Membedah IQ Tanding Luar Biasa Milik Superlek

Superlek Kiatmoo9 Taiki Naito ONE157 1920X1280 57

Superlek Kiatmoo9 adalah salah satu dari atlet tercerdik di ONE Championship, sebagian besar berkat IQ tanding yang istimewa.

Faktanya, kecerdasannya dalam ring itu membantunya menjadi penantang #1 divisi flyweight Muay Thai dan catatan rekor profesional 128-29-4 dalam dunia striking. 

Pada pertarungan terbarunya di babak perempat final ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix, “The Kicking Machine” mengungguli kickboxer #4 flyweight Taiki “Silent Sniper” Naito, meraih kemenangan mutlak, serta maju ke babak semifinal menghadapi penantang #5 Walter Goncalves.

Bahkan sebelum aksinya yang sukses di Grand Prix, Juara Dunia Muay Thai empat kali ini sudah secara konsisten menggunakan dua kekuatan terbesarnya – serangan balasan dan tendangan kuat – demi melejitkannya menuju kemenangan.

Sang Penguasa Serangan Balik

Selain dari taktik serangan yang sangat cerdas, Superlek juga dapat menjadi sangat licin saat berlaga di posisi bertahan, seperti yang ditampilkannya saat melawan kompatriot dan penantang #3 flyweight Muay Thai “The Angel Warrior” Panpayak Jitmuangnon di ONE: NO SURRENDER pada Juli 2020.

Untuk tiap serangan yang dilontarkan Panpayak ke arah Superlek, “The Kicking Machine” memberi respon cepat. Sepanjang laga, Superlek dengan sabar menunggu lawannya untuk mengambil langkah supaya ia dapat membalas dengan serangkaian kombinasi keras.

Superlek menunjukkan contoh lain dari serangan balasan fantastisnya saat ia menghadapi striker Portugis Rui Botelho satu tahun sebelumnya di ONE: WARRIORS OF LIGHT.

“The Kicking Machine” bergerak dengan sangat yakin di sekeliling Botelho, nampak tak terganggu dengan berbagai serangan lawan.

Saat Botelho mendaratkan serangan, Superlek memanfaatkan kesempatan itu untuk membalas dengan menutup jarak dan maju dengan serangannya sendiri, tepat sebelum lawannya dapat keluar dari jarak serang.

Terlepas dari usaha terbaik Botelho, ia akhirnya harus menanggung beban berat dari serangan balasan keras sosok yang dua kali menjadi Juara Dunia Lumpinee Stadium ini.

Tendangan Kanan Yang Tak Kenal Lelah

Julukan “The Kicking Machine” milik Superlek bukanlah sesuatu yang kosong. Pejuang Thailand ini sangat terkenal atas tendangan kerasnya, yang ditampilkannya saat melawan Naito pada babak perempat final Grand Prix di ONE 157: Petchmorakot vs. Vienot bulan Mei lalu.

Superlek memaksa “Silent Sniper” menerima seluruh serangan kerasnya, dari tendangan tinggi ke arah kepala, tendangan rendah, sampai tendangan dorong, sementara atlet Jepang itu tak dapat melakukan apa pun.

Dan saat Naito nampak mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya, “The Kicking Machine” memberi kejutan besar dengan mendaratkan tendangan di posisi yang terbuka.

Pria Thailand ini juga menggunakan tendangan dorong, atau push kick, untuk mempersiapkan tendangan tinggi sebelum “Silent Sniper” dapat bereaksi. Beberapa kali, ia menutup jarak antara mereka dan mengincar tendangan rendah yang sangat keras.

Superlek sepenuhnya membuat kaki Naito kelelahan dan menghilangkan semangatnya pada akhir laga tiga ronde tersebut – dimana ini semua berkat rangkaian tendangan kanannya.

Superlek menunjukkan kemampuan yang serupa saat menghadapi Fahdi “The Gladiator” Khaled pada ajang ONE: A NEW BREED II di bawah peraturan kickboxing. Ia tidak memberi ampun pada lawannya asal Turki itu dan meningkatkan ritme walau ia berada dalam posisi bertahan.

“The Kicking Machine” mendaratkan tendangan demi tendangan ke arah tubuh saat Khaled mencoba untuk maju. Di satu titik dalam laga mereka, Superlek mendaratkan beberapa tendangan yang mendarat dengan sempurna, bahkan saat Khaled menyesuaikan diri dan mencoba membalas.

Dengan serangan balasan dan tendangan kanan keras seperti milik Superlek, memang tidak aneh jika atlet Muay Thai fenomenal ini dianggap sebagai salah satu petarung paling cerdas dalam disiplin ini.

Selengkapnya di Fitur

Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
WeiRui 1200X800
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled