3 Aksi Panas Yang Dapat Curi Perhatian Penonton Di ONE Fight Night 17

Thongpoon PK Saenchai Petmongkol Soonkelahuaitom ONE Friday Fights 13 44

Beberapa hari lagi, untuk pertama kalinya, sebuah gelaran khusus Muay Thai akan tersaji di ONE Championship.

Disiarkan langsung pada jam tayang utama A.S., Jumat, 8 Desember, atau Sabtu pagi, 9 Desember waktu Asia, kartu pertandingan bersejarah ONE Fight Night 17: Kryklia vs. Roberts akan menampilkan “seni delapan tungkai” dari awal sampai akhir untuk para penggemar global.

Seluruh pertarungan itu akan dipuncaki oleh laga masif Kejuaraan Dunia ONE Heavyweight Muay Thai perdana antara Roman Kryklia dan Alex “The Viking” Roberts – namun itu juga menampilkan berbagai aksi lainnya, mulai dari para pencetak KO sampai bintang baru yang hadir.

Berikut adalah tiga laga yang dapat mencuri perhatian dalam gelaran ini saat segala sesuatunya dimulai dari arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand.

#1 Luke Lessei Vs. Jo Nattawut 

Petarung muda fenomenal akan beradu dengan veteran kuat dalam aksi featherweight Muay Thai keras.

Catatan rekor sempurna 6-0 milik Luke “The Chef” Lessei memang tak sebanding dengan “Smokin” Jo Nattawut yang memiliki catatan 71-11, tetapi petarung tak terkalahkan Amerika itu membawa bibit amatir yang sangat kuat dan pengalaman seni bela diri sepanjang hidupnya.

Dibesarkan di sasana oleh ayahnya yang juga menjadi petarung profesional, “The Chef” berkompetisi di lebih dari 50 laga Muay Thai sebelum menembus jajaran profesional dengan cepat pada 2021.

Pria berusia 27 tahun itu meng-KO lima dari enam lawannya, dengan tekanan tanpa henti dan teknik licin yang dapat mematahkan siapa pun lawannya.

Namun, ini adalah batu loncatan yang sangat besar bagi Lessei, karena “Smokin” Jo berada di tingkatan berbeda dari lawan-lawan sebelumnya.

Nattawut, yang berusia 34 tahun, sudah melawan para petarung terbaik di antara yang terbaik dalam Muay Thai dan kickboxing selama bertahun-tahun, dimana ia meraih lima kemenangan di ONE, termasuk tiga KO.

Bintang Thailand yang sangat santai ini tak pernah terlihat gentar, dan ia juga cukup bertarung di dalam ring untuk dapat tetap tenang menghadapi serangan “The Chef.”

Lessei akan maju dengan serangan keras demi memberi kesan pertama yang luar biasa, tetapi jika penantang #4 Nattawut dapat mengatasi badai itu, ia memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengajarkan sesuatu bagi rivalnya yang lebih muda itu.

#2 Nguyen Tran Duy Nhat Vs. Denis Puric 

Pertemuan dua gaya bertarung yang berbeda dari “No.1” Nguyen Tran Duy Nhat dan Denis “The Bosnian Menace” Puric jelas menjadikan laga flyweight Muay Thai mereka sangat menonjol Sabtu pagi nanti.

Duy Nhat akan kembali ke ONE dengan berbagai tendangan licinnya, dimana ia akan ingin melepaskan serangan jarak jauh dari sisi luar sementara bergerak untuk mencari celah bagi tendangan tinggi andalannya.

Sebaliknya, Puric adalah pemukul agresif dan sangat kuat, yang akan mengejar lawan dan menariknya ke aksi jarak dekat, dimana ia mengincar dagu dan bagian tengah tubuh mereka.

“The Bosnian Menace” berjanji untuk mendesak Duy Nhat ke tali ring dan menghujaninya dengan salvo pukulan keras, yang nampak menjadi rencana bagus jika laga itu berlangsung satu arah saja. Tetapi, “No.1” juga akan menyambut adu serangan jarak dekat jika diperlukan.

Jika Puric berpikir dirinya dapat menyerang dengan bebas, ia jelas akan mengalami kenyataan pahit dari kekuatan besar milik Duy Nhat, maka keduanya harus tetap menjaga pertahanan mereka sementara berusaha mengendalikan jarak dan ritme dari pertarungan luar biasa ini.

#3 Thongpoon PK Saenchai Vs. Ellis Badr Barboza

Kedua pria ini akan mencetak debut di rangkaian gelaran ONE Fight Night dalam laga catchweight Muay Thai 120 pound yang jelas dapat menjadi sebuah aksi klasik.

Thongpoon PK Saenchai memukau penggemar dengan tiga KO beruntun dalam rangkaian ajang ONE Friday Fights, sementara Ellis “El Jefe” Badr Barboza baru-baru ini memenangi gelar Juara Dunia WBC International Muay Thai untuk menunjukkan dirinya siap untuk naik kelas.

Dua kemenangan awal Thongpoon adalah kehancuran maksimum dalam waktu minimum, dimana jika waktunya mencetak KO itu digabungkan, ia hanya membutuhkan 44 detik saja.

Ia lalu memenangi kontrak tanding senilai ratusan ribu dolar AS itu bersama ONE dalam sebuah pertempuran epik kontra Yangdam Jitmuangnon, yang membuktikan dirinya juga memiliki semangat untuk menjalani aksi tanpa henti.

Menghadapi Barboza, ia akan melawan seseorang yang siap menjalani skenario apa pun. “El Jefe” akan dengan senang hati melawan api dengan api, namun ia juga dikenal memiliki pengkondisian tubuh dan kemampuan untuk memadukan permainannya.  

Thongpoon memang mengalami isu dengan kondisi fisiknya di masa lalu, dimana jika Barboza dapat menjaga aksi itu tetap di ritme tinggi, ia dapat saja membuka celah menuju kemenangan melawan petarung kuat Thailan itu.

Namun, karena kekuatan perwakilan PK Saenchai ini, hanya dibutuhkan satu kesalahan untuk mengakhiri laga, maka para penggemar jelas tak dapat melewatkan satu detik pun aksi mereka.

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50