Janet Todd Tak Keberatan Ambil Jalur Lebih Berat Demi Gelar Kedua

Janet Todd Alma Juniku FISTS OF FURY III 1920X1280 1

Setelah kemenangan impresif atas Alma Juniku bulan lalu, Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing Janet “JT” Todd siap melanjutkan misinya demi merebut sabuk emas dua disiplin.

Todd, penantang peringkat kedua divisi atomweight Muay Thai, akan kembali ke “seni delapan tungkai” guna menghadapi atlet peringkat ketiga Anne “Ninja” Line Hogstad di “ONE on TNT II,” yang juga menjadi laga pendukug utama di jam tayang utama televisi AS, Rabu malam, 14 April itu.

Mengapa penting bagi “JT” untuk meraih gelar Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai, walau memliki sabuk kickboxing? Sederhana. Ia ingin dikenal sebagai striker murni terbaik dunia.

“Artinya persis seperti itu,” ungkap penduduk California ini.

 

Tentu saja, ini bukanlah misi pertama Todd untuk meraih sabuk Juara Dunia Muay Thai.

Dalam debutnya bersama ONE pada Februari 2019 silam, atlet Amerika Serikat ini berhadapan dengan Stamp Fairtex dalam perebutan gelar Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai perdana, namun ia kalah melalui keputusan mutlak.

Berdeterminasi untuk kembali melawan megabintang Thailand itu, “JT” mencetak tiga kemenangan besar demi kesempatan kedua bersama perwakilan Fairtex itu. Pada Februari 2020, ia kembali menantang Stamp – kali ini dalam Kejuaraan Dunia ONE Atomweight Kickboxing – dan berhasil melengserkan rivalnya dari posisi teratas itu.



Determinasi dan evolusi tanpa henti dari petarung AS ini telah membawanya sangat jauh dalam waktu singkat, dan kini, ia mengincar hadiah terbesar dalam divisi atomweight Muay Thai.

“Meraih gelar Kejuaraan Dunia Muay Thai akan sangat berarti karena saya pernah mendapatkan kesempatan itu sebelumnya,” jelas Todd.

“Itu pertandingan pertama saya di ONE Championship, dan itu seperti terlepas dari genggaman saya. Selalu terasa lebih baik saat anda mampu meraih penebusan bagi diri sendiri dan mendapat sesuatu yang mungkin tak mampu anda raih beberapa tahun yang lalu, tetapi anda melakukan lompatan dan kemajuan untuk membuktikan bahwa anda dapat menjadi lebih baik.”

Setelah mengalahkan Stamp dalam laga ulang demi sabuk emas kickboxing, “JT” melanjutkan misinya untuk merebut gelar Muay Thai, yang dipegang oleh Allycia Hellen Rodrigues.

“JT” memulai misinya bulan lalu pada ajang ONE: FISTS OF FURY III, dimana ia mengalahkan atlet peringkat keempat Juniku dalam laga beritme tinggi lewat keputusan mutlak.

Walau kemenangan itu tak segera membawanya masuk ke perebutan gelar Juara Dunia, hal ini bukanlah sebuah permasalahan bagi Todd, yang menyambut perjalanan berat menuju puncak.

“Saya tak terkejut bahwa saya harus bertanding beberapa kali sebelum meraih perebutan gelar lainnya, karena saya telah diberi kesempatan pertama, tetapi kalah, maka saya harus berjuang menuju puncak,” tegasnya.

“Saya ingin membuktikan bahwa sayalah penantang teratas.”

 

“Langkah berikutnya takkan mudah, karena Hogstad yang sangat dinamis juga mempertaruhkan perebutan gelar Juara Dunia miliknya di ONE on TNT II.”

Todd sangat menyadari fakta itu, dan sebagai anggota dari Boxing Works di California Selatan, dia mengerjakan pekerjaan rumahnya untuk menghadapi striker Norwegia ini.

“Dia sangat teknikal dan kuat di dalam clinch. Saya rasa kekuatan terbesarnya mungkin adalah tendangannya. Ia sangat baik untuk merespon dengan cepat dalam segala tingkatan melalui tendangan,” jelas atlet AS ini.

“Saya kira kelemahannya mungkin adalah pertahanannya. Itu tetap membuat beberapa hal terbuka. Saya dapat langsung masuk ke tengah atau ke sisinya untuk menciptakan celah bagi saya untuk memadukan kombinasi pukulan dengan tendangan saya.”

Kecerdasan memang menjadi kekuatan terbesar bagi Todd, yang juga memiliki latar belakang sebagai insinyur teknik dirgantara. Dan dalam laganya melawan “Ninja,” ia berencana menggunakan mentalitas ‘pemikiran di atas kekuatan’ demi mendekatkan dirinya ke sabuk emas dua disiplin itu.

“Saya harap saya akan mampu memperlihatkan sedikit kecerdikan dan kemampuan beradaptasi saya,” kata Todd.

“Saya ingin menunjukan bahwa saya cukup kreatif untuk dapat unggul dan mampu menyesuaikan diri jika dibutuhkan – atau mungkin saya tidak harus melakukan itu dan menjalankan apa yang biasa saya lakukan.”

Baca juga: Anne Line Hogstad Ramalkan ‘Perang’ Dengan Janet Todd

Selengkapnya di Berita

Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12