Titik Balik Terbesar Bagi Ilias Ennahachi Di Tahun 2019

Ilias Ennahachi defeats Wang Wenfeng at ONE AGE OF DRAGONS YK 8497

Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing Ilias “Tweety” Ennahachi telah menjadi salah satu atlet sensasional dalam “The Home Of Martial Arts” pada tahun 2019.

🏆 WE HAVE A NEW ONE WORLD CHAMPION 🏆

🏆 WE HAVE A NEW ONE WORLD CHAMPION 🏆 Ilias Ennahachi stuns the hometown crowd, knocking out Thai phenom Petchdam to take home the ONE Flyweight Kickboxing World Championship!📱: Watch on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp

Posted by ONE Championship on Friday, August 16, 2019

Striker keturunan Belanda-Maroko ini segera mengangkat namanya dalam rangkaian ONE Super Series saat ia mengalahkan “The Baby Shark” Petchdam Petchyindee Academy dengan cara luar biasa untuk meraih gelarnya di ajang ONE: DREAMS OF GOLD di Bangkok, Thailand bulan Agustus ini.

Lalu, atlet berusia 23 tahun ini kembali untuk mempertahankan sabuk emasnya itu ONE: AGE OF DRAGONS di Beijing, Tiongkok, bulan lalu. Dalam laga utama tersebut, ia menaklukkan rival lamanya “Metal Storm” Wang Wenfeng melalui keputusan mutlak.

Kesuksesan yang Ilias capai di rangkaian laga ONE Championship yang mengutamakan disiplin striking ini, yang diraihnya hanya dalam beberapa bulan, telah mengubah hidupnya, dan nampaknya segala sesuatunya akan menjadi lebih sulit bagi para lawannya di masa mendatang.

“2019 jelas menjadi tahun yang luar biasa bagi saya. [Tahun] ini mengizinkan saya menampilkan kemampuan saya di panggung terbesar,” jelasnya.

“Pada awal tahun, saya tidak terlalu banyak berlaga secara rutin. Bagaimana [mereka] menyusun pertandingan saya membuat saya tidak dapat hidup dalam olahraga ini, karena itu terlalu beresiko.”

“Namun keadaan bersama ONE Championship membuat saya benar-benar menghidupi olahraga saya dan membuat saya memberi segalanya, serta menampilkan seberapa baik diri saya di atas panggung terbesar di dunia.”



Saat melihat kembali pada tahun pertamanya bersama organisasi bela diri terbesar di dunia ini, Ilias melihat debut eksplosifnya sebagai momen terfavorit.

Tidak hanya “Tweety” menjalani laga terbesar di atas panggung bela diri dunia saat itu, namun ia juga mengalahkan Petchdam di depan penonton tuan rumah yang memadati Impact Arena, Bangkok, serta merebut sabuk Juara Dunia.

“Momen terbaik yang utama bagi saya adalah laga perdana saya — berlaga di atas panggung itu, dan tentunya memenangkan sabuk itu dan menyematkannya di pinggang saya,” akunya.

“Segala sesuatunya baru bagi saya, maka saya sedikit gugup, tetapi dalam arti yang baik. Saya tidak terlalu terbiasa dengan panggung itu, maka hal tersebut adalah sesuatu yang saya pikirkan. Namun segala sesuatunya berjalan dengan baik, dan saya suka berlaga di Thailand.

“Saya merasa sangat aman. Saya tidak pernah merasa lebih baik seperti yang saya rasakan menjelang laga tersebut. Pemusatan latihan berjalan dengan baik, segalanya berjalan sempurna.”

Ilias Ennahachi attacks Petchdam

Setelah momen sensasional tersebut, para penggemar bahkan lebih bersemangat melihat ia kembali berlaga melawan Wenfeng.

Seperti yang ia lakukan dua tahun lalu, ia memasuki daerah kekuasaan lawannya dan memberi pertunjukkan luar biasa – yang kali ini bertempat di Cadillac Arena di ibukota Tiongkok, dan menang.

Namun, terlepas dari kemenangan tersebut, atlet Belanda-Maroko ini tidak terlalu puas dibandingkan penyelesaiannya saat melawan “The Baby Shark.”

“Terkait laga melawan Wang [Wenfeng], saya sudah lebih terbiasa dengan besarnya skala yang dimiliki ONE, maka saya mengetahui itu akan terjadi,” kata Ilias.

“Menjelang laga tersebut, saya merasa lebih nyaman karena mengetahui skenanya, saya mengetahui panggungnya, serta saya mengetahui lawan saya karena saya pernah menghadapinya dua kali sebelum ini, dan itulah perbedaannya.”

“Itu adalah persiapan yang lebih nyaman, namun saya tidak dapat menampilkan seluruh kemampuan saya di dalam ring. Saya lolos dengan gelar tersebut, jadi saya melakukannya dengan baik. Namun saya hanya ingin menampilkan kemampuan saya lebih lagi, dan saya akan melakukan itu.”

👑 THE KING DEFENDS HIS CROWN 👑

👑 THE KING DEFENDS HIS CROWN 👑In a five-round nail-biter, Ilias Ennahachi 🇳🇱🇲🇦 outduels hometown hero Wang Wenfeng to retain the ONE Flyweight Kickboxing World Title!📺: How to watch 👉 http://bit.ly/ONEAODHOTW🏨: Book your hotel 👉 bit.ly/ONEhotelplanner📱: Watch on the ONE Super App 👉 bit.ly/ONESuperApp🏷: Shop official merchandise 👉 bit.ly/ONECShop

Posted by ONE Championship on Saturday, November 16, 2019

Ilias Ennahachi telah meraih kesuksesan saat memasuki panggung dunia, namun ia tidak akan berpuas diri dengan kemenangannya.

Dirinya mengetahui bahwa ada beberapa penantang yang sangat ingin menghadapinya dan merebut gelar Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing dari genggamannya.

Dengan hal tersebut dalam pikirannya, “Tweety” menolak untuk bersantai dan merefleksikan diri atas tahun yang luar biasa bersama ONE Super Series. Ia malah siap mengembangkan kemampuan dan penampilannya untuk mempertahankan sabuknya dari segala sudut pada tahun 2020.

“Perubahan terbesar bagi saya tahun ini adalah transisi ke organisasi terbesar di dunia, dan saat ini, di akhir tahun ini, saya merasa saya memiliki banyak hal untuk dibagikan,” sebutnya. 

“Saya terfokus untuk memberi seluruh kemampuan saya dan menjadi lebih baik. Saya mengetahui ONE akan memberi saya lawan yang lebih baik lagi, [maka saya harus tetap] bertambah baik dan tajam.”

Baca Juga: 5 KO Terbaik ONE Super Series Di Kuartal Keempat 2019

Bersiaplah untuk gelaran perdana ONE Championship di tahun 2020, ONE: A NEW TOMORROW!

Selengkapnya di Kickboxing

WeiRui 1200X800
MasaakiNoiri Champ 1200X800
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
WeiRui 1200X800
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
WeiRui 1200X800
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 95