Atasi Wang Wenfeng Di Tiongkok, Ilias Ennahachi Pertahankan Sabuk Emas
Ilias Ennahachi sukses mempertahankan sabuk Juara Dunia ONE Super Series Flyweight Kickboxing untuk pertama kalinya dalam laga puncak ONE: AGE OF DRAGONS.
Para penggemar tuan rumah yang mendukung lawannya, “Metal Storm” Wang Wenfeng, bersorak menggetarkan Cadillac Arena di Beijing, Tiongkok, sejak laga panas ini dimulai pada hari Sabtu, 16 November.
Ilias “Tweety” Ennahachi ???? berhasil mempertahankan gelar ???? Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing dari atlet andalan ???????? Wang Wenfeng!
Posted by ONE Championship Indonesia on Saturday, November 16, 2019
Sang Juara Dunia berusia 23 tahun itu mampu memperlihatkan teknik kelas dunia yang dimilikinya. Walau Wenfeng mencoba memberi tekanan untuk mencuri kesempatan demi mendaratkan serangan andalannya, Ilias berhasil mengatasi tekanan itu dengan bergerak mengitari ring dan menyerang dari segala sudut.
Selain itu, ia juga lihai dalam mengganti kuda-kuda ortodoks ke southpaw, sembari melontarkan rentetan serangan dan mengatur tempo. Dengan strategi bertanding ini, atlet berdarah Belanda-Maroko ini sukses menguasai ronde pertama hingga ronde ketiga.
Namun, memasuki ronde keempat, perwakilan Xingbo Shengshi Fight Club itu berhasil menyergap Ilias melalui agresi konstan.
Pada ronde ini, Wang juga nampak meningkatkan intensitas serangannya – dimana sang Juara Dunia terlihat sedikit menurunkan tempo permainan untuk menjaga stamina dalam ronde pamungkas.
Dalam stanza terakhir, Wang terlihat meningkatkan intensitas dan agresinya, seiring teriakan dukungan dari kompatriotnya yang memadati Cadillac Arena.
Kendati begitu, Ilias mampu memanfaatkan footwork dan bodywork miliknya untuk menghindari serangan atlet berusia 26 tahun tersebut, sembari mendaratkan serangan balasan hingga bel akhir pertandingan berbunyi.
Dengan kemampuan footwork, body movement dan serangan bertubi-tubi yang dihempaskan dari segala sudut, Ilias sukses membawa pulang kembali sabuk emas ONE Super Series Flyweight Kickboxing ke Belanda, setelah juri memberi kemenangan melalui keputusan terbelah, atau split decision.
Hasil tersebut juga mengakhiri trilogi sengit antara kedua atlet ini, dimana Ilias berhasil unggul 2-1 atas Wenfeng, dan menambah catatan rekor dalam karir profesionalnya menjadi 36-3-0.
Paska laga, Ilias mengatakan bahwa dirinya kini akan mengambil sebuah tantangan baru untuk merambah ke dunia bela diri campuran.
Baca juga: Penampilan Sempurna Antar Roman Kryklia Raih Gelar Juara Dunia
