Jonathan Haggerty Vs. Felipe Lobo: 4 Kunci Kemenangan Dalam Kejuaraan Dunia Muay Thai Di ONE Fight Night 19

JonathanHaggerty FelipeLobo

Superstar Inggris Jonathan “The General” Haggerty memasuki laga pertahanan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai yang sangat menegangkan untuk pertama kalinya.

Penguasa dua disiplin ini akan melawan atlet sensasional Brasil Felipe “Demolition Man” Lobo di laga utama ONE Fight Night 19, dimana keduanya membawa kemampuan luar biasa ke dalam ring di jam tayang utama A.S. pada Jumat, 16 Februari, atau Sabtu pagi, 17 Februari di Asia.

Penggemar dapat mengharapkan aksi kompetitif – yang dapat saja berakhir dengan cara eksplosif kapan pun juga – saat kedua petarung ini beradu di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.

Berikut adalah empat kunci kemenangan terbesar bagi Haggerty dan Lobo jelang laga Kejuaraan Dunia masif mereka.

#1 Tekanan Keras Milik Lobo

Walau ini bukanlah gaya andalannya, Lobo bersumpah untuk meningkatkan tekanan ke arah Haggerty dan takkan melepaskannya.

Pendekatan ini memang masuk akal, karena petarung Inggris yang sangat licin itu beraksi luar biasa dari jarak jauh saat ia menemukan ritmenya. Jika “Demolition Man” dapat merebut jarak itu secara konstan, ia dapat memaksa lawannya keluar dari zona nyaman itu.

Megabintang Thailand Rodtang Jitmuangnon menunjukkan bahwa ini dapat menjadi strategi yang efektif saat melawan Haggerty, dan bahkan seorang teknisi seperti Sam-A Gaiyanghadao meraih kesuksesan saat ia menekan “The General” ke arah pojok.

Sementara gaya Rodtang itu memang sulit ditiru – dan sangat berbahaya jika anda tak memiliki rahang sekuat dirinya – Lobo dapat mencoba melakukannya dengan lebih taktis sementara masih menekan maju dengan volume serangan besar yang mengurangi ruang Haggerty untuk membalas.

Walau faktor terbesarnya mungkin adalah Haggerty yang merasa terkuras di flyweight, ia memang sedikit melambat pada ronde-ronde terakhir di hadapan tekanan besar tanpa henti. Lobo harus mengandalkan hal ini untuk membantunya menyerang atau bertahan.

#2 Tendangan Dorong Milik Haggerty

Tendangan dorong milik Haggerty (yang juga disebut sebagai teep) adalah bagian dari senjata terkuat yang harus ia lontarkan ke arah Lobo untuk beberapa alasan tertentu.

Saat penantang itu berencana bertarung dalam jarak dekat, “The General” dapat menggunakan kakinya yang panjang untuk menjauhkan rivalnya. Kecepatan dan akurasi dari teep-nya itu menjadikan serangan ini sebagai cara yang tepat untuk memotong “Demolition Man” saat ia bergerak maju.

Tak jarang kita melihat Juara Dunia dua disiplin ONE ini menjatuhkan rivalnya dengan teep itu saat mereka menyerangnya, yang menjadi bukti bagi penempatan waktu sempurna itu.

Saat para lawannya mulai berjuang keras mengatasi tendangan dorong ini dan bereaksi untuk mencoba mengalihkan arahnya, Haggerty akan membaca cara mereka bertahan dan mencari celah untuk terus menyerang.

Itulah saat feint-nya bermain. Pria asal London ini akan mengecoh dengan teep itu dan masuk dengan pukulan atau serangan andalannya, downward elbow – yang menciptakan jalur untuk menembus pertahanan lawan itu dan momentum besar bagi ayunan ke depannya ini.

#3 Serangan Ke Arah Tubuh Dari Lobo

Jika Lobo sukses masuk ke jarak dekat, maka ia memiliki kesempatan bagus untuk melepaskan beberapa pukulan kerasnya ke arah tubuh.

Rodtang melakukannya dan melukai Haggerty lewat rangkaian serangan keras ke arah tengah tubuhnya, dan walau lawan-lawan lain gagal memberi dampak yang sama, “Demolition Man” telah menunjukkan kemampuannya untuk menghentikan lawan dengan cara ini.

Petarung Brasil ini memiliki pukulan straight kanan kuat yang diarahkannya ke bagian solar plexus, serta hook kiri tajam yang mengincar ulu hati.

Ia beraksi dengan sangat baik di belakang jab untuk dapat menyarangkannya, mengubah arah dan sasaran untuk tetap membuat lawannya menebak sementara ia mencoba mencari rumah bagi serangannya itu.

Bahkan jika itu tak berakhir dengan penyelesaian, serangan konsisten ke arah tubuh akan membantu mengurangi stamina Haggerty jika laga ini mencapai lima ronde yang sangat berat itu.

#4 Kekuatan KO Haggerty

Haggerty selalu memiliki kekuatan untuk melukai lawannya dengan pukulan, tetapi hal itu meningkat saat ia pindah ke bantamweight.

Berat tambahan dan fokus pada kekuatan besarnya membawa pria ini menghentikan dua Juara Dunia yang dikenal memiliki dagu yang kuat.

Nong-O Hama belum pernah terhentikan selama 13 tahun dan Fabricio Andrade beradu melawan John Lineker tanpa bergeming – tapi “The General” menghentikan keduanya.

Sang penguasa ini memanfaatkan jangkauan panjangnya dengan kombinasi jab-cross kejam yang dilontarkan dengan kecepatan tinggi ke arah tengah, tetapi ia juga memadukan overhand dari sudut yang mengenai dagu saat lawannya bersiap untuk pukulan straight itu.

Tetap ringan namun agresif, “The General” akan semakin menyerang saat ia melihat dampak di lawannya. Tak hanya mengincar kepala, pria Inggris ini akan beralih menggunakan hook kiri ke arah tubuh saat rivalnya berusaha melindungi kepala mereka.

Jika Lobo berkeras untuk masuk ke jarak pukulan, dagunya juga akan diuji oleh tinju keras Haggerty di jarak dekat, yang hanya memberi sedikit ruang aman.

Selengkapnya di Fitur

Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 21 scaled
Zakaria El Jamari Ali Saldoev ONE 166 39 scaled
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50