3 Laga Yang Akan Mencuri Perhatian Di Gelaran ONE Fight Night 21: Eersel Vs. Nicolas

Ben Tynan Kang Ji Won ONE Fight Night 16 37 scaled

ONE Fight Night 21: Eersel vs. Nicolas siap menyajikan serangkaian aksi keras lainnya, dengan 10 laga panas yang dijadwalkan pada jam tayang utama A.S., Jumat, 5 April, atau Sabtu pagi, 6 April di Asia.

Sepasang laga Kejuaraan Dunia akan memuncaki kartu pertandingan di dalam arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium, tetapi ada banyak aksi keras lainnya yang dapat terjadi dalam disiplin MMA, Muay Thai, kickboxing dan submission grappling.

Jelang hari pertandingan itu, inilah ketiga laga yang hampir dapat dipastikan akan mencuri perhatian saat gelaran ini berlangsung di Bangkok, Thailand.

#1 Jacob Smith Vs. Denis Puric

Jika ada satu laga yang dijamin dapat memberi ketegangan tersendiri, itu adalah aksi flyweight Muay Thai antara penantang #2 Jacob Smith dan pencetak KO berbahaya Denis “The Bosnian Menace” Puric.

Kedua spesialis striking ini sangat dikenal membawa gaya penuh aksi – memadukan kemampuan dengan kekuatan dan intensitas – dan sulit dibayangkan bahwa salah satunya tidak bisa beraksi keras.

Puric hanya tahu cara maju dengan kecepatan penuh, tetapi Smith juga takkan mundur – faktanya, ia menyambut tekanan itu.

“The Bosnian Menace” meyakini dirinya dapat mencetak KO saat bergerak maju, sementara rivalnya asal Inggris itu meyakini dirinya dapat menemukan sasaran bagi serangan yang dapat mengakhiri laga saat Puric mendekat.

Dengan pertaruhan peringkat Smith, keduanya akan semakin termotivasi untuk meninggalkan Bangkok membawa sebuah kemenangan, yang hanya menambahkan percikan ke dalam api yang sudah menyala.

#2 Dedduanglek Vs. Taiki Naito

Taiki “Silent Sniper” Naito mengincar penebusan melawan Dedduanglek TDed99 dalam laga ulang mereka di divisi flyweight kickboxing.

Pada Juli lalu, petarung sensasional Thailand itu meraih kemenangan besar dalam Muay Thai atas Naito, yang masuk sebagai penantang #4 dalam divisi tersebut.

Dedduanglek sejak itu naik ke peringkat #3 flyweight Muay Thai, namun ia akan harus mengatasi “Silent Sniper” di bawah peraturan yang tidak terlalu familiar bagi dirinya.

Kali ini, Naito akan mempertahankan peringkat #3 flyweight kickboxing, dan dengan harapan memasuki laga Kejuaraan Dunia sebagai pertaruhan, veteran Jepang berusia 28 tahun ini akan bersemangat untuk mengimbangi keadaan.

Tendangan tubuh kuat dari Dedduanglek menjadi pembeda dalam laga awal mereka, maka akan sangat menarik untuk melihat apakah Naito telah merancang rencana untuk mengatasi itu semua dengan lebih efisien lagi.

Peraturan kickboxing ini dapat menguntungkan “Silent Sniper,” karena ia berharap dapat mendesak ritme itu dan menemukan sasaran bagi pukulan kerasnya. Tetapi, jangan remehkan petarung Thailand berusia 21 tahun itu, yang sudah memiliki keunggulan jelang pertemuan kedua yang sangat krusial ini.

#3 Ben Tynan Vs. Duke Didier

Ada dua pria besar yang akan memasuki ONE Fight Night 21, saat petarung Kanada tak terkalahakan Ben “Vanilla Thunder” Tynan akan melawan bintang kuat Australia Duke “The Duke of Canberra” Didier dalam aksi heavyweight MMA.

Keduanya tiba dari latar belakang grappling elite, dengan “Vanilla Thunder” yang adalah pegulat kampus berprestasi dan Didier sebagai judoka dan pemegang sabuk hitam BJJ kelas dunia.

Akan sangat menarik untuk melihat spesialisasi mana yang akan menjadi lebih efektif, dimana hasilnya dapat sangat mempengaruhi siapa pun yang dapat menerapkan teknik grappling mereka dari posisi atas.

Tetapi, jika keduanya tak dapat mendominasi di ground, hal itu dapat memaksa Tynan dan Didier untuk memngambil cadangan kemampuan mereka dan melihat siapa yang menjadi petarung seni bela diri campuran dengan kemampuan menyeluruh.

Faktanya, Tynan menyiratkan keinginan untuk menunjukkan kemampuan striking-nya dengan KO tegas, sementara “The Duke of Canberra” memiliki keunggulan dalam ranah MMA profesional dan pengalaman, dimana ia membawa catatan rekor 8-2 jika dibandingkan dengan rekor 5-0 milik rivalnya.

Sang pemenang jelas akan mendapatkan posisi terpanas untuk memasuki jajaran teratas divisi ini – dan semakin bagus kemenangan itu, semakin tinggi mereka akan melejit.

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 55 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa