‘Saya Ambil Risiko Dalam Laga Ini’ – Jeremy Miado Pertaruhkan Kemenangan Beruntun, Hadapi Pendatang Baru Mansur Malachiev

Jeremy Miado Danial Williams ONE on Prime Video 3 1920X1280 2

Jeremy “The Jaguar” Miado bersiap untuk melanjutkan rangkaian gemilang yang diraihnya selama mungkin, demi kesempatan memasuki perebutan gelar Juara Dunia ONE Strawweight.

Pada 10 Juni waktu Asia, di ONE Fight Night 11: Eersel vs. Menshikov, bintang Filipina ini akan berusaha memperpanjang empat kemenangan beruntun saat melawan pendatang baru tak terkalahkan, Mansur Malachiev, langsung pada jam tayang utama A.S. dari arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand.

Kemenangan beruntun Miado itu tak hanya impresif karena ia mengalahkan beberapa penantang teratas dalam divisi strawweight, tetapi juga karena ia mencetak penyelesaian di tiap laganya itu.

Yang terbaru, spesialis striking berusia 30 tahun ini mengalahkan atlet favorit penggemar Danial “Mini T” Williams, dimana ia mencetak KO ronde ketiga yang sensasional atas pria Australia itu pada Oktober lalu di ONE Fight Night 3.

Setelah penampilan tersebut – yang dapat dikatakan terbaik dalam kariernya – “The Jaguar” menjadi sangat emosional saat ia melihat kembali kerja keras yang dilakukannya untuk bersiap menghadapi lawan yang sangat berbahaya itu.

Miado mengenang:

“Saya hanya berpikir tentang seluruh pengorbanan dalam latihan itu, dan tentu saja, kita semua tahu bahwa Danial Williams adalah nama besar. Ia berada dalam rangkaian bagus.”

“Maka, saya yakin itu adalah kemenangan hebat, dan emosi saya membanjir saat berpikir bahwa seluruh kerja keras itu akhirnya terbayar.”

Dalam laga tersebut, Miado mendominasi Williams dengan teknik stand-up yang jauh lebih unggul.

Ia kini bersiap menghadapi pencetak takedown berbakat dalam diri Malachiev. Namun, Miado meyakini bahwa apa yang dicapainya dalam pertahanan grappling dan get-up game (kemampuan untuk kembali berdiri) akan membebaskan dirinya dalam menerapkan teknik striking kelas dunia itu.

Pria Filipina ini berkata:

“Saya tidak takut untuk melontarkan serangan melawan Williams karena saya tahu pertahanan takedown saya itu solid, jika ia berusaha menyeret saya ke bawah. Jika [Malachiev] dapat membawa saya ke bawah, saya tahu saya dapat kembali berdiri dan menyerangnya dengan striking saya.”

Miado Incar Perebutan Gelar Dengan Kemenangan Atas Malachiev

Hanya karena Jeremy Miado menghadapi petarung debutan promosional di ONE Fight Night 11, hal ini tak berarti dirinya tidak akan mendapatkan tantangan yang sangat berat di hadapannya.

Tak terkalahkan dalam 10 pertarungan dengan tingkat penyelesaian 80 persen, serta menjadi juara dua divisi di Rusia, Mansur Malachiev adlaah salah satu petarug paling berbakat yang pernah ditarik ONE dalam beberapa waktu belakangan ini.

Terlepas dari prestasi dan kekuatan serangan grappling dari rival kelahiran Dagestan ini, “The Jaguar” meyakini bahwa bintang baru Rusia itu akan terkejut pada 10 Juni nanti.

Miado berkata:

“[Para penggemar] dapat mengharapkan saya untuk tidak tunduk di bawah tekanan. Saya yakin ada banyak mata ke arah kami saat ini, karena saya menghadapi seorang juara ganda tak terkalahkan di Eagle FC.”

“Mereka berharap saya akan berjuang keras mengatasi teknik gulatnya, tapi saya ingin membuktikan mereka salah. [Petarung] Filipina itu berbeda dari apa yang pernah dihadapinya sebelum ini.”

Miado menyadari pertaruhan besar yang ditempatkan dalam pertarungan ini. Sebuah kekalahan akan mematahkan kemenangan beruntunnya, yang secara efektif akan menjauhkan dirinya dari perebutan gelar Juara Dunia.

Itu adalah risiko yang dengan senang hati diambil oleh pria Filipina ini, selama dirinya dapat membuktikan pertahanan gulat yang dibutuhkan untuk bertahan dengan para petarung strawweight elite.

Miado berkata:

“Saya mengambil risiko dalam laga ini. Ia hanya mencetak debutnya sementara saya yakin saya berada dalam jalur untuk menjadi penantang.”

“Maka, di satu sisi, ia beruntung karena ia akan melompati jajaran peringkat jika ia menang. Tetapi saya mengambil risiko karena saya ingin melihat dimana kemampuan saya.”

“Melihat jajaran lima besar, hampir semuanya adalah grappler. Mansur, karena ia adalah pegulat tingkat tinggi, akan menguji saya. Saya bersemangat untuk melihat hasilnya.”

Sementara sebuah kekalahan akan menjadi sangat menyakitkan, Miado meyakini bahwa satu kemenangan – terutama jika diraih melalui penyelesaian besar lainnya – dapat memberinya jadwal melawan Juara Dunia ONE Strawweight Jarred Brooks.

Ia berkata:

“Jika saya tampil mengesankan, mungkin saya bahkan akan mendapatkan Jarred Brooks. Melihat kembali peringkat itu, Jarred hampir mengalahkan semua orang di jajaran lima besar.”

“Maka, betul, saya mengharapkan sebuah penampilan hebat.”

Selengkapnya di Berita

Panrit and Alexey Balyko face off at ONE Friday Fights 57 weighins
Jeremy Pacatiw Tial Thang ONE 164 1920X1280 57
Jonathan Di Bella Danial Williams ONE Fight Night 15 84 scaled
John Ghazali X Nguyen Tran Duy Nhat
Marat Grigorian Sitthichai Sitsongpeenong ONE 165 50 scaled
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 39
Xiong Stamp JH Superlek
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 25
Seksan Or Kwanmuang River Daz ONE Friday Fights 46 98 scaled
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 61 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Panrit Lukjaomaesaiwaree Kongklai Annymuaythai ONE Friday Fights 24 scaled