Harrison Cetak KO Ronde Pertama, Dominasi Penyelesaian Di Kartu ONE Friday Fights 27

Tyson Harrison Tapaokaew Singha Mawynn ONE Friday Fights 27 24

Dari 12 laga MMA dan Muay Thai yang terjadi di ONE Friday Fights 27 pada 4 Agustus, hanya tiga yang berakhir di tangan para juri.

Ini menjadi tema yang hampir senada dengan rangkaian ajang mingguan ONE Championship yang disiarkan langsung pada jam tayang utama Asia dari Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.

Sebelum arena ikonik ini kembali menjadi tuan rumah dari gelaran utama ONE Fight Night 13: Allazov vs. Grigorian pada Sabtu pagi waktu Asia, mari kita simak seluruh aksi yang terjadi di ibu kota Thailand ini.

Harrison Coreng Tapaokaew Via KO Mudah Di Ronde Pertama

Tyson Harrison nampak menjadi salah satu sosok unggulan di ONE Friday Fights, dan ia membuktikan alasannya dalam aksi bantamweight Muay Thai melawan Tapaokaew Singha Mawynn.

Petarung Australia yang gemar mengenakan topi koboy ini beraksi liar atas rivalnya asal Thailand itu, dimana ia menghentikan sang lawan via KO pada menit 2:20 ronde pertama.

Di awal laga, “John Wayne Noi” menyambungkan dengan hook kiri yang menjatuhkan Tapaokaew untuk delapan hitungan pertama. Perwakilan Singha Mawynn ini mampu menjawab, tetapi kakinya terlihat masih goyah.

Harrison merasakan bahwa akhir laga itu akan tiba, dan ia pun segera menyarangkan kombinasi uppercut kanan-hook kiri yang kembali menjatuhkan Tapaokaew – tetapi tak mampu menjawab hitungan wasit.

Penyelesaian mudah ini memberi kemenangan kedua bagi Harrison di ONE serta semakin membuka jalurnya menuju jajaran petarung elite divisi bantamweight Muay Thai.

Pompetch Ungguli Theptaksin Di Tiga Ronde Keras

E 5598

Pompetch PK Saenchai menempatkan masterclass tinju sebelum meraih kemenanga mutlak atas lawan kuat Theptaksin Sor Sornsing dalam aksi catchweight Muay Thai 132 pound mereka. 

Pompetch menetapkan arah laga itu di awal, saat ia menjatuhkan rivalnya dengan kombinasi pukulan kiri dan hook kanan bersih pada pertengahan ronde pertama, sebelum membawa aksi ini sampai bel berbunyi.

Theptaksin menampilkan durabilitasnya pada ronde kedua, dimana ia menyerang Pompetch dari jarak dekat dan menyambungkan berbagai serangan berbahaya. 

Tetapi, perwakilan PK Saenchai itu kembali mendesak pada stanza penutup, dan ia mendaratkan hook dan sikunya ke arah Theptaksin demi meyakinkan para juri untuk memberinya kemenangan kedua bersama ONE dan membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 104-43.

Chai Hancurkan Magnum Dalam Debut ONE

Chai Sor Sor ToiPadriew memasuki ring Lumpinee dengan niat buruk pada Jumat malam, dan ia mengumbar itu dalam laga ulang di kelas catchweight Muay Thai 130 pound melawan Magnum Sor Sommai.

Pria berusia 25 tahun ini menekan Magnum sejak awal dan menyengat kompatriotnya itu dengan pukulan kanan keras pada momen penutup ronde pertama.  

Chai kembali menekan keras saat ronde kedua dimulai, dan ia secara konstan mendaratkan berbagai pukulan keras. Hasilnya segera terlihat oleh wasit Olivier Coste, yang tak memiliki pilihan selain menengahi dan menghentikan laga pada menit 1:25.

Perwakilan BCK Gym ini meraih penebusan besar atas Magnum dengan kemenangan TKO ini, dimana hal tersebut juga mengawali kariernya bersama ONE dengan cara luar biasa.

Prajanban Hajar Tuan, Raih Penyelesaian Ronde Kedua

Aksi flyweight Muay Thai antara Prajanban Sor Jor Wichitpadriew dan Tuan Kor Kampanart dapat saja terjadi di bilik wartel.

Kedua pejuang Thailand ini menyarangkan siku demi siku pada ronde pertama, dimana Juara Dunia Lumpinee Boxing Stadium Muay Thai Prajanbhan meraih keunggulan dari pertukaran itu.

