‘Menyelesaikannya Sesegera Mungkin’ – Adrian Lee Punya Satu Tujuan Dalam Debut Pro Di ONE 167
Selalu ada antisipasi tinggi saat anggota keluarga Lee melangkah menuju Circle, tetapi rekrutan terbaru ONE Adrian Lee tak ingin hal itu terlalu membebaninya.
Atlet berusia 18 tahun tersebut baru akan menjalani debut profesionalnya di panggung global ONE 167: Tawanchai vs. Nattawut II, tetapi ia sebenarnya telah mempersiapkan momen ini seumur hidupnya agar ada dalam performa terbaik pada 8 Juni.
Ditopang oleh saudara Juara Dunia Christian “The Warrior” Lee dan “Unstoppable” Angela Lee, sang adik bungsu akan menghadapi Antonio Mammarella dalam laga lightweight MMA di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Alih-alih merasakan beban di pundaknya, atlet dengan segudang prestasi amatir ini merasa percaya diri berkat arahan mereka serta jam terbang tinggi yang sudah ia miliki.
Berbagi tentang apa yang ia persiapkan jelang memasuki kancah profesional, atlet asal Prodigy Trainer Center ini mengatakan:
“Tentu saja, semua kompetisi yang telah saya jalani sebelum ini akan membantu saya mengatasi tekanan. Tapi, saya percaya pada latihan saya dan ketika waktunya tiba, saya akan siap.
“Untuk wawancara, saya berlatih dengan keluarga dan saya mendapat masukan dari mereka juga. Jadi, saya akan siap.”
Lee telah meraih gelar lokal dalam MMA, gulat, kickboxing, dan grappling, serta emas internasional dalam pankration. Oleh karena itu, tak diragukan lagi kemampuannya sudah terasah jelang laga pada 8 Juni.
Namun, karena keluarganya dikenal akan kemenangan luar biasa dan tingkat penyelesaian tinggi, para penggemar mungkin memiliki harapan yang sama saat sang remaja berlaga di organisasi seni bela diri terbesar di dunia.
Bagi Lee, hal itu tergantung pada persiapan dan bagaimana ia menerjemahkannya di dalam Circle. Namun, tidak ada tujuan lain selain meraih kemenangan telak.
Ia mengatakan:
“Selama masa persiapan, kami terfokus pada semuanya, tetapi hal utama yang kami fokuskan adalah bagaiaman menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin.
“Saya tidak terlalu terfokus pada sorotan atau tekait media, hanya cara tercepat untuk menyelesaikannya.”
Adrian Lee Ingin Menang Ronde Pertama Atas Antonio Mammarella
Debut profesional Lee terjadi saat menghadapi rival tangguh Antonio Mammarella – atlet amatir berpengalaman lain yang memulai karier profesionalnya dengan baik lewat penyelesaian ronde kedua pada Desember lalu.
Namun, meski mengakui bahwa lawan dari Family Fight Team itu sebagai rival sepadan, Lee tetap berencana membereskan tugasnya pada ronde pertama.
Menantikan sesi face-off, remaja ini berujar:
“Saya berkesempatan untuk menonton pertarungannya [debut profesional]. Dia cukup lumayan dalam striking dan gulat, dan saya pikir itu adalah kekuatan utamanya.
“Tentu saja, skenario idealnya adalah meraih penyelesaian secepat mungkin pada ronde pertama, baik lewat TKO atau kuncian. Apapun yang datang duluan.
“Namun, tujuan utama saya adalah pergi ke sana, menang, dan selesai.”
Dengan banyaknya mata tertuju pada ONE 167 yang tayang bertepatan dengan jam utama Amerika, popularitas Lee bisa meroket lewat sebuah kemenangan.
Ingin tetap sibuk, bintang baru dari Amerika ini berharap bisa segera kembali berlaga demi menjaga momentum.
Bersama sang kakak, Christian Lee –Juara Dunia ONE Lightweight dan Welterweight MMA – yang juga bersiap untuk kembali, sang adik bungsu senang jika bisa membantu ONE mendapat banyak daya tarik di Hawaii, tempat tinggalnya.
Ia berujar:
“Setelah pertarungan ini, saya berencana untuk lebih sering [tampil,] semoga dapat satu atau dua pertarungan lain tahun ini dan beberapa lagi tahun depan.
“Saya pikir luar biasa ONE datang ke Amerika lagi, dan saya antusias untuk melihat apa yang akan mereka lakukan.
“Saya ingin berlaga dalam ajang di Hawaii. Saya tidak tahu apakah ONE akan datang ke Hawaii, tapi jika iya, saya ingin bertanding di depan teman-teman dan keluarga saya.”
