‘Tak Ada Yang Lain’ – Tawanchai Ingin Jadwalkan Ulang Laga Kontra Superbon Setelah Menang Atas Nattawut

Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE Fight Night 15 32 scaled

Tawanchai PK Saenchai mengambil sebuah langkah berikutnya demi meraih sabuk emas kickboxing pada Sabtu pagi, 7 Oktober waktu Asia lalu.

Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai ini menghadapi “Smokin” Jo Nattawut dalam sebuah laga melalui pemberitahuan singkat di ONE Fight Night 15: Le vs. Freymanov, dan ia mampu menyelesaikan tugas itu setelah tiga ronde keras.

Tawanchai awalnya bersiap mempertahankan sabuk emas Muay Thai miliknya melawan sesama superstar Thailand Superbon Singha Mawynn, namun cedera memaksa mundurnya Superbon, pergantian lawan dan peraturan tanding.

Sebagai hasilnya, atlet asal Pattaya ini tak mendapatkan waktu sebanyak itu untuk bersiap memasuk format kickboxing yang kurang familiar itu. Dan, sementara ia sangat senang dapat mengalahkan sosok kuat seperti “Smokin” Jo, ia melihat penampilannya dapat menjadi lebih baik lagi.

Pria berusia 24 tahun itu berkata pada onefc.com/id seusai laga:

“Saya harus menyesuaikan diri untuk bersiap melawan Jo Nattawut. Saya tak terlalu bangga pada diri sendiri. Saya merasa 80 persen puas. Saya merasa seperti saya kurang berpengalaman dalam peraturan ini.”

Karena kondisi Tawanchai saat ini dan caranya menembus Davit Kiria dalam debut kickboxing ONE pada awal tahun ini, banyak yang mengharapkan hasil serupa saat melawan Nattawut.

Namun, veteran berusia 34 tahun itu mendesak rivalnya yang lebih muda ini, dimana ia menerima serangan keras dan terus membalas demi mengincar kemenangan.

Mengakui bahwa dirinya terkejut dengan kegigihan kompatriotnya itu, Tawanchai berkata:

“Kekuatan [Nattawut] itu di luar ekspektasi saya. Saat saya melihat tubuhnya, saya tahu ia telah berlatih dengan baik dan mempersiapkan dirinya.”

Superbon Adalah Satu-Satunya Lawan Di Agenda Tawanchai

Dengan sebuah kemenangan lain di disiplin kickboxing, Tawanchai PK Saenchai mendekati impiannya menyandang sabuk emas dua disiplin di ONE Championship, tetapi itu bukanlah fokus utamanya saat ini.

Setelah laga pertahanan gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai yang sangat ditunggu dengan Superbon Singha Mawynn itu tertunda, Tawanchai sangat terfokus mengurai tantangan itu sebelum beranjak ke hal lainnya.

Ia menjelaskan:

“[Laga Kejuaraan Dunia Superbon] adalah sesuatu yang saya inginkan, karena semua penggemar sangat menunggunya.”

“Tak ada orang lain dalam daftar atau pikiran saya saat ini. Saya hanya ingin menyelesaikan laga saya dengan Superbon.”

Sebuah penampilan solid lainnya di Sabtu lalu membuktikan bahwa petarung favorit Thailand ini beraksi dari kekuatan menuju kekuatan lainnya dalam setiap pertarungannya, dan itu dapat menjadi masalah yang jauh lebih besar bagi Superbon saat keduanya beradu.

Di sisinya, Tawanchai tak mengetahui apakah dirinya telah mencapai kondisi terbaiknya, tetapi ia akan terus mencoba melaju demi tantangan yang ada di hadapannya.

Ia menambahkan:

“Sulit untuk mengatakan [apakah saya sudah berada di kondisi terbaik saya], tapi saya jelas akan terus mencoba mengembangkan diri sampai saya mencapainya.”

Selengkapnya di Berita

Smilla Sundell Natalia Diachkova ONE Fight Night 22 2
Dmitry Menshikov Mouhcine Chafi ONE Fight Night 17 37 scaled
SmillaSundell NataliaDiachkova Faceoff 1920X1280
Duangsompong Jitmuangnon Petsukumvit Boi Bangna ONE Friday Fights 61 30
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 56 scaled
Petsukumvit Duangsompong
Capitan Petchyindee Hiroki Akimoto ONE X 1920X1280 59
Dmitry Menshikov Mouhcine Chafi ONE Fight Night 17 17 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 22 scaled
Oh Ho Taek Akbar Abdullaev ONE Fight Night 8 34
Rungrawee Sitsongpeenong Shakir Al Tekreeti ONE Fight Night 18 21 scaled
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 67