Balyko KO Suakim Untuk Terus Melaju, Ferrari Cetak 3 Kemenangan Dari 3 Laga Di ONE Friday Fights 47

Alexey Balyko Suakim Sor Jor Thongprajin ONE Friday Fights 47 24

ONE Championship kembali ke Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand, untuk edisi pertama dari ONE Friday Fights pada 2024, Jumat malam, 12 Januari.

Organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini melanjutkan seluruh kegemparan tahun lalu dengan ONE Friday Fights 47 ke arena ikonik itu, dimana 12 laga MMA, Muay Thai dan kickboxing memberi malam tak terlupakan bagi para penggemar yang hadir – via penyelesaian kuat dan aksi tipis.

Sebelum ONE Fight Night 18: Gasanov vs. Oh disiarkan langsung di Prime Video pada Sabtu pagi waktu Asia, mari kita simak segala sesuatu yang terjadi pada jam tayang utama Asia di ONE Friday Fights 47.

Balyko Lipat Suakim Di Ronde Terakhir, Cetak Kemenangan KO

Alexey Balyko dan Suakim Sor Jor Thongprajin membawa aksi panas dalam laga catchweight Muay Thai 140 pound mereka, tetapi Balyko berhasil meraih penyelesaian mengejutkan untuk menjaga rekor sempurna di ONE Friday Fights.

Pria Rusia itu seperti kerasukan saat bel pembuka laga berbunyi. Ia beraksi cepat untuk menekan Suakim di awal, dan tingkat serangannya menjaga lawan asal Thailand itu tetap menjauh pada ronde pertama.

Stanza kedua berlangsung serupa bagi Balyko, yang menjatuhkan Suakim dengan hook kiri keras yang indah. Juara Dunia tiga divisi Lumpinee Muay Thai itu belum selesai, dan ia mampu bangkit untuk mencetak sebuah knockdown miliknya via tangan kanan.

Karena itu, Balyko menerjang keras di ronde ketiga, dan ia tak membuang waktu setelah bel berbunyi. Ia mendaratkan hook kiri licin untuk mengakhiri malam Suakim pada detik ke-22 kanto tersebut dan membawa catatan rekor 2-0 di ONE dan 22-9 secara keseluruhan. 

Kompet Beri Aksi Striking Keras, Hentikan Rolland Di Ronde Ketiga

Kompet Fairtex melontarkan serangan keras ke arah Daren Rolland dalam aksi strawweight Muay Thai ini. Dan, walau petarung Prancis itu menunjukkan semangat luar biasa, ia tak dapat menyangkal keunggulan petarung Thailand itu.

Perwakilan Fairtex Training Center ini menemukan jalur untuk melewati keunggulan jangkauan rivalnya dengan beragam variasi tendangan rendah dan kombinasi one-two pada ronde pertama dan kedua, yang memberinya knockdown besar di kanto terakhir itu.

Kompet mempertahankan agresi yang serupa di stanza penutup, dan ia tetap mengunci sasaran ke kaki depan Rolland untuk kembali menjatuhkannya ke atas kanvas.

Saat ia selesai di sisi bawah, Juara Dunia Lumpinee Stadium Muay Thai dua kali itu mengandalkan pukulan kerasnya untuk menghentikan sang rival di tali ring pada menit 2:11 ronde ketiga.

Kemenangan TKO ini membawa catatan rekor Kompet menjadi 86-19 secara keseluruhan.

Puengluang Teruskan Aksi Solid Via Keputusan Atas Felipe

Puengluang Baanramba Rhuam Felipe Morais Caldas ONE Friday Fights 47 27

Puengluang Baanramba membawa pulang kemenangan kelima berturut-turut di ONE Friday Fights setelah tiga ronde aksi flyweight Muay Thai keras melawan Rhuam “Show” Felipe.

Pemukul kuat asal Thailand itu mengayun ke arah Felipe setelah bel berbunyi dan memadukan pukulan tajam dengan tendangan dan serangan lutut keras ke arah tubuh pada ronde pertama.

“Show” meningkatkan serangan pada ronde kedua dan mulai menemukan kesuksesan lewat arsenal tinjunya, terutama dengan hook kiri kerasnya.

Tetapi, Puengluang mampu menandingi rival Brasil itu pada ronde penutup dan bertahan untuk menyarangkan aksi beragam. Hal ini memberinya kemenangan mutlak pada akhirnya, dan ia memperpanjang catatan rekor luar biasa itu menjadi 63-5 dengan hasil ini.

Dentungtong Unggul Tipis Atas Petsirichai

Sebuah pertarungan keras antar dua gaya bertarung berbeda berlangsung saat Dentungtong Singha Mawynn dan Petsirichai Detpetchsrithong beradu dalam aksi catchweight Muay Thai 136 pound, dan Dentungtong meraih kemenangan kedua berturut-turut di ONE pada akhirnya.

