‘Dia Sangat Terampil Dan Cerdas’ – Raja Dua Olahraga Prajanchai Puji Kongthoranee Jelang ONE Fight Night 36
Ikatan yang ditempa di arena latihan biasanya mengalir lebih dalam dibandingkan ikatan saudara. Hal itu yang dirasakan oleh Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai dan Kickboxing Prajanchai PK Saenchai dan Kongthoranee Sor Sommai.
Dua prajurit Thailand ini akan bertarung dalam ajang yang sama, ONE Fight Night 36: Prajanchai vs. Di Bella II, pada Sabtu, 4 Oktober, dari Bangkok, Thailand.
Kongthoranee akan menghadapi petarung tak terkalahkan Aslamjon Ortikov, sementara Prajanchai berlaga di partai puncak dalam laga penyatuan Gelar Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing melawan Jonathan Di Bella.
Transformasi Kongthoranee dari berlian yang tak terasah menjadi calon Juara Dunia menjadi sebuah cerita tersendiri.
Dirinya merangkak naik lewat ajang mingguan ONE Friday Fights hingga meraih kontrak senilai enam digit dolar. Setelah bergabung dengan jajaran atlet utama, ia kini berada di peringkat #4 flyweight Muay Thai dengan rekor 11-3 di organisasi seni bela diri terbesar di dunia.
Prajanchai melihat potensi ini dalam diri Kongthoranee. Mereka memiliki kesamaan dalam hal teknik, serangan balik, serta kemampuan dalam mengakhiri laga sebelum bel akhir berbunyi.
Meski Kongthoranee sempat menderita kekalahan dari Nong-O Hama di ONE Fight Night 31 pada Mei lalu, Prajanchai justru semakin mengagumi cara tanding rekan satu timnya ini:
“Kongthoranee adalah seorang pekerja keras dan petarung dengan determinasi tinggi. Dia sangat terampil dan juga cerdas. Namun pada hari itu, saat dia melawan Nong-O, dia sedikit grogi.”
Setelah kekalahan tersebut, Prajanchai menyaksikan sendiri bagaimana Kongthoranee semakin giat berlatih.
Dengan tekad untuk memperbaiki kesalahan, serta kemampuan mumpuni untuk bersaing di level tinggi, Prajanchai yakin kebangkitan hanya masalah waktu bagi Kongthoranee.
Atlet dengan pengalaman dalam 400 laga ini berkata:
“Dia berlatih keras, baik di pagi dan malam hari. Sulit untuk membuat KO kecuali dia berbuat kesalahan besar atau terkena pukulan yang sangat keras karena Kongthoranee adalah petarung yang selalu waspada.”
Prajanchai Unggulkan Kongthoranee Untuk Atasi Ortikov
Hari demi hari, Prajanchai PK Saenchai menyaksikan bagaimana transformasi Kongthoranee menjadi striker yang komplet.
Yang membuatnya semakin salut adalah kemampuan Kongthoranee dalam menyeimbangkan menyerang dan bertahan. Ia dianggap semakin matang dan sabar dalam berburu lawan.
Kemampuan ini, menurut Prajanchai, akan jadi kunci ketika menghadapi Ortikov:
“Kekuatan Kongthoranee terletak pada kemampuannya untuk berpikir. Dia tidak terburu-buru untuk menyerang secara gegabah. Jika melihat peluang, dia akan bergerak. Pertahanannya juga solid.”
Ortikov sendiri bukanlah nama sembarangan. Petarung berusia 22 tahun ini memiliki rekor sempurna 22-0, termasuk delapan kemenangan di ONE.
Terbaru, ia meraih kemenangan knockout atas Petsukumvit Boi Bangna yang membawanya pada kontrak idaman.
Sang singa muda lapar akan kemenangan dan ingin menembus rangking, tapi Prajanchai percaya Kongthoranee unggul dari segi pengalaman saat dua gaya bertanding berbeda ini bentrok di atas ring:
“Saya rasa ini akan jadi laga menarik. Saya tidak tahu siapa yang akan menang atau kalah, tapi dia benar-benar cepat. Kongthoranee mungkin akan lebih waspada, dan dia punya kekuatan. Gaya mereka berbeda.”