Tuan berusaha sebaik mungkin untuk mengimbangi kedudukan pada ronde kedua, namun perwakilan Sor Jor Wichitpadriew itu terbukti lebih akurat. Prajanban lalu meraih keunggulan dari serangan panjang rivalnya, menyambungkan siku kanan balasan ke dahi Tuan dan menjatuhkannya.

Perwakilan Kor Kampanart itu tak dapat menjawab hitungan wasit, maka Prajanban meraih kemenangan TKO dalam debutnya untuk memperpanjang catatan rekor 81-20 miliknya.

Khunsuk Balas Kekalahan Dari Rachan Via TKO Ronde Ketiga

Khunsuk Sor Dechapan membuktikan bahwa terkadang, anda hanya harus menerima sesuatu demi mendapatkan lainnya. Hal ini terbukti saat ia menghentikan rival lamanya Rachan Sor Somnuk dalam pertempuran keras di kelas catchweight Muay Thai 112 pound.

Kedua petarung Thailand ini beradu dengan intens pada dua stanza awal, dengan bertukar pukulan dan serangan lutut tajam.

Namun, pada ronde ketiga, Khunsuk mementalkan kepala kompatriotnya itu ke sisi tubuhnya dengan pukulan straight yang kemudian menjatuhkan lawannya itu.

Khunsuk meraih kemenangan TKO pada detik ke-42 ronde ketiga, membalas kekalahannya pada ronde terakhir di tangan Rachan pada Mei lalu, serta membawa catatan rekor Muay Thai-nya menjadi 53-12.

Ratchamongkol Tampil Gemilang Di Debut ONE Atas Petnumkhum

Ratchamongkol Maethongbairecycle membuka kariernya bersama ONE dengan penuh gaya melalui kemenangan mutlak atas Petnumkhum Phundakrataburi dalam aksi catchweight Muay Thai 117 pound. 

Petarung berusia 16 tahun ini memamerkan kekuatannya dengan dua kali menjatuhkan rekan senegaranya itu pada ronde pertama dengan serangan hook kiri balasan.

Tetapi Petnumkhum mampu bertahan, dan ia memaksa Ratchamongkol bertarung dalam jarak dekat pada ronde kedua dan ketiga.

Tetapi, seluruh harapan perwakilan Phundakrataburi itu sirna ketika Ratchamongkol mendaratkan teknik spinning back fist brutal untuk mencetak sebuah knockdown lainnya pada detik-detik penutup laga..

Ratchamongkol meraih anggukan dari ketiga juri dan membawa catatan rekor profesional miliknya menjadi 41-10.

Ferrari Kembali Ke Jalur Kemenangan, Kalahkan Musaev

N 2895

Dalam sebuah laga dimana Ferrari Fairtex dan Ilyas Musaev berjuang keras meraih kemenangan yang sangat mereka butuhkan, adalah bintang Thailand ini yang meraih keputusan mutlak setelah tiga ronde aksi bantamweight Muay Thai menawan.

Pertarungan selama sembilan menit itu memang sarat dengan aksi keras tanpa henti, dimana Musaev mampu mengendalikan sebagian besar ronde pembuka berkat permainan tendangan berbahaya. 

Tetapi Ferrari berusaha bangkit pada ronde kedua dan ketiga, dimana ia menggunakan serangan siku di dalam posisi clinch dan tendangan efektif untuk meraih anggukan ketiga juri setelah bel penutup laga berbunyi.

Atlet unggulan Fairtex ini membawa rekor mencengangkan miliknya menjadi 133-32-4.

Irvine Kejutkan Bangkok, Hancurkan Panthep

Juara Dunia tiga divisi Lumpinee Boxing Stadium Muay Thai Panthep VK Khaoyai memang menjadi petarung favorit saat memasuki laga strawweight Muay Thai melawan Stephen Irvine. Tetapi, striker asal Skotlandia itu tak bermain sesuai keinginannya.

Ia membuat Panthep kewalahan dengan kombinasi tinju keras pada ronde pertama, serta membawa momentum tersebut ke stanza berikutnya.

Petarung favorit Thailand ini mencoba sedikit lebih agresif lagi, tetapi “El Matador” menghadapinya di tengah ring dan menyengatnya dengan lebih banyak pukulan yang lebih kuat.

Sebuah uppercut dan pukulan dari kanan membuat Panthep terjatuh di awal, lalu Irvine kembali membuat lawannya itu terkapar dua kali lagi untuk mencetak kemenangan TKO pada menit 1:27 stanza kedua, yang memperpanjang catatan rekornya menjadi 25-3.