Petarung berusia 22 tahun ini membawa misi besar dari awal, dan ia mendaratkan serangan yang lebih baik sementara membalas serangan Petsirichai untuk meraih keunggulan di ronde pertama.

Dentungtong mengambil lebih banyak risiko pada stanza berikutnya, dengan serangan di udara dan memutar, tapi Petsirichai mengambil keunggulan dengan mendaratkan serangan krusial dan tetap bertahan dalam laga.

Perwakilan Detpetchsrithong ini menempatkan aksi kuat pada kanto penutup, tapi aksi keseluruhan Dentungtong di atas kaki memberinya anggukan dua dari ketiga juri pada akhirnya.

Bintang Thailand ini membawa catatan rekor dalam kariernya menjadi 75-19 dan 3-1 di ONE dengan keputusan terbelah, atau split decision, dari para juri.

Khunsuk Ratakan Nueaphet Dalam Waktu 55 Detik

Pukulan kanan dahsyat milik Khunsuk Sor Dechapan kembali menjadi senjata utamanya saat ia mencetak tiga KO beruntun di “Kiblat Muay Thai” itu melawan Nueaphet Kelasport dalam aksi catchweight Muay Thai 113 pound mereka.

Nueaphet membawa aksi itu ke arah perwakilan Sor Dechapan ini sejak awal, tetapi itu terbukti menjadi gagasan yang buruk saat Khunsuk dengan sabar menunggu celah untuk mendaratkan senjata utamanya.

Saat keduanya bertukar serangan keras dalam jarak dekat, Khunsuk mendahului pukulan perwakilan Kelasport dan mendaratkan straight kanan tepat pada sasaran untuk merontokkan lawannya ke atas kanvas dan mencetak kemenangan KO hanya setelah 55 detik beraksi.

Dengan penyelesaian yang menjadi sorotan luar biasa itu, serta yang tercepat bagi dirinya di ONE Friday Fights, petarung berusia 20 tahun ini membawa resumenya menjadi 55-12.

Kaenlek Tembus Superman Dalam Debut Impresif

Kaenlek Sor Chokmeechai mengawali perjalanan bersama ONE dengan sempurna melalui penyelesaian ronde pertama atas Superman Or AudUdon dalam aksi catchweight Muay Thai 120 pound mereka. 

Debutan berusia 21 tahun itu menerjang dengan salvo serangan keras ke arah kepala dan tubuh yang memberi dampak instan bagi lawannya. Superman mencoba kembali menyerang, tapi tekanan Kaenlek itu terlalu besar.

Perwakilan Sor Chokmeechai ini menyarangkan serangkaian pukulan keras lainnya ke arah tubuh yang memaksa lawannya untuk menggandakan serangan.

Dari titik itu, ia menyerang Superman dengan lututnya sampai wasit menghentikan laga dengan kemenangan TKO pada menit 2:27 ronde pertama, yang membawa catatan rekornya menjadi 50-10 secara keseluruhan. 

Ferrari Perpanjang Rangkaian Kemenangan, Taklukkan Kacem

Membawa kemenangan mutlak beruntun, Ferrari Fairtex mengawali tahun 2024 dengan mencetak tiga kemenangan beruntun setelah meraih hasil luar biasa atas Antar Kacem di bantamweight Muay Thai.

Ronde pembuka menjadi saksi dari kedua pria yang saling menguji satu sama lain dengan kombinasi serangan, tetapi tendangan rendah Ferrari segera memberinya kendali penuh.

Striker Thailand ini menolak untuk menyerah pada ronde kedua, walau lawannya asal Belarusia itu berdiri di hadapannya. Jelas bahwa Ferrari mengetahui dirinya adalah pria yang lebih kuat, dan ia mengambil tiap kesempatan yang dapat diraihnya untuk menyerang kaki depan Kacem.

Petarung berusia 26 tahun itu beraksi otomatis pada ronde terakhir, dan ia mengukur jarak dengan Kacem untuk meraih kemenangan mutlak dan membawa catatan rekornya menjadi 135-32.

Nicolas Raih 23-0 Dalam Aksi Keras Kontra Magomedov

Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 20

Alexis Nicolas dan Magomed Magomedov memberi seluruh kemampuan mereka dalam aksi lightweight kickboxing ini, tetapi Nicolas mampu meriah keunggulan untuk menjaga rangkaian kemenangan sempurnanya setelah tiga ronde penuh aksi keras.

Debutan Prancis ini mengandalkan tendangan rendah keras dan kombinasi jab-straight untuk memperlambat rival Rusia itu sepanjang ronde pertama dan kedua, dimana ia menggunakan keduanya secara bergantian kapan pun Magomedov memutuskan untuk beraksi dalam jarak dekat.

Ketenangan dan kemampuan Nicolas untuk menempatkan waktu serangannya memberi petarung ini keunggulan saat memasuki ronde penutup, dan itu memberinya anggukan dari ketiga juri.

