‘Divisi Ini Sangat Sibuk’ – Fabricio Andrade Amati Aksi Bantamweight MMA Di ONE Fight Night 18

Juara Dunia ONE Bantamweight MMA Fabricio “Wonder Boy” Andrade akan mengamati dengan seksama berbagai aksi di ONE Fight Night 18: Gasanov vs. Oh, Jumat, 12 Januari di jam tayang utama A.S., atau Sabtu pagi, 13 Januari waktu Asia.

Itu karena ajang ini – yang disiarkan secara langsung dari arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand – akan menampilkan tiga aksi bantamweight MMA krusial. Dan pada kenyataannya, salah satu dari ketiga laga itu dapat memberi penantang baru bagi sabuk emas milik Andrade itu.

Pemegang gelar asal Brasil ini sangat meyakini bahwa bantamweight MMA adalah salah satu divisi yang paling menonjol dalam organisasi ini.

Selain menonjolkan berbagai nama besar dan veteran yang sangat dihormati, “Wonder Boy” berkata bahwa divisi ini terus berkembang pesat sejak ia bergabung bersama organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini pada Juli 2020 lalu.

Andrade berkata:

“Divisi ini sangat sibuk, dan tak hanya dalam MMA. Di kickboxing dan Muay Thai, divisi bantamweight juga sangat menarik. Dalam MMA, kita punya nama-nama besar seperti John Lineker, maka itu adalah divisi yang sarat dengan para atlet terhebat.”

“Saya juga yakin bahwa dengan ketibaan saya dan dengan melakukan apa yang saya lakukan, meraih beberapa KO dan seringkali mempromosikan semua laga itu, saya menjadikan divisi ini jauh lebih menarik.”

Mark Abelardo Vs. Ibragim Dauev

Andrade akan menyaksikan ketiga laga bantamweight MMA yang dijadwalkan untuk ONE Fight Night 18 pada Sabtu pagi ini, dan laga pembuka itu menampilkan aksi antara veteran kuat Mark “Tyson” Abelardo dan pendatang baru tak terkalahkan Ibragim Dauev.

“Wonder Boy” menyadari bahwa pria Rusia itu adalah grappler berbakat dengan kekuatan kasar yang luar biasa, tetapi ia juga mengetahui bahwa pengalaman Abelardo di tingkatan tertinggi itu akan membantu dirinya dengan baik.

Oleh karena itu, Andrade meyakini pria Filipina-Selandia Baru itu akan tampil sebagai pemenang, seperti dikatakan penguasa asal Brasil ini:

“Ibragim Dauev adalah atlet yang sangat bagus, pegulat yang dapat dengan baik menjatuhkan lawan-lawannya. Maka, saya yakin Abelardo akan menjadi ujian yang bagus bagi dirinya.”

“Abelardo adalah pria kuat yang telah lama berada dalam organisasi ini dan memiliki ketahanan yang hebat, selain bertarung dengan sangat baik saat melawan para pegulat. Ini menjadi ujian besar bagi Ibragim Dauev. Kita belum melihatnya bertarung di ONE saat ini, sementara Abelardo adalah atlet ‘tuan rumah’.”

“Itu akan menjadi pertarungan yang sangat imbang. Ini cukup sulit dikatakan karena kita belum melihat Ibragim Dauev bertarung di ONE, tapi saya yakin Abelardo dapat memenangi laga ini.”

Artem Belakh Vs. Enkh-Orgil Baatarkhuu

Kemudian, di pertengahan kartu ini, penantang #4 bantamweight MMA Artem Belakh akan beradu dengan pemukul kuat asal Mongolia Enkh-Orgil Baatarkhuu dalam sebuah aksi yang menjanjikan berbagai aksi keras.

Sementara Belakh memasuki laga ini setelah kekalahan mengecewakan di tangan sesama bintang lima besar Kwon Won Il, Andrade meyakini bahwa pria Rusia itu memiliki kemampuan dan stamina lebih baik daripada rivalnya yang berusia 35 tahun itu.

“Wonder Boy” berkata:

“Saya yakin ini adalah pertarungan yang sangat bagus bagi Artem Belakh. Walau ia beranjak dari kekalahan dan juga memulihkan diri karena cedera, saya kira ini adalah pertarungan yang bagus bagi dirinya.”

“Enkh-Orgil tak lagi berada di kemampuan terbaiknya. Walau ia meraih beberapa kemenangan bagus, ia lebih tua, dan saya tak mengira ia cukup berbahaya.”

Baatarkhuu, Juara Road To ONE: Mongolia dan murid terbaik dari mantan penguasa featherweight Narantungalag “Tungaa” Jadambaa, beranjak dari tahun yang luar biasa.

Petarung bantamweight Mongolia ini mengalahkan ketiga lawannya di ONE Championship tahun lalu, yang dipuncaki oleh kemenangan submission mengejutkan atas pangeran Team Lakay yang sebelumnya tak terkalahkan, Jhanlo Mark Sangiao.

Terlepas dari seluruh kemenangan impresif tersebut, Andrade masih melihat bahwa laga ini akan menjadi milik Belakh.

Pria Brasil ini berkata:

“Tentu, Enkh-Orgil sudah menunjukkan bahwa ia tak dapat diremehkan. Dalam laga terakhir, ia menghadapi lawan yang sangat muda, yang berada dalam momen yang bagus, dan ia mampu menyelesaikan laga itu.”

“Maka, Artem harus menjadi cerdas. Ia memiliki lebih banyak kualitas, dan jika ia bertarung cerdas, ia akan memiliki kesempatan yang lebih baik memenangi laga ini.”

Kwon Won Il Vs. Shinechagtga Zoltsetseg

Dalam aksi bantamweight MMA ketiga dan terakhir di gelaran ini, penantang #3 Kwon Won Il akan melawan pencetak KO dinamis Shinechagtga Zoltsetseg.

Menurut Andrade, kecenderungan petarung Mongolia itu dalam menampilkan arsenal striking eksplosif dan penuh gaya ini dapat saja menjadi penyebab kekalahannya pada Sabtu pagi.

Ia berkata:

“Ini adalah laga yang sangat bagus. Ada dua striker, tapi saya melihat lebih banyak celah dalam permainan Shine Zoltsetseg. Walau Kwon Won Il adalah seorang striker, ia telah berkembang pesat – tak hanya dalam striking, tapi juga dalam grappling.”

“Shine Zoltsetseg memiliki beberapa celah, dan ia akan membuang laga itu saat sedang berjalan, terutama jika lawannya membawa aksi ke ground. Permainan ground-nya sangat lemah. Ia punya kekuatan KO hebat, tetapi pertahanan takedown-nya sangat lemah, dan juga permainan ground-nya.”

Dari ketiga laga bantamweight MMA di ONE Fight Night 18 ini, “Wonder Boy” melihat bahwa aksi ini akan menjadi penentu bagi siapa penantang berikut bagi singgasananya.

Jika Kwon meninggalkan ibu kota Thailand itu dengan kemenangan, ia akan memiliki tiga kemenangan beruntun – dan di mata Andrade – meraih laga ulang melawan sang pemegang gelar.

“Wonder Boy” menyebutkan:

“Jika Kwon menang, saya yakin ia dapat menjadi penantang berikutnya. Dan itu akan menjadi laga yang bagus melawannya. Saya pernah menghadapinya sebelum ini, dan ia adalah pria yang banyak sekali mempromosikan laga.”

“Ia adalah pria yang menarik perhatian dan menciptakan ekspektasi bagi para penggemar dengan caranya mempromosikan laga-laganya, maka saya kira itu dapat menjadi pertarungan bagus bagi saya.”