Lito Adiwang Harap Lanjutkan Kemenangan Saat Hadapi Minowa

Lito Adiwang defeats Pongsiri Mitsatit ONE FIRE FURY DC DUX_1100

Selama beberapa tahun terakhir, Lito “Thunder Kid” Adiwang telah menjadi salah satu atlet yang paling sibuk – dan paling cepat melejit – dalam dunia bela diri campuran.

Atlet Filipina itu, yang memiliki tujuh kemenangan beruntun, mulai mencetak nama besar bagi dirinya pada bulan Oktober 2018 sebagai kompetitor di Rich Franklin’s ONE Warrior Series. Setelah tiga kemenangan beruntun, ia bergabung bersama jajaran atlet utama ONE Championship satu tahun kemudian, dimana ia pun mengamankan posisi penantang peringkat kelima dalam divisi strawweight.

Namun, bahkan dengan seluruh momentum tersebut, bintang Team Lakay ini. mendadak menemukan dirinya berada di sisi ring dalam waktu yang cukup lama karena pandemi COVID-19.

“Ini cukup aneh, karena sudah cukup lama saya belum bertanding kembali,” kata pria berusia 27 tahun asal Benguet ini. “Saya sangat sibuk beberapa tahun terakhir, namun pandemi ini telah menghentikan seluruh rencana dan membuat kami terisolasi.”

Tetap saja, atlet dengan bakat luar biasa ini menemukan berbagai hal positif di tengah kondisi yang sulit ini.

“Hal terbaik adalah bahwa keadaan ini hanya membuat saya semakin haus [kemenangan],” tambahnya. “Saya mungkin tak seaktif yang saya inginkan, namun saya melakukan semampu saya untuk tetap ada dalam kondisi yang baik karena itulah tugas saya sebagai atlet.”

Adiwang beruntung, karena ia akan kembali ke dalam Circle menghadapi Hiroba Minowa dalam laga pembuka ajang ONE: INSIDE THE MATRIX III, yang sebelumnya direkam di Singapura dan tayang pada hari Jumat, 13 November ini.

Sebuah kemenangan bagi “Thunder Kid” akan memberinya peningkatan dalam divisi strawweight ONE, dimana ia telah dua kali mencetak kemenangan pada ronde pertama atas Pongsiri “The Smiling Assassin” Mitsatit dan Juara Pancrase Flyweight Senzo Ikeda.

Pria Filipina ini akan menghadapi lawan yang berat, Minowa, yang tidak asing dengan kompetisi tingkat tinggi walau dirinya baru akan menjalani debutnya bersama “The Home Of Martial Arts.”

Minowa, yang baru berusia 21 tahun, adalah seorang Juara Shooto yang memiliki catatan rekor profesional 11-2 dan memasuki kontes ini dengan tingkat penyelesaian 100 persen.



Warga Saitama ini datang dari divisi strawweight di organisasi Jepang tersebut, yang telah menghasilkan sepasang Juara Dunia ONE Strawweight, Yoshitaka “Nobita” Naito dan Yosuke “The Ninja” Saruta.

Dengan itu, Adiwang jelas tak akan meremehkan dinamo kuat berusia 21 tahun ini.

“Hanya ada beberapa video dari dirinya yang dapat saya gunakan untuk mempelajarinya, namun berdasarkan apa yang saya lihat, ia adalah petarung muda yang haus dan selalu bertanding seperti ia ingin membuktikan sesuatu. Inilah apa yang saya harapkan dari dirinya, karena ini adalah laga pertamanya bersama ONE,” kata atlet Filipina ini terkait Minowa.

“Hal lain yang saya perhatikan adalah bagaimana permainan ground miliknya sangat bagus. Ia berjaya di ranah ground, maka saya akan harus berhati-hati dengan itu.”

The Philippines' own Lito Adiwang battles Thailand's Pongsiri Mitsatit

Sebuah faktor yang memberi keunggulan bagi Adiwang adalah bahwa rekannya di Team Lakay, Jared Almazan, pernah melawan Minowa pada bulan Mei 2019 lalu. Sementara atlet Filipina itu harus mengakui keunggulan atlet Jepang itu melalui submission pada ronde ketiga, ia memberi pelajaran berharga bagi “Thunder Kid.”

“Ia menghadapi rekan satu tim saya, maka saya tahu ia bukan atlet sembarangan,” kata Adiwang.

“Hal terbaik tentang itu adalah bahwa kami sudah familiar dengannya. Setidaknya, itulah salah satu keunggulan yang kami miliki – kami telah bersiap melawannya sebelum ini.”

Saat Jumat malam tiba, Adiwang tak ingin memberi garansi apa pun atau berbagi game plan miliknya secara mendetail. Ia hanya berharap untuk mengejutkan dan menghibur siapa pun yang menyaksikan.

“Saya mengharapkan laga yang bagus bagi para penggemar,” katanya. “Terutama jika saya dapat melakukan apa yang saya rencanakan.”

Baca juga: 5 Alasan Untuk Tidak Melewatkan ONE: INSIDE THE MATRIX III

Selengkapnya di Berita

Panrit and Alexey Balyko face off at ONE Friday Fights 57 weighins
Jeremy Pacatiw Tial Thang ONE 164 1920X1280 57
Jonathan Di Bella Danial Williams ONE Fight Night 15 84 scaled
John Ghazali X Nguyen Tran Duy Nhat
Marat Grigorian Sitthichai Sitsongpeenong ONE 165 50 scaled
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 39
Xiong Stamp JH Superlek
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 25
Seksan Or Kwanmuang River Daz ONE Friday Fights 46 98 scaled
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 61 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Panrit Lukjaomaesaiwaree Kongklai Annymuaythai ONE Friday Fights 24 scaled