5 Hal Yang Patut Diketahui Tentang Atlet MMA Fenomenal Korea Selatan, Jin Tae Ho

Agilan Thani Jin Tae Ho ONE156 1920X1280 33

Jin Tae Ho menembus jajaran atlet utama ONE Championship dengan cara yang luar biasa.

Pria asal Korea Selatan ini mengejutkan para penggemar di seluruh dunia saat ia mencetak submission atas mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Agilan Thani dalam waktu dua setengah menit saja.

Kini, ia pun mengincar pencapaian serupa.

Pada 22 Juli nanti, Jin akan beradu dengan pencetak KO asal Brasil Valmir Da Silva dalam laga divisi welterweight bela diri campuran di ONE 159: De Ridder vs. Bigdash, dari Singapura.

Da Silva memiliki delapan kemenangan atas namanya – serta meng-KO semua lawannya itu – tapi warga Seoul ini membawa momentum di sisinya dan ingin tetap melaju.

Sebelum pria berusia 33 tahun itu memasuki Circle melawan Da Silva, berikut adalah lima hal yang mungkin tidak anda ketahui tentang dirinya.

#1 Penggemar Berat Bruce Lee

Seperti banyak kompetitor lainnya, Jin pun sangat mengidolakan ikon bela diri Bruce Lee.

Pria Korea Selatan ini menonton berbagai film terpopuler yang dibintangi Lee, seperti “Enter The Dragon,” dan ia sangat terkesan dengan teknik dan kemampuan legenda asal Hong Kong itu.

Faktanya, obsesi tersebut membawa dirinya memasuki karier dalam disiplin menyeluruh ini.

Jin berkata:

“Saya awalnya memulai MMA karena saya menyukai Bruce Lee, maka saya mulai mencari sasana dimana saya dapat mempelajari seluruh gerakannya, dan saya hanya dapat menemukan sasana MMA. Itulah bagaimana saya memulai ini semua.”

#2 Berpengalaman Dalam Berbagai Disiplin

Jin kini berkomitmen penuh pada MMA, namun ia juga berlatih dalam beberapa disiplin lainnya.

Perjalanannya termasuk beberapa pencapaian impresif dalam disiplin striking. Namun, ia tak terlalu ingin mendapatkan sabuk yang lebih tinggi di Brazilian Jiu-Jitsu karena alasan pribadi.

Pria Korea Selatan ini mengungkap:

“Saya memegang sabuk hitam aikido, sabuk hitam taekwondo, dan saya sebenarnya pemegang sabuk biru dalam BJJ selama lebih dari 10 tahun karena guru saya meninggal dunia, dan saya menolak untuk dipromosikan oleh orang lain.”

#3 Memiliki Julukan Unik

Kebanyakan seniman bela diri memiliki julukan yang dapat mengintimidasi lawan mereka – tetapi ini tak berlaku bagi Jin.

Sebaliknya, bintang baru ini dikenal sebagai “Camellia,” yang sebenarnya cukup menawan dan memiliki makna yang sangat dalam.

Jin berkata:

“Saya mendapatkan julukan itu dari mantan pelatih saya. Nama itu berarti bahwa [bunga] camellia memang mekar sedikit terlambat dari bunga-bunga lainnya, tetapi itu jauh lebih indah dari yang lain.”

“Dan, saya menjadi juara pada usia yang cukup terlambat setelah mengatasi banyak rintangan, sama seperti camellia. Maka, ia memberi saya julukan itu.”

#4 Membawa Enam Kemenangan Beruntun

Jin mengalami hasil yang beragam di awal karier MMA-nya, namun ia menemukan pencapaian sejati selama beberapa tahun terakhir.

Sejak tahun 2019, pria Korea Selatan ini merangkum enam kemenangan beruntun saat meraih gelar Juara DGFC Welterweight.

Warga Seoul ini meraih pencapaian beruntun itu setelah dirinya menemukan divisi terbaik untuk berkompetisi, serta meningkatkan persiapannya.

Ia berkata:

“Saya kira hal terbesar [tentang meraih kemenangan beruntun] adalah divisinya. Saya memotong terlalu banyak berat badan saya sebelum ini. Kini, setelah saya menemukan divisi yang sempurna, saya menunjukkan potensi sejati saya.”

“Dan, bahkan dengan latihan, saya hanya terfokus pada mengurangi berat badan. Namun saat ini, saya terfokus meningkatkan kemampuan saya dan berlatih bersama rekan satu tim. Itu sangat membantu saya.”

#5 Mengidolakan Kazushi Sakuraba

Dari menit pertama Jin berjalan memasuki Circle untuk debut promosionalnya pada April lalu, penggemar dapat segera menebak bahwa ia adalah penggemar berat legenda MMA Jepang, Kazushi Sakuraba.

Pria Korea Selatan itu mengenakan celana tanding yang sama seperti yang membuat Sakuraba terkenal, dan juga mencetak penyelesaian yang dapat membuat idolanya itu tersenyum.

Dalam wawancara seusai kemenangannya, Jin bahkan mengakui hal itu.

Ia berkata:

“Saya merasa seperti saya akan terbang. Saya sangat senang, dan saya harap Sakuraba menonton ini dan meninggalkan pesan pribadi untuk memberi selamat. Saya akan merasa sangat terhormat.”

Selengkapnya di Fitur

Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
WeiRui 1200X800
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled