‘Tunjukkan Siapa Saya Sebenarnya’ – Allycia Hellen Rodrigues Bersumpah Beri Aksi Terbaik Demi Pertahankan Gelar Juara Dunia
Allycia Hellen Rodrigues berharap untuk dapat kembali ke kondisi puncaknya saat mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Muay Thai di jam tayang utama A.S. pada Jumat, 8 Maret, atau Sabtu pagi, 9 Maret di Asia.
Bintang Brasil ini akan menghadapi Cristina Morales dalam laga pendukung utama ONE Fight Night 20: Todd vs. Phetjeeja, dan setelah gagal menantang ratu strawweight Muay Thai Smilla Sundell, ia sangat antusias untuk mempertaruhkan sabuk emasnya itu.
Walau Rodrigues mengambil kesempatan untuk meraih sabuk emas kedua dalam divisi yang lebih berat pada September lalu, ia lebih berdeterminasi menjaga sabuk emas atomweight miliknya di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.
Perwakilan Phuket Fight Club itu berkata pada onefc.com/id:
“Saya selalu terfokus pada laga-laga saya, namun kapan pun saya mempertahankan sabuk emas itu, fokus tersebut berlipat ganda. Kali ini, saya takkan membiarkan apa pun menghalangi saya. Tidak sama sekali. Saya tak sabar bertarung dan menunjukkan siapa saya sebenarnya.”
“Saya yakin ini akan menjadi aksi striking yang bagus. Ia baru saja meraih kemenangan besar, maka saya tak sabar menunggu aksi kami.”
Itu takkan mudah, karena Rodrigues menghadapi Morales yang menjadi Juara Dunia Kickboxing tiga kali dan baru saja meraih penyelesaian atas Anna “Supergirl” Jaroonsak pada November lalu.
Bintang berusia 25 tahun ini melihat bahwa gaya penantangnya itu akan menjadikan laga ini sangat menarik, namun setelah melawan Sundell di strawweight dan mengalahkan sepasang superstar seperti Stamp Fairtex dan Janet Todd di atomweight, ia tak terlalu khawatir.
Rodrigues menjelaskan:
“Saya tak melihat gaya kami dapat dibandingkan. [Morales] tiba dari kickboxing, dan saya berlatih Muay Thai sepanjang hidup saya. Tapi saya menyadari bahwa ia sangat suka menyerang, dan saya juga. Maka, itu akan menjadi pertarungan hebat.”
“Ia memiliki kombinasi pukulan dan serangan lutut yang bagus, yang memberinya kemenangan di laga terakhirnya.”
“Tetapi, sejujurnya, saya menghadapi yang terbaik di sirkuit ini dalam beberapa gaya berbeda. Dan setelah pertarungan terakhir yang saya jalani di divisi yang lebih berat melawan wanita yang dua kali ukuran saya, saya tak melihat bahaya apa pun dari diri orang lain.”
Rodrigues: ‘Saya Akan Incar KO Itu’
Langkah ambisius Allycia Hellen Rodrigues untuk menantang Smilla Sundell demi gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Muay Thai tak berjalan sesuai rencana saat ia terkena penyelesaian pada akhir ronde ketiga di tangan petarung Swedia itu.
Ratu atomweight Muay Thai ini dapat mengatasi kekalahan – terutama saat mengambil risiko besar untuk hadiah terbesar – tetapi ia merasa kecewa tak dapat memenuhi potensinya dalam laga Juara Dunia vs. Juara Dunia itu di ONE Fight Night 14.
Melihat kembali kekalahan itu, ia berkata:
“Yang terjadi adalah bahwa saya membiarkan adrenalin itu menguasai saya. Saya selalu sangat gugup dalam seluruh laga-laga saya. Saya masih tak terlalu bisa mengendalikan itu. Itu tak terjadi di setiap waktu, tapi itu terjadi beberapa kali.”
“Pertarungan itu sendiri tak berdampak bagi saya, tapi saya merasa saya kalah dari diri saya sendiri.”
Membawa aksi terakhir itu dalam pemikirannya, bintang Brasil ini berjanji untuk kembali jauh lebih kuat lagi saat mempertaruhkan gelar Juara Dunia miliknya melawan Cristina Morales.
Rodrigues ingin membuat pernyataan tegas bahwa ia adalah petarung atomweight terbaik dunia – dan ia berdeterminasi mengakhiri laga itu dengan cara empatik pada Sabtu pagi nanti.
Ia menambahkan:
“Saya akan mengincar KO itu. Saya akan menunjukkan segala sesuatu yang saya tak dapat tunjukkan di laga terakhir. Anda dapat mengharapkan yang terbaik dari saya.”
