5 Hal Unik Yang Perlu Diketahui Tentang Hero MMA Argentina Nicolas Vigna

Kade Ruotolo Nicolas Vigna ONE 171 8 scaled

Petarung veteran Argentina Nicolas “El Paisa” Vigna akan menjalani laga kedua di ONE Championship – sebuah kesempatan untuk melesatkan namanya ke dalam jajaran elite di panggung dunia.

Pada 7 Juni waktu Indonesia, yang tayang pada jam primetime AS, sang jagoan dari Amerika Latin ini akan menghadapi petarung tak terkalahkan dari Turki, Dzhabir Dzhabrailov, dalam laga lightweight MMA di ONE Fight Night 32.

Dalam laga yang berlangsung di Lumpinee Stadium tersebut, Vigna berkesempatan untuk bangkit usai menderita kekalahan dari Kade Ruotolo, seorang megabintang submission grappling yang mulai menyebrang menuju MMA.

Sebelum memasuki ring di Thailand, berikut lima fakta singkat dari petarung berjulukan “El Paisa” ini.

#1 Berasal Dari Keluarga Petani

Vigna lahir dan dibesarkan di dataran tinggi pegunungan Andes di area Patagonia, Argentina.

Ia banyak menghabiskan masa kecilnya di area pedesaan bersama orang tua dan dua saudaranya sambil mengurus ternak, bertani, memburu hewan, dan berkuda.

Kehidupan pedesaan yang penuh disiplin semakin membentuk etos kerja Vigna hingga membuatnya dijuluki “El Paisa”, yang berarti “negara.”

#2 Telat Mengenal Seni Bela Diri

Dibanding atlet lain di organisasi seni bela diri terbesar di dunia, Vigna bisa dibilang telat mengenal olahraga tarung.

Ia berusia 17 tahun saat mulai berlatih karate, dan setahun setelahnya, ia mengenal Brazilian Jiu-Jitsu.

Tak lama kemudian, talenta alami Vigna dalam bela diri menarik perhatian seorang pelatih MMA di daerahnya, yang mengundangnya untuk berlatih dalam olahraga campuran ini. Dari situ, ia semakin tertarik dan langsung bertekad menuju puncak kompetisi tertinggi.

#3 Tak Terkalahkan Di Kancah Regional

Meski telat mengenal bela diri, lajunya tetap tak terbendung.

Sebelum tiba di ONE, ia mencatatkan rekor profesional 7-0 di bawah asuhan pelatih kenamaan Maximiliano “Maximus” Aldao.

Catatan sempurna tersebut menjadikan Vigna sebagai salah satu talenta MMA terbaik dari Amerika Selatan yang menyita perhatian dari penata tanding ONE.

#4 Seorang Algojo Sejati

Rekor impresif dari “El Paisa” tak sepenuhnya menggambarkan kehebatannya.

Jika didalami lebih jauh, dia adalah seorang algojo sejati yang selalu bisa menghabisi lawan baik lewat knockout atau submisi sehingga rasio penyelesaiannya tetap terjaga di angka 100 persen.

Selain itu, hanya satu kemenangan yang tidak diraih di ronde pertama. Artinya, ia bisa menghentikan lawan secepat kilat.

#5 Berpendidikan Tinggi

Pukulan kanan eksplosif miliknya bukanlah satu-satunya senjata terkuatnya.

Di luar dunia tarung, ia bekerja bersama Komisi Energi Atom Nasional di Pusat Atom Bariloche di Argentina.

Dengan keterampilan dalam elektro mekanik, ia juga sedang mengejar gelar sarjana dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Selengkapnya di Fitur

Ekaterina Vandaryeva Martyna Kierczynska ONE Fight Night 20 38 scaled
Stamp Fairtex Ham Seo Hee ONE Fight Night 14 2 scaled
Yodthongthai Sor Sommai Aslamjon Ortikov ONE Friday Fights 78 27 scaled
Seksan Or Kwanmuang Asa Ten Pow ONE Fight Night 30 28 1 scaled
Nadaka Yoshinari Rak Erawan ONE 172 68 scaled
Nico Carrillo Nabil Anane ONE 170 70 scaled
Kade Ruotolo Nicolas Vigna ONE 171 8 scaled
Christian Lee Alibeg Rasulov ONE Fight Night 26 33 scaled
Johan Ghazali Johan Estupinan ONE 170 70 scaled
Nong O Gaiyanghadao defeats Brice Delval at ONE IMMORTAL TRIUMPH DA 3232
Stamp Fairtex Ham Seo Hee ONE Fight Night 14 2 scaled
Saemapetch Fairtex Abdulla Dayakaev ONE Fight Night 31 30 scaled