Jelang ONE: INSIDE THE MATRIX III, Abro Fernandes Ungkap Sisi Berbahaya Lito Adiwang

Lito Adiwang ONE FIRE FURY DC IMGL2392

Pada Jumat 13 November, ONE Championship akan kembali meggelar ajang seni bela diri global yang menjanjikan laga impresif.

Bertajuk ONE: INSIDE THE MATRIX III, ajang yang telah direkam dari Singapore Indoor Stadium tersebut akan tayang pada Jumat, 13 November.

Sebuah tim bela diri legendaris, Team Lakay, yang telah menghasilkan beberapa atlet kawakan di ONE Championship, akan diwakili oleh tiga atlet tangguh – Kevin “The Silencer” Belingon, Geje “Gravity” Eustaquio, dan Lito “Thunder Kid” Adiwang.

Mereka akan mengemban misi untuk menunjukkan mengapa sasana yang dikenal di seantero Filipina tersebut akan dikenal sebagai produsen atlet tangguh. 

Dari ketiga atlet kawakan ini, ada satu atlet yang mencuri perhatian Abro “The Black Komodo” Fernandes, petarung yang membawa bendera Indonesia dan Timor Leste di pentas global. Ia mengaku menaruh perhatian khusus pada laga “Thunder Kid.” 

Atlet divisi strawweight tersebut akan menghadapi Hiroba Minowa dalam laga MMA. Atlet Jepang tersebut meruapakan Juara Shooto dengar rekor impresif 11-2-0, yang identik dengan milik Adiwang. 



Menurut Abro, Adiwang mempunyai gaya bermain yang amat menghibur lewat kombinasi striking tingkat dunia yang digabung dengan agresivitas dalam ground. Terlebih, Adiwang dianggap memiliki gaya berbeda dari rekan satu timnya.

“Saya lihat Lito ini hebat dalam bertinju, semua yang dia layangkan itu kebanyakan akurat dan mendarat bersih. Groundnya juga bagus sekali, ditambah dia aggresif dalam bermain,” jelas Abro.

“Dia juga berbeda dengan rekan-rekan team Lakay, tinjunya itu sangat jitu, disbanding rekannya yang seringnya main dengan kaki dan tendangan mereka,” tambahnya.

“The Black Komodo” mengatakan kemampuan Adiwang dalam bertinju bisa disamakan dengan kemampuan John “Hands Of Stone” Lineker, yang juga akan berlaga dalam laga utama ONE: INSIDE THE MATRIX III dengan menghadapi rekan satu tim Adiwang – Kevin “The Silencer” Belingon.

Menurut Abro, kemampuan tinju “Thunder Kid” bakal menjadi salah satu faktor kunci untuk meraih keunggulan.

“Saya lihat kemampuan tinjunya akan menjadi salah satu faktor yang membuat dia unggul di ground, karena di sana tangannya akan tetap aktif menyerang lawannya,” jelas atlet Han Academy ini.

“Pukulan dan boxingnya bagus sekali, dan keras juga untuk mendapatkan KO.”

Atlet berdomisili di Solo ini memprediksi akan ada KO spektakuler dari Adiwang, dan tidak akan sampai berakhir hingga ronde akhir pertandingan.

“Saya pikir pertandingan ini tidak akan sampai ronde ketiga; pasti ada KO di ronde pertama atau kedua,” pungkas Abro.

Baca juga: 5 KO Terbaik Dari Para Bintang Di ONE: INSIDE THE MATRIX III

Selengkapnya di Bela Diri Campuran

Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 61 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 32 scaled
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 67
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 29 scaled
Nong O Hama Nico Carrillo ONE Friday Fights 46 24 scaled
Jaosuayai Sor Dechapan Petsukumvit Boi Bangna ONE Friday Fights 46 96 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 55 scaled
Halil Amir Maurice Abevi ONE Fight Night 9 45
Suriyanlek Por Yenying Rittidet Sor Sommai ONE Friday Fights 60 14
Suriyanlek Rittidet 1920X1280
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled