Andrade Jaga Sabuk MMA Kontra Baatarkhuu, Reis Hadapi Yonekura Demi Takhta Submission Grappling Di ONE Fight Night 38

AndradeBaatarkhuu

Organisasi seni bela diri terbesar di dunia akan menghelat ajang primetime AS pamungkas tahun ini dengan saat ONE Fight Night 38 berlangsung pada Sabtu, 6 Desember dari Bangkok, Thailand.

Laga utama akan menghadirkan Juara Dunia ONE Bantamweight MMA Fabricio “Wonder Boy” Andrade melawan kontestan peringkat #4, Enkh-Orgil Baatarkhuu.

Pada laga pendamping utama, dua pengincar kuncian akan saling bertemu. Diogo “Baby Shark” Reis dan Daiki Yonekura akan berebut takhta Juara Dunia ONE Flyweight Submission Grappling yang tengah tak bertuan.

Andrade telah membngun reputasi sebagai salah satu striker paling berbahaya dalam MMA. Serangan Muay Thai yang dinamis serta insting menghabisi lawan miliknya telah memakan korban, seperti Mark Abelardo, Jeremy “The Juggernaut” Pacatiw, dan Kwon Won Il yang membawanya pada peluang meraih sabuk emas ONE Championship.

Dalam kesempatan pertama melawan John “Hands of Stone” Lineker, ia menjadi satu-satunya petarung yang layak menyandang sabuk jika keluar sebagai pemenang di ONE on Prime Video 3 pada Oktober 2022. Hal itu karena Lineker sebagai juara bertahan gagal memenuhi batas berat sehingga gelarnya dicopot sebelum laga.

Namun, laga berakhir tanpa pemenangan setelah Andrade tak sengaja mendaratkan serangan lutut ke arah berbahaya.

Lima bulan kemudian dalam ajang ONE Fight Night 7, Andrade melanjutkan apa yang telah ia mulai dan membuat Lineker hampir tak berkutik sebelum tim pelatihnya di area sudut melemparkan handuk putih tanda menyerah pada akhir ronde ketiga.

Kemenangan TKO tersebut membuat Andrade jadi raja baru dalam bantamweight MMA.

Meski upayanya untuk meraih sabuk kedua dalam kickboxing gagal setelah tunduk dari Jonathan “The General” Haggerty, Andrade bangkit dengan cara yang sempurna.

Dalam laga pertahanan Gelar Juara Dunia ONE Bantamweight MMA di ONE 170 pada Januari lalu, Andrade menghancurkan Kwon dalam rematch dengan menghabisi sang jagoan dari Korea Selatan hanya dalam 42 detik.

Di sudut seberang berdiri Baatarkhuu.

Pemenang dari Road To ONE: Mongolia ini mengawali kiprahnya di organisasi seni bela diri terbesar di dunia dengan torehan tiga kemenangan beruntun, termasuk atas atlet unggulan Filipina Jhanlo Mark “The Machine” Sangiao lewat kimuran di ronde kedua dalam ajang ONE Fight Night 13 pada August 2023.

Momentum Baatarkhuu sedikit terhambat dalam laga selanjutnya, namun ia kembali meraih tiga kemenangan beruntun setelahnya.

Pertama, jagoan berusia 36 tahun ini meraih kemenangan di tepi jurang kekalahan saat laga tinggal menyisakan 1 detik di ONE Fight Night 24. Ia mengeksekusi arm-triangle choke terhadap Carlo Bumina-ang dan memaksa lawan yang sempat tak terkalahkan tersebut menyerah.

Memanfaatkan momentum tersebut, Baatarkhuu naik ke featherweight di ONE Fight Night 27, dan tak butuh satu ronde untuk mengatas Aaron “Tommy Gun” Cañarte lewat kimura.

Saat kembali ke bantamweight di ONE Fight Night 29, veteran Mongolia ini menunjukkan tekanan yang sama untuk menetralisir kemampuan Jeremy Pacatiw dan meraih kemenangan angka mutlak.

Deretan kemenangan itu mengukuhkan atlet 36 tahun tersebut sebagai kontestan unggulan yang akan menjalani laga terbesar dalam kariernya.

Dan tepat sebelum laga puncak ini, ada laga pendamping utama yang juga tak kalah epik.

Diogo Reis, Juara Dunia ADCC dua kali, telah dianggap sebagai salah satu grappler terbaik dalam generasinya.

Ia datang ke arena global ONE pada awal tahun ini lewat ONE Fight Night 29 dengan mengalahkan Shoya Ishiguro. Berawal dari teknik head-scissor choke, kunciannya berubah menjadi kimura untuk memaksa lawan menyerah.

Dikenal akan kreativitas tanpa batas dalam membelit lawan, atlet Brasil berusia 23 tahun ini siap untuk meraih sabuk emas ONE dalam penampilan keduanya.

Di sisi lain berdiri Yonekura, sesama pemilik sabuk hitam yang dikenal sebagai salah satu grappler terbaik dari Jepang.

Peraih medali emas dalam ajang IBJJF Pan Pacific Championship 2024 dan ADCC Sydney Open 2024, Yonekura digadang-gadang sebagai atlet pound-for-pound tangguh dalam kelas flyweight. Ia juga disegani karena kemampuannya dalam mengunci lawan dengan cepat.

Kontra Reis, ia berpeluang meraih Kejuaraan Dunia di panggung terbesar yang pernah ada.

Simak terus onefc.com untuk mengikuti lebih banyak berita tentang ONE Fight Night 38.

Selengkapnya di Bela Diri Campuran

Superbon MasaakiNoiri Faceoff 1920X1280 scaled
ONE 173 Superbon vs. Noiri Press Conference 11 scaled
1435 scaled
ONE 173 June press conference in tokyo 37 scaled
251116 TYO ONE173 1800x1200px 6
Abdallah Ondash Kompet Sitsarawatsuer ONE Friday Fights 132 18 scaled
Roman Kryklia Iraj Azizpour ONE163 1920X1280 38
1461 scaled
Roman Kryklia Lyndon Knowles ONE Fight Night 30 35 scaled
Anatoly Malykhin Oumar Kane ONE 169 68
Decho Por Borirak Suriyanlek Por Yenying ONE Friday Fights 131 14 scaled
108445 scaled