Seksan Or. Kwanmuang, Tyson Harrison, Muangthai PK.Saenchai Gemparkan Bagian Awal ONE Friday Fights 1

Seksan Or Kwanmuang Tyson Harrison ONE Friday Fights 1 1920X1280 33

Hanya ada satu kata untuk menjabarkan paruh pertama dari kartu pertandingan bersejarah di gelaran bertajuk ONE Friday Fights 1 ini: menakjubkan.

Gelaran perdana ONE Championship di Lumpinee Boxing Stadium yang ikonik pada Jumat, 20 Januari, membuat para penggemar global dari organisasi ini berdiri di ujung tempat duduk mereka.

Jika anda melewatkan aksi dari bagian awal dengan pertandingan Muay Thai dan MMA internasional dari kertu ini, berikut adalah apa yang terjadi di Bangkok, Thailand.

Seksan Or. Kwanmuang Dan Tyson Harrison Di Aksi Muay Thai Klasik

Seksan Or. Kwanmuang dan Tyson Harrison menjadi kandidat “Fight of the Year” dengan mudah.

Atlet ikonik Thailand Seksan menunjukkan pada dunia mengapa julukannya adalah “The Man Who Yields To No One,” saat ia beradu serangan keras dengan bintang baru Australia itu selama tiga ronde panas.

Kedua pria itu keluar dengan serangan keras, dengan Seksan yang melontarkan serangan siku memutar atau spinning elbow, dan hujan pukulan, sementara “John Wayne Noi” mengincar dengan pukulan keras.

Keduanya menerima serangan keras ke arah kepala dan tubuh untuk mendaratkan serangan mereka sendiri, dan tak ada yang mengambil langkah mundur.

Harrison meningkatkan serangan dengan tangannya pada ronde kedua, mengenai kepala lawannya via hook dan uppercut. Tetapi, setiap kali Seksan nampak terguncang, ia segera menyerang kembali dengan pukulan. Serangan siku terbang dari tiap arah, dan penonton Bangkok bersorak dengan gembira.

“The Man Who Yields To No One” mengalihkan game plan miliknya pada ronde ketiga, dan ia menyarangkan tendangan kiri keras ke arah tubuh rivalnya, namun pria Australia itu menerimanya dan membalas dengan serangan siku dan lutut.

Seksan lalu memilih beraksi dengan clinch, mencetak dari sisi dalam untuk merebut beberapa poin terakhir dengan dari para juri setelah pertarungan yang sangat tipis itu.

Dengan tiga ronde luar biasa, pahlawan lokal Seksan meraih kemenangan tipis via keputusan terbelah, atau split decision. Setelah aksi catchweight 140 pound itu, terungkap bahwa kemenangan ini tiba pada ulang tahunnya yang ke-34.

Sebagai hadiah ulang tahun tambahan, Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong memberinya bonus penampilan senilai US$50.000 untuk usahanya, dan laga ini juga menjadi “Monster Energy Fight of the Night.”

Serangan Akhir Bawa Richard Godoy Ungguli Alexy Lyapunov

Dalam laga MMA terakhir pada malam itu, Richard “The Wolf” Godoy hanya memiliki sedikit energi untuk mengungguli Alexy Lyapunov via keputusan terbelah dalam tiga ronde aksi lightweight mereka. 

Walau keduanya memiliki 15 kemenangan submission gabungan, Godoy dan Lyapunov pada dasarnya beraksi dalam laga Muay Thai virtual. Pria Brasil ini mengincar kaki lawannya asal Rusia itu dengan tendangannya, sementara Lyapunov maju dan beraksi dengan tinjunya.

Aksi pun memanas di pertengahan stanza penutup, saat laga ini beralih ke atas kanvas. Lyapunov mementahkan percobaan takedown rivalnya dan mendarat di posisi full mount, dimana ia menyarangkan beberapa ground-and-pound yang bagus.

Namun, Godoy memiliki satu perjuangan terakhir dalam dirinya, yang pada akhirnya mendesak pria Rusia itu kembali ke posisi guard, dimana ia menemukan jalan buntu dan kembali ke atas kaki. Saat aksi kembali berlanjut, ia segera mengamankan takedown dan mendaratkan serangan ground sampai akhir.

Serangan terakhir itu meyakinkan dua dari ketiga juri untuk memberi “The Wolf” dengan kemenangan, yang membawa catatan rekornya menjadi 15-4.

Muangthai PK.Saenchai Menangi Tiga Ronde Atas Mavlud Tupiev

Pengalaman Muangthai PK.Saenchai membawanya meraih kemenangan mutlak dalam tiga ronde laga melawan Mavlud Tupiev, walau rival Uzbekistan itu dengan berani menantang sejak awal.