Zhang Gilas Haroon, Raih TKO Ronde Pertama

Setelah gagal dalam debutnya di ONE Friday Fights pada Juni lalu, “Chinese Tiger” Zhang Jinhu mampu meraih penebusan dengan cara spektakuler pada laga keduanya ini.

Zhang menjatuhkan kompetitor kuat Thailand Haroon Bangmatklongtan tiga kali pada ronde pertama laga flyweight Muay Thai mereka untuk meraih penyelesaian TKO yang sangat impresif.

Bintang Tiongkok ini menjatuhkan Haroon dengan pukulan kanan keras demi meraih delapan hitungan pertama. Beberapa saat kemudian, kombinasi pukulan lainnya menjatuhkan pria Thailand itu untuk kedua kalinya. Terakhir, Zhang menyarangkan shovel hook keras untuk menghentikannya..

Wasit pun menghentikan aksi ini pada menit 1:05 ronde pertama, dan hasil ini membawa catatan rekor Zhang dalam striking menjadi 37-13.

Ondash Kejutkan Parnpet, Raih Penyelesaian Detik Terakhir

Abdallah Ondash mengejutkan para penonton saat ia menghentikan Parnpet Sor Jor Lekmuangnon pada detik terakhir aksi strawweight Muay Thai panas mereka. 

Kalah unggul pada ronde pertama, dan terkena knockdown di ronde kedua setelah menerima serangan lutut di udara, atau flying knee, dari rival Thailand itu, Ondash mengetahui dirinya tertinggal di kartu penilaian, dan ia bertarung dengan liar pada ronde penutup.

Debutan asal Lebanon ini mendapatkan jawaban dari agresinya itu saat ia mendesak Parnpet ke tali ring dan mendaratkan hook kiri keras. Ia lalu melepaskan kombinasi tiga hook demi merebut kemenangan KO pada menit 2:59 ronde ketiga, yang membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 17-1.

Lukashevich Kunci Phillips Dalam Kebangkitan Ronde Terakhir

Roman Lukashevich berhasil membawa dirinya melewati neraka demi meraih penyelesaian submission di saat terakhir saat melawan Lawrence Phillips dalam aksi heavyweight MMA mereka.

Lukashevich menyerang kaki rivalnya asal Amerika itu di tiap kesempatan dan hampir saja menemukan kesuksesan dengan tiap percobaannya.

Tetapi, Phillips menolak untuk memberi celah bagi debutan Rusia itu dan secara konstan menyerang dengan rangkaian serangan keras.

“Kolovrat” mampu bertahan, dan ia berhasil menemukan apa yang diincarnya di ronde ketiga saat ia mengamankan takedown dan mengamankan kneebar untuk memaksa rivalnya itu tap out pada menit 4:07 ronde tersebut.

Lukashevich membawa catatan rekor sempurnanya menjadi 7-0 dengan kemenangan ini.

Bumina-ang Tembus Saedi Dalam Waktu Kurang Dari Satu Menit

Carlo Bumina-ang menerjang dari posisinya untuk menekan Reza Saedi dalam aksi bantamweight MMA mereka yang membuka ajang ini.

Sejak awal, Bumina-ang nampak sangat tajam dengan tiap serangan yang dilontarkannya ke arah Saedi.

Petarung kuat Filipina ini akhirnya menggoyahkan lawan dari Iran itu, pertama dengan pukulan straight kiri keras, lalu dengan lebih banyak pukulan dan serangan lutut untuk mengamankan kemenangan TKO hanya setelah 52 detik tampil.

Dengan kemenangan debut di ONE ini, perwakilan Team Lakay itu tetap menjaga rekor tak terkalahkan dalam kariernya, serta menunjukkan bahwa dirinya adalah salah satu bintang terbaru yang harus diperhatikan dari sasana asal Baguio City itu.

Selengkapnya di Berita

Jaosuayai Sor Dechapan Petsukumvit Boi Bangna ONE Friday Fights 46 96 scaled
Josue Cruz Walter Goncalves ONE157 1920X1280 31
Halil Amir Maurice Abevi ONE Fight Night 9 45
Suriyanlek Por Yenying Rittidet Sor Sommai ONE Friday Fights 60 14
AnissaMeksen JackieBuntan 1200X800
Suriyanlek Rittidet 1920X1280
WeiRui 1200X800
LiamHarrison Seksan 1200X800
MikeyMusumeci KadeRuotolo 1200X800
Hannah Brady Natalia Diachkova ONE Friday Fights 32 40
MasaakiNoiri Champ 1200X800
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4