Tye Ruotolo Mendikte Tempo Untuk Pertahankan Gelar Juara Dunia Submission Grappling Kontra Dante Leon

Tye Ruotolo Dante Leon ONE Fight Night 31 70 scaled

Megabintang Amerika Tye Ruotolo berhasil menutup rivalitas panjang dengan Dante Leon lewat sebuah kemenangan untuk menjaga Gelar Juara Dunia ONE Welterweight Submission Grappling di jam primetime AS pada Sabtu, 3 Mei waktu Indonesia.

Keduanya saling berhadapan di Lumpinee Stadium, Bangkok dalam laga pendukung utama ONE Fight Night 31: Kongthoranee vs. Nong-O II, yang menandai laga trilogi antara dua pemilik sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu elite.

Saat laga baru berjalan, Ruotolo segera mengeksekusi takedown dua kaku untuk berada pada posisi atas dan mendikte jalannya laga hingga bel akhir berbunyi.

Sang pemilik gelar terus menaikkan tempo dalam beberapa menit berikutnya dengan terus menekan dan menembus pertahanan lawannya. Leon sendiri mampu bertahan dengan baik berkat fleksibilitas tinggi, tetapi hanya tinggal menunggu waktu sampai tembok pertahanannya runtuh.

Saat laga tersisa empat menit, Ruotolo menerobos pertahanan lawannya sehingga berada dalam posisi dominan dan menghasilkan situasi paling signifikan dalam laga ini. Namun tak lama berselang, sang rival dari Kanada mampu bertahan dan bisa kembali menjaga pertahanannya.

Ruotolo terus menjaga agresivitasnya dalam menit-menit penutup dengan menerapkan gerakan kaki lincah penembus pertahanan dan kemampuan scrambling unik yang memaksa Leon untuk terus bertahan. Kontes ini pun berakhir dalam pertukaran jual beli serangan walau tak ada dari mereka yang mampu mendapat catch (tangkapan) – sebuah posisi ideal untuk melancarkan kuncian.

Setelah 10 menit, nasib mereka pun jatuh ke tangan dewan juri. Meski laga berakhir sengit, agresivitas dari Ruotolo dan kemampuannya menembus pertahanan dari posisi atas cukup untuk membawanya pada kemenangan lewat keputusan bulat.

Raihan ini semakin mengukuhkan Ruotolo, yang baru menginjak usia 22 tahun, sebagai salah satu kompetitor pound-for-pound terbaik saat ini dan berpotensi menjadi yang terhebat sepanjang masa. Ia berhasil memperpanjang catatan tanpa celanya di ONE menjadi 8-0 dan 30-10 secara keseluruhan. Hasil ini pun membuatnya sukses menjaga Gelar Juara Dunia ONE Submission Grappling.

Setelah laga, Ruotolo mengungkap bahwa ia berencana mengikuti jejak langkah saudara kembarnya, Juara Dunia ONE Lightweight Submission Grappling Kade Ruotolo, untuk mencoba masuk ke dalam dunia MMA.

Selengkapnya di Berita

AndradeBaatarkhuu
Aliff Sor Dechapan Elmehdi El Jamari ONE Fight Night 32 46 scaled
BamparaKouyate ShadowSinghaMawynn 18 scaled
Chartpayak Saksatoon Ramadan Ondash ONE Friday Fights 114 21 scaled
Tawanchao LiuMengyeng 1200X800
Jeremy Miado Avazbek Kholmirzaev Collage ONE Fight Night 38 1 scaled
Enkh Orgil Baatarkhuu Carlo Bumina ang ONE Fight Night 24 63
Arian Esparza Nontachai Jitmuangnon ONE Fight Night 29 41 scaled
helena
NIK 0271 scaled
Worapon X Lobo scaled
kanaNadaka