Pukulan Tupiev menjadi faktor terbesar di awal pertarungan ini, saat ia menyambungkan beberapa tinju kiri dan kanan ke arah dagu pria Thailand itu. “Elbow Zombie” membalas, namun ia jelas merasakan dampak dari serangan kuat petarung yang lebih besar itu.

Muangthai meningkatkan ritmenya pada ronde kedua, lalu mendaratkan siku tajam yang melukai lawannya, bersama dengan pukulan, tendangan dan serangan lutut. Pukulan Tupiev masih masuk dengan kuat, namun ia nampak melambat.

Pada stanza terakhir, Tupiev nampak menderita cedera pada tangan kirinya dan hampir tak dapat mengangkat tangannya itu. Pada akhirnya, ini membuka celah bagi serangan tanpa henti dari Muangthai. Pria Uzbekistan itu masih menyerang dengan seluruh kekuatannya sampai akhir, tapi itu tidak cukup.

Pada akhirnya, “Elbow Zombie” pun meraih anggukan dari para juri.

Josh Hill Lewati Ujian Berat Dari Keivan Soleiman Di Debut ONE

Pendatang baru Josh Hill dan Keivan Soleimani menghibur para penonton di Lumpinee Stadium selama tiga ronde keras, namun pada akhirnya, adalah pria Inggris itu yang meraih kemenangan mutlak.

Hill mengendalikan ronde pembuka dari laga catchweight Muay Thai 177 pound itu, membalas gaya agresif dari veteran Iran lawannya. Stanza kedua melihat aksi ini beralih momentum saat Soleimani mulai bersinar dengan menekan rivalnya.

Ronde terakhir menjadi saksi dari keduanya yang melontarkan segala sesuatu yang mereka miliki dalam sebuah laga yang sangat tipis sampai titik itu, namun pria Inggris berusia 23 tahun ini nampak memiliki keunggulan dalam tiga menit terakhir itu.

Hill menunjukkan tendangan non-ortodoks miliknya dan menyerang dari sisi yang hampir tak tertebak, dan membuat “U.K. Fighter of the Year 2022” ini meraih anggukan dari para juri.

Dengan kemenangan tersebut, Hill memperpanjang kemenangan beruntunnya menjadi tujuh dan membawa rekornya menjadi 33-11-1.

Colton Kielbasa Raih Debut Sempurna Atas Akihiro Fujisawa

Colton “The Monster” Kielbasa memastikan kemenangan cepat dalam aksi promosional perdananya, dimana ia hanya membutuhkan 57 detik untuk mematahkan veteran kuat, Akihiro “Superjap” Fujisawa, dalam laga flyweight MMA mereka.

Fujisawa membuka dengan pukulan tajam, namun “The Monster” membalas dengan beberapa tendangan sebelum menutup jarak. Mendesak “Superjap” ke tali ring, pegulat Amerika itu membawanya ke atas kanvas dengan teknik lateral drop, lalu mendarat di posisi mount.

Setelah melepaskan beberapa serangan, Kielbasa memaksa rivalnya untuk menyerahkan punggungnya dan menyarangkan rear-naked choke cepat untuk memperpanjang catatan rekornya menjadi 5-1, dengan empat kemenangan beruntun pada ronde pertama.

Mohammad Sadeghi Menangi Laga Pembuka Bersejarah

Mohammad Sadeghi dan Angelos “The Bullet” Giakoumis memulai gelaran bersejarah ini dengan aksi flyweight Muay Thai menegangkan dan menetapkan standar yang sangat tinggi. Saat aksi tersebut usai, Sadeghi berhasil melangkah dengan kemenangan mutlak dalam debutnya bersama ONE.

Sejak bel pembuka laga, pria Iran itu memainkan permainan yang lebih cerdas. Setiap kali “The Bullet” maju untuk menyerang, Sadeghi melakukan side-step dan menyarangkan tendangan ke arah tubuh, secara spesifik ke rusuk dan lengan rivalnya.

Serangan itu akhirnya berdampak besar, dan pada ronde-ronde berikutnya, pukulan Giakoumis terkuras dari kecepatan dan kekuatannya. Hal ini membuat pria berusia 20 tahun lawannya itu dapat menutup jarak dengan leluasa dan masuk ke clinch, serta menyerang dengan lutut ke arah torso pria Yunani itu.

Hukuman dari Sadeghi ini tak hanya membuat ketiga juri mengangguk, tetapi juga membawa catatan rekornya menjadi 11-1 dan ia menjadi atlet pertama yang memenangkan laga di ajang ONE Friday Fights.

Selengkapnya di Berita

DC 7978
2120
73127
AnatolyMalykhin ReugReugOumarKane Faceoff 1920X1280
Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33