5 Fakta Tentang Atlet Muay Thai Fenomenal Marie Ruumet Jelang Laganya Di ONE Friday Fights 2

Marie Ruumet Little Tiger No Surrender III 1920X1280 19

Marie Ruumet memang meraih banyak penggemar dengan beberapa aksi impresif dan berani bersama ONE Championship, namun seperti julukan “Snow Leopard,” wanita berusia 23 tahun ini tetap memilih untuk tetap rendah hati.

Sosok introvert ini membiarkan pertarungannya berbicara, dan itu yang akan tersaji di laga atomweight Muay Thai melawan Thai-Ngan Le di ONE Friday Fights 2, 27 Januari ini.

Namun, ada banyak hal lain yang harus diketahui tentang Ruumet. Berikut adalah lima fakta menarik tentang perwakilan Marrok Force ini sebelum ia kembali di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand. 

#1 Satu-Satunya Atlet ONE Dari Estonia

Ruumet lahir di kota kecil bernama Sindi, di Estonia, yang hanya memiliki 4.000 penduduk.

Ia adalah anak yang aktif dalam olahraga renang, berkuda, tenis meja, bahkan tarian hip-hop. Namun, saat ia mencoba Muay Thai untuk kebugaran tubuh pada usia 15 tahun, ia mengetahui bahwa dirinya telah menemukan panggilan sejatinya.

Kurang dari dua tahun setelah itu, “Snow Leopard” memutuskan akan serius mengejar karier di “seni delapan tungkai.”

#2 Berhenti Sekolah Untuk Jadi Petarung Penuh Waktu

Negara asal Ruumet memang tak dikenal sebagai pencetak atlet olahraga tarung, tetapi ia mematahkan hal itu setelah meninggalkan sekolah di usia 17 tahun dan pindah ke Thailand.

Sejak tahun 2017, “Snow Leopard” menetap di sana, dimana ia berusaha menanjaki jajaran peringkat Muay Thai untuk menjadi atlet Estonia satu-satunya yang bergabung ke organisasi bela diri terbesar di dunia ini.

Setelah menghadapi beberapa striker terhebat di muka bumi, Ruumet membuktikan bahwa dirinya layak berada di antara para petarung elite – dan menemukan berbagai potensi lain.

#3 Bagaimana Ia Menjadi ‘Snow Leopard’

Ruumet berlatih di Chiang Mai, Thailand, saat ia bergabung bersama ONE, dan timnya memutuskan bahwa ia membutuhkan julukan untuk mendorong profilnya di atas panggung dunia. 

Dalam sebuah sesi diskusi, bintang baru Estonia ini mengungkap kecintaannya akan kucing, maka berbagai ide terkait hewan peliharaan itu pun muncul, tetapi tak ada yang terasa cocok.

Lalu, seorang teman dari sasananya bergabung dalam pembicaraan ini dan menyebut “Snow Leopard,” yang langsung disetujui dan digunakan sampai saat ini.

#4 Menyukai Alam Bebas

Ruumet pindah dari Chiang Mai ke Bangkok untuk berlatih di Marrok Force tahun lalu, tetapi memang ada sebuah kekurangan untuk tinggal di kota besar itu.

“Snow Leopard” adalah pencinta alam, dan tak banyak yang dapat dilakukan saat anda hidup di tengah kesibukan kota metropolitan itu.

She menjelaskan:

“Di Estonia, terdapat banyak hutan, banyak keindahan alam. Di Chiang Mai, saya sering pergi ke pegunungan, dan ada jalur hiking yang dapat anda jalani dan sangat indah. Jadi, itu yang saya rindukan di sini, di Bangkok.”

#5 Pembaca Yang Tekun

Namun, hal itu tak berarti Ruumet kehilangan cara untuk mengisi waktu luangnya, karena hobi lainnya di luar Muay Thai adalah membaca.

Gemar berada seorang diri, wanita berusia 23 tahun ini dapat menenggelamkan dirinya dengan sebuah novel fiksi yang menarik.

Ia menambahkan:

“Saya suka membaca cerita kriminal. Dan saya menyukai petualangan. Ini hanya sesuatu untuk melarikan diri dari kehidupan sehari-hari.”

Selengkapnya di Fitur

Jacob Smith Walter Goncalves ONE Fight Night 17 20 scaled
Roman Kryklia throws a knee on Iraj Azizpour at ONE 163
Johan Ghazali Temirlan Bekmurzaev ONE Friday Fights 36 9 scaled
Jo Nattawut Jamal Yusupov ONE159 1920X1280 7
MohamedYounesRabah 1200X800
Thongpoon PK Saenchai Petmongkol Soonkelahuaitom ONE Friday Fights 13 44
Roman Kryklia Iraj Azizpour ONE163 1920X1280 54
Roman Kryklia Iraj Azizpour ONE163 1920X1280 38
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 25
Dmitry Menshikov Rungrawee Sitsongpeenong ONE Fight Night 14 46 scaled
Tagir Khalilov Denis Puric ONE162 1920X1280 30
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE Fight Night 15 63 scaled