“Barboza” membawa catatan rekornya menjadi 23-0 dengan kemenangan mutlak ini.

Numpangna Hentikan Ogawa Via Siku Keras

Numpangna Eaglemuaythai kembali ke jalur kemenangan di ONE ONE Friday Fights dengan KO ronde kedua mengejutkan atas Sho Ogawa.

Keduanya beradu tipis pada ronde pertama laga catchweight Muay Thai 140 pound mereka, tetapi kekuatan Numpangna nampak lebih mengancam saat mereka bertukar serangan.

Setelah menggoyahkan Ogawa dengan pukulan kanan pada akhir ronde pembuka, petarung Thailand itu mengejar rivalnya dengan siku tajam pada stanza kedua – dan ia tak membutuhkan waktu lama untuk menemukan sasaran.

Maju dengan kaki kanannya, Numpangna mendaratkan siku kiri keras yang menembus pertahanan rival kuat itu untuk menyelesaikan laga pada menit 1:52 stanza kedua dan memperpanjang catatan rekornya menjadi 41-16.

Apiwat Atasi Tantangan, Cetak KO Atas Kacem

Setelah hasil yang beragam di ONE, pemukul kuat asal Thailand Apiwat Sor Somnuk berada dalam posisi terpojok saat ia menghadapi petarung fenomenal berusia 18 tahun Elyes Kacem dalam aksi catchweight Muay Thai 130 pound, tetapi ia mampu membungkam para peragu.

Striker veteran ini menekan Kacem sejak awal, tetapi petarung muda ini tetap berada dalam jarak dekat dan menangkap Apiwat dengan serangan keras yang membuka luka.

Setelah ronde pertama yang cukup tipis itu, Apiwat meraih keunggulan atas kesalahan rival Aljazair itu dan menjatuhkannya dengan pukulan kanan keras.

Dengan insting yang terasah, pria berusia 31 tahun ini melanjutkan dengan overhand kanan sempurna yang menidurkan Kacem pada menit 1:23 ronde kedua, serta membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 101-28.

Lutut Dan Pukulan Nazruloev Hentikan Uulu Di Ronde Kedua

Dalam aksi flyweight MMA, Khalim Nazruloev memperpanjang rekor sempurnanya menjadi 9-0 dan mengawali perjalanannya di ONE Championship dengan luar biasa lewat TKO ronde kedua atas Ilimbek Akylbek Uulu.

Petarung berusia 25 tahun ini membalikkan keadaan pada ronde pembuka dan mengancam dari posisi atas dengan serangan besar sementara Uulu dengan gigih mengincar takedown dan submission.

Skenario ini kembali berulang bagi petarung Rusia itu di ronde kedua, saat rivalnya asal Kirgistan itu berusaha meraih keunggulan di atas kanvas.

Namun, atlet Archangel Michael ini kembali membalikkan keadaan dan melontarkan serangan lutut dan pukulan keras yang akhirnya memaksa wasit Herb Dean menengahi dan mengakhiri laga pada menit 1:59 ronde kedua.

Royal Perpanjang Rekor Sempurna Via Kemenangan Atas Ortikov

Penolakan Coopar “Rush” Royal untuk berhenti membawanya memasuki kemenangan besar dari ambang kekalahan dalam aksi flyweight MMA melawan Komronbek Ortikov.

Petarung Australia itu beberapa kali terlempar di dalam ring dan dikendalikan oleh Ortikov di sebagian besar tiga ronde laga mereka, namun ia tak pernah berhenti mencari kesempatan demi merebut kemenangan.

Saat stamina pegulat Uzbekistan itu mulai memudar pada stanza penutup, Royal mementahkan takedown lawan dan beraksi untuk mencari triangle choke dari belakang.

Lalu, dengan cerdas beralih ke armbar, “Rush” meraih tap dari Ortikov pada menit 3:16 stanza terakhir dan memperpanjang catatan rekor profesionalnya menjadi 5-0. 

Selengkapnya di Berita

Hiroki Akimoto Wei Rui ONE Fight Night 22 30
Luke Lessei Eddie Abasolo ONE Fight Night 19 6 scaled
Sinsamut Klinmee Dmitry Menshikov ONE Fight Night 22 18
Smilla Sundell Natalia Diachkova ONE Fight Night 22 60
Reece McLaren Hu Yong ONE Fight Night 22 62
Akbar Abdullaev Halil Amir ONE Fight Night 22 30
ET TDed99 Mongkolkaew Sor Sommai ONE Friday Fights 39 24
Noiri vs Sitthichai 1200X800
Smilla Sundell Natalia Diachkova ONE Fight Night 22 2
Dmitry Menshikov Mouhcine Chafi ONE Fight Night 17 37 scaled
SmillaSundell NataliaDiachkova Faceoff 1920X1280
Duangsompong Jitmuangnon Petsukumvit Boi Bangna ONE Friday Fights 61 30