‘Saya Jadi Sapi Perah Sekarang’ – Jonathan Haggerty Senang Jadi Target Teratas Di ONE

Nong O Hama Jonathan Haggerty ONE Fight Night 9 53

Jonathan Haggerty telah menjadi pembicaraan di berbagai tempat sejak ia meng-KO Nong-O Hama dan merebut gelar Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight Muay Thai pada April lalu. 

Kini, Haggerty akan melawan penguasa bantamweight MMA Fabricio Andrade dalam Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight Kickboxing di ONE Fight Night 15, dan ia dapat mengharapkan lebih banyak lagi jika meraih sabuk emas tak bertuan itu pada 6 Oktober malam, atau Sabtu pagi, 7 Oktober waktu Asia.

Namun, dengan sosok seperti Rodtang JitmuangnonSuperlek Kiatmoo9 dan masih banyak lagi yang ingin beradu dengan “The General,” para penantang baru potensial mungkin harus menunggu mereka yang berada di tingkatan teratas ini.

Daripada terbawa dengan suasana, Haggerty pun menyambut seluruh minat itu, terutama karena ini berarti para kompetitornya itu melihat dirinya sebagai pria yang harus dikalahkan.

Bintang Inggris ini berkata pada onefc.com/id:

“Sangat menyenangkan untuk memiliki sabuk itu dan memegang target di punggungmu. Cukup lucu melihat semua orang menantangmu. Saya berada di puncak rantai makanan, maka saya sudah mengharapkan itu.”

“Ini adalah hal yang bagus, sebenarnya. Ini berarti bahwa saya melakukan sesuatu yang tepat. Semua orang menginginkan sebagian dari saya. Jika tak ada yang ingin melawan saya, saya malah akan sedikit khawatir.”

Haggerty juga meyakini bahwa terdapat hal lain setelah ia menguasai jajaran bantamweight Muay Thai.

Nong-O merajai divisi tersebut dengan tangan besi sampai Haggerty mengejutkannya dengan sebuah penyelesaian ronde pertama di ONE Fight Night 9. Saat legenda Thailand itu akhirnya terlengserkan, “The General” berpikir bahwa para penantang ini melihat divisi itu dengan lensa yang baru.

Lebih spesifik lagi, ia merasa bahwa semua rivalnya melihat dirinya sebagai jalur yang lebih mudah menuju sabuk emas – tetapi ia berkeras bahwa pemikiran itu akan berubah setelah mereka mendapat kesempatan melawannya di dalam ring. 

Haggerty berkata:

“Saya tak menyalahkan mereka. Nong-O menghancurkan mereka semua, dan sekarang saya memiliki sabuk ini, mereka mengira mendapat kesempatan lebih besar untuk merebutnya.”

“Saya merasa jadi sapi perahnya sekarang. Saya memiliki sabuk itu, dan mereka mengira saya adalah lawan mudah. Tetapi izinkan saya memberitahu anda, ini hal yang sangat berbeda saat kita ada di dalam sana dan anda terkena serangan saya.” 

“Maka, mereka semua dapat mengira itu mudah. Waktunya mereka akan tiba.”

Haggerty Peringatkan Liam Harrison, Alaverdi Ramazanov

Bersama dengan Rodtang Jitmuangnon dan Superlek Kiatmoo9 – sepasang Juara Dunia di divisi flyweight Muay Thai dan kickboxing ONE, secara berurutan – serangkaian bintang terbaik ONE juga menyampaikan minat mereka menantang Jonathan Haggerty.

Contohnya, ikon Muay Thai Liam Harrison menegaskan ia ingin membawa gelaran ONE Championship ke Inggris untuk menghadapi kompatriotnya itu. Dan, sementara veteran ini memberi pujian bagi pencapaian Haggerty, sang penguasa tak merasa dirinya mendapatkan penghormatan yang layak.

Melihat perspektif itu dengan keinginan untuk memberi derbi petarung Muay Thai asal Inggris terbesar sepanjang masa bagi para penggemar di sana, pria asal London ini sangat ingin beraksi setelah “Hitman” pulih dari cederanya.

Pria berusia 26 tahun ini berkata:

“Keadaan antara kita biasa saja sampai saya mendengar [Harrison] di sebuah podcast berkata bahwa ia ingin memukul wajah saya, mengatakan saya adalah anak kecil. Tetapi, kenyataan dari hal itu adalah bahwa saat kami masuk ke sana, sayalah yang akan memukul wajahnya. Maka, itu saja yang berarti.”

“Pertarungan ini adalah bagi para penggemar. Kami di sini ada untuk memberi sesuatu kembali bagi para penggemar yang mendukung dan menyayangi kami. Jika itu yang mereka inginkan, maka saya sangat ingin memberinya bagi mereka.”

“Saya akan sangat senang menandatangani kontrak dan menjadikan itu.”

Mantan Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing Alaverdi Ramazanov juga menantang penguasa bantamweight Muay Thai ini di Instagram.

Haggerty takkan berkeberatan untuk juga beradu dengan “Babyface Killer,” dimana ia sangat yakin bahwa ia akan dapat menempatkan pria Rusia itu di posisi yang seharusnya.

“The General” menambahkan:

“Saya sudah lama lupa tentang pria itu. Ia dihancurkan oleh Nong-O. Jika dia ingin saya hancurkan, saya akan lebih dari bersedia untuk itu.”

Selengkapnya di Berita

Jonathan Di Bella Danial Williams ONE Fight Night 15 7 scaled
Antar Kacem Yodphupa Wimanair ONE Friday Fights 28 11
ET Wankhongohm MBK Mongkolkaew Sor Sommai ONE Friday Fights 62 10
Mongkolkaew ET 1920X1280
Shinji Suzuki Han Zi Hao ONE 166 12 scaled
Alaverdi Ramazanov Alessandro Sara ONE Friday Fights 31 8
Hiroba Minowa Gustavo Balart ONE 165 13 scaled
Hiroki Akimoto Wei Rui ONE Fight Night 22 30
Luke Lessei Eddie Abasolo ONE Fight Night 19 6 scaled
Sinsamut Klinmee Dmitry Menshikov ONE Fight Night 22 18
Smilla Sundell Natalia Diachkova ONE Fight Night 22 60
Reece McLaren Hu Yong ONE Fight Night 22 62