #instagood #asia #australia #thailand #hongkong #philippines #instafit #work #passion #newyear #manila #2019 #travel #jakarta #indonesia #voice #happy #friends #inspiration #muaythai #kickboxing #instadaily

A post shared by Dom Lau (@domjlau) on

Dengan kalimat itu, ia menarik para fans ke sesuatu yang ia gambarkan sebagai “dunia legendaris milik para pahlawan.”

“Para fans adalah prioritas utama saya. Saya berusaha membuat kegembiraan ini nyata, tetapi saya juga selalu ingin memastikan bahwa terdapat ikatan tersendiri [dengan mereka] saat saya membawakan acara,” katanya.

“Dari perspektif para fans, anda melihat dua atlet yang akan berlaga, dan hal ini hampir seperti mitos. Saat saya masuk, saya membawa elemen manusia-nya kembali.”

Walaupun Dominic tidak pernah mewujudkan mimpi masa kecilnya untuk menjadi pemadam kebakaran atau pilot. ia tetap merasa bahwa membawakan acara di dalam ring juga merupakan pekerjaan yang bermakna.

“Apa yang anda lakukan berarti bagi seseorang,” katanya. “Bahkan ketika hanya satu dari seribu orang memperhatikan anda, anda harus menjalankan pekerjaan anda seakan semua orang mendengarkan.”

Sepertinya para penggemar memang mendengarkan, dan jumlahnya lebih dari yang ia bayangkan.

Dominic Lau announces inside the ONE Championship ring

Suatu waktu di Manilla, Filipina, setelah lampu diatas ONE Circle dimatikan, musik berhenti dan takdir para atlet telah ditentukan, Dominic berdiri di luar Mall Of Asia Arena.

Ia sedang menaiki sebuah bis, dan segera setelah ia menjejakkan kaki di dalam kendaraan tersebut, ia mendengar beberapa fans berteriak dari jauh, “Here we go!”

Hal itu sontak membuatnya tersenyum.

“Momen seperti itu sangat berkesan,” sebut Dominic. “Hal ini membuat saya semakin rendah hati. Ini memastikan perasaan bahwa apa yang saya lakukan bermakna.”

Para penggemar dapat menyimak Dominic menyebutkan kalimat tersebut sekali lagi saat ONE Championship berkunjung ke Ho Chi Minh untuk gelaran perdananya di Vietnam, yang bertajuk ONE: IMMORTAL TRIUMPH, pada hari Jumat, 6 September.

Selengkapnya di Fitur

Regian Eersel Dmitry Menshikov ONE Fight Night 11 37
Francisco Lo
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 2
Kade Ruotolo Tommy Langaker ONE 165 29 scaled
Jin Tae Ho Valmir Da Silva ONE159 1920X1280 54
Denis Puric Nguyen Tran Duy Nhat ONE Fight Night 17 18 scaled
Tye Ruotolo Magomed Abdulkadirov ONE Fight Night 16 16 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 28
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 6
NL 4601
DC 0682