Saemapetch Vs. Tawanchai: 4 Kunci Kemenangan Strategis

tawanchai vs saemapetch muay thai phenoms collide

Saemapetch Fairtex akan melawan Tawanchai PK.Saenchai Muaythaigym dalam laga bantamweight Muay Thai masif di ONE: HEAVY HITTERS pada Jumat, 14 Januari ini – dan keduanya memiliki potensi untuk mencetak penyelesaian jarak dekat.

Bagi penantang teratas Saemapetch, kemenangan tegas mungkin akan memberinya laga kedua melawan Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Nong-O Gaiyanghadao. Dalam prosesnya, ia akan meraih penebusan setelah takluk di tangan Rittewada Petchyindee Academy dalam pertandingan terbarunya.

Tawanchai juga tiba dari kekalahan terbarunya dari semifinalis ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix dan penantang peringkat ketiga Sitthichai “Killer Kid” Sitsongpeenong. Sebuah kemenangan akan membuktikan bahwa kekalahannya di divisi yang lebih berat itu hanyalah kebetulan, serta juga dapat memberinya laga melawan Nong-O.

Dengan pertaruhan sebesar itu, hasil laga ini akan ditentukan oleh siapa yang dapat menerapkan taktik andalan mereka. Oleh karena itu, mari kita lihat apa yang harus dicapai kedua striker ini demi meraih kemenangan.

#1 Tawanchai: Tetap Buat Saemapetch Menebak

Saemapetch Rittewada 1920X1280 NEXTGENII 5

Tawanchai tak dapat membiarkan Saemapetch membaca serangannya. Jika ia melakukan itu, perwakilan Fairtex ini akan dapat menebaknya dan mengenai rahangnya dengan pukulan straight kiri dari kuda-kuda southpaw-nya.

Maka, perwakilan PK.Saenchai Muaythaigym harus menyerang dari sisi luar dan dalam, dengan tendangannya dari jauh dan sikunya dari jarak dekat.

Ini akan harus menjadi laga yang kotor – yang jelas akan dihindari Saemapetch karena ia tipe penyerang yang cerdas. Namun, jika Tawanchai memberi lawannya waktu untuk memproses apa yang terjadi, ia akan mengalami kesulitan besar.

#2 Saemapetch: Tendangan Balasan Dan Kombinasi Pukulan

Pictures from the Muay Thai dream match between Sitthichai and Tawanchai at ONE: BATTLEGROUND III

Saemapetch dapat mengubah arah pertandingan ini dengan pukulan keras segera setelah Tawanchai mengangkat kakinya untuk melontarkan tendangan kiri atau memperbaiki kuda-kudanya setelah mengeksekusi ayunan keras.

Jika ia mampu menganggu keseimbangan Tawanchai, pria berusia 27 tahun ini akan memiliki kesempatan untuk mencetak knockdown.

Dan bahkan jika dirinya mendaratkan serangan dan tak menjatuhkan kompatriotnya, itu akan membuat Tawanchai berpikir dua kali untuk menyerang dengan teknik yang sama.

#3 Tawanchai: Menutup Jarak Dengan Saemapetch

Scenes from the ONE: FULL BLAST II main event between Saemapetch Fairtex and Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai

Bukanlah rahasia bahwa kekuatan Saemapetch itu nyata di tangan kirinya, yang membantunya mengamankan lebih dari 120 kemenangan dalam Muay Thai.

Jika Tawanchai berada di sisi luar dan menggunakan tendangannya, ia akan menjadi target penantang teratas itu.

Namun atlet fenomenal berusia 22 tahun ini mengetahui itu dan akan menutup jarak sebelum menyerang dengan siku seperti yang dilakukan Rittewada. Jika Tawanchai dapat menutup jarak, ini akan mengubah kompleksitas dari laga ini.

#4 Saemapetch: Cari Keunggulan Di Sela Aksi Tawanchai

Scenes from the Muay Thai bout between Tawanchai PK.Saenchai Muaythaigym and Sean Clancy at ONE: DANGAL on 15 May

Saemapetch harus mengambil keunggulan dari tiap celah yang dibuka oleh Tawanchai, karena kompetitor muda itu seringkali menunggu lawannya bergerak sebelum menyerang.

Sementara Tawanchai mengkalkulasi serangannya, Saemapetch harus menyerang keras dan cepat, serta mengeluarkan petarung PK.Saenchai Muaythaigym itu dari alurnya.

Jika veteran itu dapat melakukan ini, ia akan mengamankan posisi penantang teratas dan tetap menjaga dirinya dalam pembicaraan laga perebutan gelar Juara Dunia ONE. Sebaliknya, Tawanchai akan bergabung bersama Rittewada sebagai penantang bagi singgasana bantamweight Muay Thai.

Baca juga: Vandaryeva Yakin Pengalaman Akan Beri Kemenangan Atas Supergirl

Selengkapnya di Fitur

Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
WeiRui 1200X800
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled