Semua Laga Yang Bawa Chingiz Allazov Hadapi Superbon Singha Mawynn Demi Sabuk Emas

Chingiz Allazov Sitthichai Sitsongpeenong ONE X 1920X1280 62

Chingiz Allazov bersiap untuk menjalani laga terbesar dalam karier kickboxing-nya.

Pada Jumat, 13 Januari lalu, pencetak KO asal Azerbaijan-Belarusia itu akan menantang petarung pound-for-pound terbaik dan Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing Superbon Singha Mawynn demi sabuk emas itu di laga utama ONE Fight Night 6 nanti.

Pertarungan itu, yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, jelas menjadi salah satu laga kickboxing paling ditunggu baru-baru ini, berkat laju epik Allazov saat menembus ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix.

Dalam serangkaian laga tak terlupakan, striker berusia 29 tahun ini melaju demi merebut sabuk perak turnamen prestisius ini dan mendapatkan kesempatan merebut gelar Juara Dunia milik Superbon.

Selagi kedua petarung ini menyelesaikan pemusatan latihan mereka, mari kita melihat kembali tiap aksi spektakuler yang ditampilkan oleh Allazov jelang laga utama ONE Fight Night 6 nanti.

Allazov Hancurkan Sana Dalam Beberapa Detik

Allazov tak dapat membayangkan penampilan yang lebih baik daripada yang ditunjukkannya di babak perempat final ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix.

“Chinga” menghadapi atlet unggulan Prancis-Aljazair Samy “AK47” Sana di ONE: FIRST STRIKE, pada Oktober 2021 lalu, dan ia merangsek dari pojokannya seperti pria yang kerasukan.

Tak gentar menghadapi keunggulan jangkauan impresif dan kekuatan besar milik rivalnya itu, Allazov menggoyahkan Sana dengan sebuah tendangan tinggi yang indah pada detik-detik awal laga mereka.

Ia pun melanjutkannya dengan rangkaian serangan, yang pada akhirnya menghancurkan rivalnya dengan sebuah serangan tubuh yang mengarah ke rusuk.

Terkejut setelah menerima serangan itu, bintang Prancis-Aljazair ini tak dapat melanjutkan.

Dengan aksi dominan berdurasi 39 detik itu, Allazov maju ke babak semifinal dan membuat partisipan lain di Grand Prix ini waspada.

Allazov Beraksi Cepat Atasi ‘Smokin’ Jo

Pada Januari lalu, di ONE: ONLY THE BRAVE, Allazov beraksi melawan pencetak KO kelas dunia bernama “Smokin” Jo Nattawut dalam babak semifinal ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix.

Dengan menunjukkan keyakinan diri yang luar biasa, “Chinga” tak membuang waktu mengejar superstar Thailand itu. Ia segera menyarangkan kombinasi tiga dan empat serangan ke arah kepala, tubuh dan kaki.

Hanya satu menit memasuki aksi mereka, Allazov menggoncang rivalnya dengan uppercut kanan keras dan melontarkan lututnya saat turun. Nattawut, sebagai seorang veteran, menjawab delapan hitungan untuk memulihkan diri dan terus bertarung.

Tetapi, striker Azerbaijan-Belarusia itu, dapat terus menekan dengan luar biasa. Ia menyerang Nattawut dengan kombinasi cepat dan tajam, dimana sebuah pukulan cross kiri akhirnya menjatuhkan lawannya itu ke atas kanvas.

Dengan KO ronde pertama yang kuat itu, Allazov memastikan tiketnya di final turnamen ini – dengan meraih semua itu dalam waktu kurang dari dua menit.

Allazov Beri ‘Hukuman’ Pada Sitthichai

Allazov bergabung bersama para petarung elite saat bertemu dengan sang legenda Sitthichai “Killer Kid” Sitsongpeenong di Final Kejuaraan ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix pada ONE X: Part I akhir Maret lalu.

Memiliki keunggulan dalam kecepatan dan kekuatan, “Chinga” membuktikan bahwa ia adalah salah satu kickboxer terbaik di muka bumi.

Selama tiga ronde keras, ia menampilkan berbagai rangkaian serangan serbaguna – termasuk pukulan keras, serangan memutar yang eksplosif dan tendangan tinggi cepat.

Sitthichai, atlet penyerang balik berbahaya dengan kuda-kuda southpaw, dengan yakin menerima apa yang dikeluarkan oleh Allazov dan bahkan menekan aksi pada stanza penutup.

Tetapi, pergerakan yang tak dapat ditebak dari pejuang Azerbaijan-Belarusia itu memang terlalu kuat, saat ia secara konsisten mengungguli serangan rival Thailand itu.

Pada akhirnya, Allazov meraih kemenangan mutlak dalam aksi yang dapat dianggap sebagai pertarungan terbesar dalam kariernya. Dengan itu, ia menjadi pria kelima yang memenangkan sabuk perak World Grand Prix prestisius itu dan menerima kesempatan merebut sabuk emas milik Superbon.

Selengkapnya di Fitur

Regian Eersel Dmitry Menshikov ONE Fight Night 11 37
Francisco Lo
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 2
Kade Ruotolo Tommy Langaker ONE 165 29 scaled
Jin Tae Ho Valmir Da Silva ONE159 1920X1280 54
Denis Puric Nguyen Tran Duy Nhat ONE Fight Night 17 18 scaled
Tye Ruotolo Magomed Abdulkadirov ONE Fight Night 16 16 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 28
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 6
NL 4601
DC 0682